Pages

Thursday, December 3, 2009

Sesak Nafas, Apakah Asma?

Dokter yth.
Saya mempunyai seorang putri,saat ini berusia 4 bulan.Bayi saya ketika lahir mempunyai tanda lahir berwarna merah di bagian leher dan ada benjolan di leher.Saya sudah menanyakan mengenai tanda ini kepada beberapa dokter anak,dan oleh dokter dikatakan tidak apa-apa.Dua bulan yang lalu bagian leher berdarah sedikit,ke dokter dan diobati.Sebulan kemudian, bagian leher kembali mengeluarkan darah dan tidak mau berhenti.Akhirnya diopaname di rumah sakit.Dan oleh dokter,dikatakan anak saya mengidap tumor pembuluh darah.Kondisi ketika masuk rumah sakit,bagian leher membengkak dan seperti daging membusuk.Setelah seminggu dirawat di RS,kini menjalani rawat jalan dengan seorang dokter spesialis anak konsultan hematologi.
Yang ingin saya tanyakan:
1. Apakah diagnosa dokter sudah dapat dipastikan,mengingat anak saya hanya menjalani pemeriksaan darah di lab.
2.Apakah penyebab penyakit ini dan apakah berbahaya?
3.Bagaimana cara penyembuhannya?(Apakah bisa sembuh total)
Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih.Saya sangat mengharapkan jawaban dari dokter .

Hormat saya,
Lie Hoang


Jawaban:

Ibu Lie Hoang Yang terhormat,

Jika menilai berdasarkan deskripsi yang diberikan, memang sepertinya diagnosis yang ditegakkan sudah tepat. Hemangioma merupakan tumor jinak yang berasal dari pembuluh darah kecil berupa kapiler dan venul (pembuluh balik yang kecil), umunya mudah dikenali dengan pengamatan saja. Biasanya tumbuh dan berkembang sejak minggu-minggu pertama kelahiran.

Perjalanan penyakit ini biasanya dimulai dengan pertumbuhan cepat, lalu akan mengecil perlahan sampai akhirnya sembuh total pada sebagian besar kasus. Hemangioma sering ditemukan di daerah kepala dan leher (kira-kira 80% kasus), agak jarang di anggota gerak dan alat genital. Pada kelainan yang tumbuh lebih dalam, perubahan di kulit baru terlihat setelah beberapa bulan. Secara klinis kelainan nampak berupa benjolan yang menimbul, berwarna merah terang dan biasanya berbatas tegas. Bila letaknya lebih dalam akan berwarna kebiruan. Karena merupakan tumor pembuluh darah, bila terganggu hemangioma mudah berdarah.

Penyebab penyakit ini masih belum diketahui. Bahaya atau tidaknya tergantung lokasi dan besarnya. Bila terdapat di organ dalam, dalam menyebabkan perdarahan besar yang bisa berakibat pada kematian. Namun bila tidak besar dan berada di kulit luar, umumnya tidak berbahaya.

Umumnya hemangioma akan sembuh spontan menimbulkan gangguan dan tidak perlu pengobatan. Oleh karena itu sebagian besar dokter akan tidak akan memberikan pengobatan dan menyarankan untuk kontrol/observasi berkala. Kira-kira 1 dari 5 kasus dapat menjadi ulkus (seperti koreng), tetap tumbuh atau mengganggu fungsi vital (mata, hidung, saluran nafas; sesuai dengan lokasi tumornya) sehingga memerlukan pengobatan.

Jika sampai dengan usia 3-5 tahun tumor ini belum menghilang spontan, mungkin akan memerlukan waktu yang lama (mencapai 10 tahun) untuk menyembuh dan mungkin akan meninggalkan bekas pada kulit berupa jaringan parut.

Pengobatan yang dapat dilakukan adalah bedah laser terutama untuk hemangioma yang letaknya dekat permukaan kulit, kortikosteroid sistemik bila menggangu alat vital, interferon alfa bila kortikosteroid tidak berhasil. Bedah beku dengan nitrogen cair atau bedah eksisi (mengangkat tumor beserta sebagian jaringan sehat disekitarnya) dilakukan bila ukurannya tidak terlalu besar atau bila terpaksa harus diangkat atau tidak sembuh dengan pengobatan lain.

Semoga dapat membantu.


(Dr. Ina Ariani Kirana)

No comments: