Kista ovarium

1- 2008 oleh ander

saya (22) telah menikah 1 tahun 3 bulan,sampai sekarang belum di karuniai keturunan,pada usia pernikahan yang ke 10 saya di vonis mempunyai kista di ovarium kanan saya sebesar 7 cm dengan gejala perdarahan berwarna coklat selama 23 hari diluar menstruasi,dokter menyaran kan untuk operasi, tapi saya tidak mau karena saya takut kalo sel telur saya keangkat dan pada akhirnya saya tidak mempunyai keturunan.sampai sekarang saya tidak menghiraukan penyakit yang ada pada tubuh saya, karena sampai saat ini saya tidak merasakan keluhan2 apapun pada diri saya. yang ingin saya tanyakan: - bagaimana menurut dokter tentang tindakan saya mengabaikan penyakit saya ini dengan alasan demikian? -berapa persenkah kemungkinan saya untuk hamil? apa sebetulnya penyebab kista,soalnya saya belum menemukan jawaban yang pasti? terimakasih Ander,bogor

Jawaban:

Kepada ander, Sesuatu yang salah jika kita mengabaikan kondisi kesehatan kita sendiri. Suatu penyakit jika sudah terdeteksi sebaiknya secepatnya dilakukan penanganannya. Jikapun anda tidak mau dioperasi tetapi anda tetap harus kontrol tentang penyakit yang anda alami, bahkan jika perlu mencari pendapat kedua untuk lebih memastikan keraguan yang anda alami. Kista berukuran besar dapat mengganggu kehamilan, bukan kesuburannya, artinya jika anda mempunyai kista anda akan dapat mengalami kehamilan dan setelah hamil inilah kista tersebut dapat menyebabkan gangguan. Jika kista yang memiliki diameter lebih dari 5 cm dapat melintir pada saat terjadi kehamilan. Akibatnya, kista pecah dan menimbulkan nyeri sangat hebat, dapat menjadi nekrotik dan bisa mengakibatkan emboli hingga kematian. Itulah sebabnya kista berukuran besar harus diangkat agar tidak mengganggu dan kemudian dilakukan pemeriksaan secara patologi anatomi untuk memastikan apakah kista itu jinak atau ganas. Umumnya kista ovarium bersifat fungsional dan akan menghilang dengan sendirinya, itulah pentingnya dikontrol apakah penyakit bertambah baik atau bertambah buruk. Folikel yang ada dalam ovarium akan tumbuh dan berkembang menjadi sel telur. Pada saat ovulasi , ternyata folikel tersebut gagal untuk pecah dan mengeluarkan sel telur. Biasanya akan di serap oleh tubuh, tetapi ternyata cairan yang ada pada folikel tersebut menetap dan membentuk suatu kista. Kista inilah dikenal dengan kista ovarium. Ovarium seorang perempuan ada sepasang. Jika salah satunya terganggu dan tidak berfungsi, masih ada satu lagi sehingga kehamilan masih dapat terjadi. Untuk prosentase saya tidak mempunyai referensi tentang hal itu. Jadi sebaiknya anda kontrol lagi mengenai penyakit tersebut. Terima kasih