Pages

Friday, September 19, 2008

Bagaimana Diet untuk Penderita Darah Tinggi & Asam Urat?

Saya pekerja kantoran yang sering berkeringat dingin dan jarang berolahraga. Saya memiliki darah tinggi 140/90 dan asam urat. Apa saja yang harus saya lakukan untuk sembuh dari segi diet makanan, karena selama ini saya belum pernah sekalipun mengkonsumsi obat-obatan. Terimakasih.

Andi D (Pria Lajang, 25 Tahun), andi.XXXXXXXX@gmail.com
Tinggi Badan 175 Cm dan Berat Badan 72 Kg

Jawaban

Halo Andi, untuk mengatasi permasalah Anda akan lebih baik jika Anda mulai beraktifitas. Tidak harus berolahraga berat sampai lari-lari atau ke gym. Anda dapat memulai dengan naik turun tangga di kantor jika hanya berjarak 1-2 lantai, parkir atau turun dari angkutan agak lebih jauh dari kantor dan sebagainya.

Dari segi makanan ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Untuk asam urat sifatnya mencegah serangan ngilu sendi (akut) juga jangka panjang, sedangkan untuk darah tinggi sifatnya untuk pencegahan jangka panjang.

Asam urat disebabkan oleh meningkatnya asam urat (uric acid) dalam darah dan menumpuknya kristal asam urat pada persendian. Keadaan ini dapat disebabkan oleh keturunan, dehidrasi atau penggunaan obat diuretik (untuk mengeluarkan air dalam bentuk air seni), minum alkohol terlalu banyak atau makan makanan yang tinggi asam urat.

Rekomendasi untuk asam urat:
- Kurangi daging merah, organ dalam hewan (otak, hati, dsb), udang, scallops, oyster, kerang-kerangan, ikan asin, ikan sarden, mackerel, makanan hasil fermentasi ragi
- Konsumsi produk susu rendah lemak
- Pastikan Anda mengkonsumsi makanan ber-Omega 3 (seperti ikan tuna, salmon, walnut, linseed, flaxseed, minyak canola atau suplemen minyak ikan) untuk mengurangi bengkak dan/atau ngilu pada persendian
- Hindari alkohol
- Pastikan Anda tidak dehidrasi

Darah Tinggi

Darah tinggi atau hipertensi dapat berefek jangka panjang dengan mempercepat penumpukan lemak dalam pembuluh darah (artherosclerosis). Artherosclerosis juga dapat dipercepat dengan merokok dan kadar kolesterol yang tinggi. Jika dibiarkan terus hal ini dapat menyebabkan penyakit jantung, serangan jantung, stroke dan sakit ginjal.

Darah tinggi dapat disebabkan oleh faktor genetik maupun gaya hidup yang kurang baik seperti: obesitas, kurang berolahraga, diet yang tinggi garam dan banyak minum minuman beralkohol.

Efek darah tinggi pada pembuluh darah dapat diperburuk dengan adanya kondisi: merokok, diabetes, diet tinggi lemak jenuh dan tingginya kadar kolesterol dalam darah.

Rekomendasi umum untuk mencegah darah tinggi adalah:
- Pastikan diet Anda rendah lemak jenuh (goreng-gorengan, makanan daging yang diproses seperti makanan kaleng, sosis, snack, lemak-lemak dan kulit yang menempel pada ayam / daging, susu full krim)
- Kurangi asupan garam dengan cara mengurangi asupan makanan yang sudah jadi (dari supermarket, restaurant maupun pedagang asongan)
- Perbanyak asupan serat dalam diet dengan cara menambah porsi sayuran dan menjadikan potongan buah segar sebagai cemilan
- Hindari merokok dan alkohol

Semoga membantu.

Leona Victoria Djajadi MND

No comments: