Pages

Monday, May 11, 2009

ERUPSI ACNEIFORMIS ATO BUKAN YAH ? (2)

terima kasih dokter Grace sebelumnya. 1 minggu ini lebih membaik, terakhir kata dokter nya itu merupakan close comedo. Tapi saya cukup heran saja kenapa tiba2 muncul dalam jumlah yg cukup banyak. Saya curiga karena cuaca yg tiba2 menjadi panas sekali.

Dokter, saya ada 1 hal yg cukup mengganggu pikiran.. dan takutnya ini merupakan faktor utama juga dari masalah saya.
untuk Gel yang mengandung adapalene 0.1%, apakah Gel ini tidak sekuat krim CC10 (tretinoin 0.01%++ ).
Soalnya saya seblmny memakai krim CC10,

lantas karena sering merah, saya menggantinya dengan adapalene 0.1% , yang saya pikir lebih kuat dari terapi CC10, karena dijurnal kedokteran Adapalene 0.1% sebanding dengan Tretinoin 0.0025..

Tetapi dengan krim2 pagi yg sama, hanya krim malam yg saya ganti, dan di pakai 3 bulan cukup baik sekali, tapi dalam 4 bulan closed comedo menghiasi pipi saya :D .. Saya pikir bearti adapalene 0.1% tidak sekuat CC10 karena tiba2 membuat saya breakout yg super dalam waktu 4 bulan (padahal saya sudah melalui masa purging sewaktu dengan adapalene 0.1%)..

Terima kasih banyak buat bantuan informasi dari Dokter Grace. Moga2 bisa bertemu di Jakarta :)

Hallo Eddy, membaca pertanyaanmu, saya salut karena tampaknya Eddy sangat concern dengan masalah medis, terutama yang menyangkut masalah kesehatan kulit. Mengenai mikrokomedo, rasanya saya kurang sependapat. Yang Eddy keluhkan waktu itu adalah jerawat yang berbentuk red bumps yang awalnya kecil dan lama2 membesar. Kemerahan menunjukkan adanya peradangan /inflamasi. Mikrokomedo merupakan lesi acne yang noninflammatory (tidak meradang) sehingga tidak berwarna merah. Bila sudah merah /meradang, maka bentuknya bukan lagi mikrokomedo melainkan papul atau nodus. Ukuran mikrokomedo pun sangat kecil, makanya dinamakan mikro. Mikrokomedo memang bisa menjadi prekursor untuk terjadinya lesi yang inflamatif (meradang) seperti papul atau nodus.
Mengenai Adapalene: Adapalen termasuk topical retinoid yang merupakan derivat naphtoic acid. Memang benar seperti yang Eddy katakan, pada penelitian yang dilakukan oleh Cunliffe dkk (1984) terlihat bahwa Adapalene 0,1% lebih efektif daripada tretinoin 0,025% (bukan 0,0025%) dalam menyembuhkan semua lesi acne (49% vs 37%) ; terhadap lesi noninflammatory 46% vs 33%, dan terhadap lesi inflammatory 48% vs 38%. Adapalene juga dapat ditoleransi dengan baik oleh kulit dibandingkan dengan tretinoin, sehingga keluhan merah (erythema), perih seperti terbakar (burning) dan sisik /pengelupasan (scaling) jauh lebih sedikit. Hasil yang hampir sama juga dinyatakan dalam penelitian terkini oleh Leyden dkk (2005) yang merupakan penelitian retrospective, investigator-blinded, vehicle controlled, photographic assesment pada 577 individu. Penelitian ini memperlihatkan efektivitas adapalen gel 0,1% sebesar 34%, sedangkan tretinoin 0,025% sebesar 28%. Respons terbaik terhadap pengurangan komedo /acne terlihat pada 2-6 minggu setelah pemakaian adapalene, sedangkan dengan tretinoin respons maximal terjadi antara mingggu ke 6-12. Saya rasa mikrokomedo ataupun red bumps yang Eddy alami bukan karena bahan aktif Adapelen. Sejauh ini, efek samping yang dpt terjadi pada pemakaian adapalene adalah : iritasi, eritema, deskuamasi (pengelupasan), gatal, dan burning. Namun demikian, efek samping ini sangat jarang ditemukan, dan jauh lebih ringan daripada efek samping tretinoin. Adapalen juga lebih photostable dibandingkan dengan tretinoin, namun pasien tetap dianjurkan menghindari pajanan sinar matahari yang terlalu sering saat memakai krim adapalen. Kemungkinan reaksi yang Eddy alami bisa juga terjadi karena vehikulum (pembawa) bahan aktif dari Adapalennya. Reaksi alergi / iritasi belum tentu terjadi karena bahan aktif obat, tapi bisa juga karena vehikulumnya. Itu sebabnya, meski seseorang menggunakan tretinoin topikal dengan kadar yang sama (misalnya sama2 0.1%) namun merk obatnya berbeda dan vehikulumnya berbeda, maka reaksi terhadap tretinoinnya pun bisa berbeda-beda juga. OK eddy, semoga kamu cukup jelas ya... C u in Jakarta...

No comments: