1- 2008 oleh fox |
Perkenalkan dok, saya laki2 berusia 26 tahun dan baru sekitar 1.5 bulan menikah, saya anak terakhir dari 5 bersaudara, Ibu saya adalah single parent sejak 10 tahun yg lalu. Yang jadi pertanyaan saya, mengapa sejak bbrpa bulan sblm saya menikah, saya merasa sikap ibu saya terhadap saya menjadi agak lain, tidak jarang beliau membicarakan kekurangan2 saya, dan keluhan2nya terhadap saya kepada org lain, bahkan kebanyakan hal2 yang sepele, malah terhadap keluarga istri saya dia juga membicarakannya, baik itu didepan saya ataupun dibelakang saya, sampai terkadang saya jadi tidak enak hati sendiri, dan beberapa waktu lalu, keluarga istri saya sampai bertanya-tanya kepada istri saya "Mengapa mertuamu slalu membicarakan hal2 yang kurang baik tentang suamimu, apa memang tidak ada sisi baiknya dari suamimu...". Isrti saya sampai menangis heran kenapa say sampai diperlakukan seperti itu, saya coba menenangkan dia dan diri saya sendiri, saya jadi bingung dok, karna saya tau dia tidak membenci saya. Terkadang saya menyatakan keberatan saya kepada ibu saya, agar jangan menceritakan kekurangan2 saya saja, knapa yang baik2nya tidak, tetapi jawabannya tidk jauh dari "Ya..kalau yang baik2, tidak usah diceritakan nanti juga tau sendiri, lebih baik mertuamu tau kurangnya dulu", memang sepintas saya bisa memahami alasannya, tetapi meurut saya porsinya berlebihan, tidak jarang saya mencoba memaklumi sgala perkataanya yg kurang baik terhadap saya, tetapi saya juga manusia, yang mengalami naik-turun emosi, Tolong dok saya jadi bingung harus bagaimana, sedangkan ia Ibu saya 1-1nya, yang Insya Allah bisa menjadi ladang amal baik bagi saya, saya tidak mau membenci dia, malah sebaliknya. Saya pernah mendengar dari org2 tua lain, kalau hal seperti iu memang biasa, biasanya seorang ibu mengalami "semacam kecemburuan" apabila perhatian anaknya terbagi kepada orang lain, apalagi anaknya itu anak laki2...apakah benar begitu dok ?, atau mungkin ada sebab lain ?, dan saya mohon nasihat dari dokter, bagaimana cara saya menempatkan diri saya dalam situasi seperti ini ?. termikasih banyak sebelumnya... |
Jawaban: |
Kepada fox, Anggapan yang anda sampaikan dari apa yang anda rasakan ada benarnya, tetapi saya melihat tidak itu saja. Ada baiknya seperti yang anda sampaikan memandang segala sesuatu halnya dari sudut positifnya. Setelah sekian lama hidup bersama, seorang ibu mengetahui kelemahan dan kekurangan sang anak, sehingga setelah anda berinteraksi keluar (menikah punya istri, mertua, ipar dan saudara2 dari istri), ibu anda berkeinginan supaya mereka dapat mengerti dan menerima anda apa adanya. Hal tersebut merupakan ungkapan sayang dan perhatian dari seorang ibu terhadap anaknya. Terima kasih |
Rubrik Konsultasi Dokter Spesialis Tanya Jawab Seputar Pembahasan Kesehatan dan Penyembuhan Sehat Relaks Tips Gaya Hidup Seks Alternatif Dewasa Modern Tradisional Manfaat Segar Bugar Romantika Kehidupan Online Solusi Penyakit Manusia Informasi Pengobatan Pencegahan Perlindungan Terbaik Gratis Question Answer with Specialist Doctor about Health and Medical Life World Free Complete Find More .. # konsultasi-dokter.blogspot.com
Monday, April 7, 2008
Pengaruh Psikis
Dokter Spesialis :
Kandungan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment