Dok, saya punya anak kembar non-identik yang secara fisik mendekati
identik. Ada istilah yang dikenal dengan twins mirror. Apakah twins
mirror bisa juga ada di kembar non identik? Bagaimana penjelasannya?
Terimakasih.
Priyo S (Pria Menikah, 50 Tahun), priyosm@yahoo.com
Tinggi Badan 172 cm dan Berat Badan 72 kg
Jawaban
Sebelum ini sudah pernah saya jelaskan mengenai kembar identik atau non-identik (lihat 'Peluang Memiliki Anak Kembar?') yang ditentukan oleh asal sel telurnya.
Istilah twin mirror digunakan untuk menggambarkan ciri fisik dua orang kembar yang terlihat seperti bayangan cermin satu sama lainnya.
Misalnya dua orang kembar memiliki tanda lahir pada punggung telapak tangan. Jika salah satunya memiliki ditangan kiri maka yang lain memiliki tanda lahir yang sama persis di tangan kanan, sama dengan ketika kita bercermin.
Twin mirror terjadi pada saat satu sel telur yang akan menjadi kembar monozygotic twin (MZ), membelah menjadi 2 embrio terpisah, membuat keduanya membentuk apa yang disebut 'reverse asymmetric features'.
Jika keduanya berdiri berhadapan maka mereka akan menjadi seperti bayangan cermin satu sama lainnya. Kejadian ini secara mudah dapat digambarkan jika kita membelah sebiji apel yang kadang-kadang ada cacat pada salah satu sisinya.
Jika kita belah melintang persis pada posisi cacat itu maka setelah terbelah terlihat bahwa cacat itu jadi dua dan berhadapan, satu bagian membawanya di sisi kiri, satu lagi di sisi kanan.
Dari penjelasan ini terlihat bahwa tidak mungkin twin mirror terjadi pada kembar dizygotic twin (DZ). Jika ada yang mirip seperti twin mirror maka mekanisme kejadiannya perlu diterangkan dengan jalan lain, bukan dengan mekanisme yang menerangkan kejadian twin mirror.
dr. Teguh Haryo Sasongko, PhD
Priyo S (Pria Menikah, 50 Tahun), priyosm@yahoo.com
Tinggi Badan 172 cm dan Berat Badan 72 kg
Jawaban
Sebelum ini sudah pernah saya jelaskan mengenai kembar identik atau non-identik (lihat 'Peluang Memiliki Anak Kembar?') yang ditentukan oleh asal sel telurnya.
Istilah twin mirror digunakan untuk menggambarkan ciri fisik dua orang kembar yang terlihat seperti bayangan cermin satu sama lainnya.
Misalnya dua orang kembar memiliki tanda lahir pada punggung telapak tangan. Jika salah satunya memiliki ditangan kiri maka yang lain memiliki tanda lahir yang sama persis di tangan kanan, sama dengan ketika kita bercermin.
Twin mirror terjadi pada saat satu sel telur yang akan menjadi kembar monozygotic twin (MZ), membelah menjadi 2 embrio terpisah, membuat keduanya membentuk apa yang disebut 'reverse asymmetric features'.
Jika keduanya berdiri berhadapan maka mereka akan menjadi seperti bayangan cermin satu sama lainnya. Kejadian ini secara mudah dapat digambarkan jika kita membelah sebiji apel yang kadang-kadang ada cacat pada salah satu sisinya.
Jika kita belah melintang persis pada posisi cacat itu maka setelah terbelah terlihat bahwa cacat itu jadi dua dan berhadapan, satu bagian membawanya di sisi kiri, satu lagi di sisi kanan.
Dari penjelasan ini terlihat bahwa tidak mungkin twin mirror terjadi pada kembar dizygotic twin (DZ). Jika ada yang mirip seperti twin mirror maka mekanisme kejadiannya perlu diterangkan dengan jalan lain, bukan dengan mekanisme yang menerangkan kejadian twin mirror.
dr. Teguh Haryo Sasongko, PhD
No comments:
Post a Comment