Dokter,
saya mau tanya untuk kasus diatas .. saya sebenernya pengguna krim Erha, untuk pagi dan malam saya dapet krim2 dari mereka.
Sekitar 3 bulanan setelah ganti obat yg terakhir, fine2 aja...
sampai suatu hari tiba2 muncul beberapa bumps, yg awalnya kecil dan tiba2 bbrp hari membesar, seperti digigit nyamuk, red bumps gitu... awalnya saya kira seperti jerawat biasa.. tapi saya sudah totolin pake Acne Gel dari Erha, yg biasanya cuman 1-2 hari uda kempes, tapi ini udah lebih dari 10 hari bentukny seperti gitu2 aja... tidak bertambah banyak, tapi juga tidak mengecil/menciut
Saya juga bingung, seminggu seblm kasus ini saya ada minum Vitamin C 1000mg (karena mau sakit) , ada 2x sehari minum Scott Emulsion, dan 1 hari ada makan Sotong goreng.. Saya tidak minum obat2an yg aneh / mengandung steroid
Apakah ini semacam erupsi acneiformis, soalnya ciri2nya mirip .. dan biasanya bagaimana mengatasinya ? apakah dengan krim2 yg biasa saya pakai cukup ?
Soalnya waktu saya konsulkan masalah ini, saya diberi antibiotik Doxy buat minum + tambahan Acne Gel 2 buat daerah itu ....
Hallo Eddy, salam kenal...
Menurut saya apa yang Eddy alami adalah acne bentuk nodule / nodus (acne nodosa), bukan erupsi acneiformis (EA). EA adalah peradangan folikular yang menyerupai acne. Gejala klinis EA umumnya berbentuk papul (bumps kecil2 kemerahan), pustul (bumps kecil kekuningan), dan juga komedo. Contoh salah satu EA adalah acne steroid, yaitu acne yang muncul karena penggunaan kortikosteroid. Sedangkan acne nodosa adalah bentuk peradangan folikular yang dalam, dan umumnya tidak responsif dengan terapi topikal (obat olesan). Acne nodosa dapat timbul akibat peradangan yang luas di folikel pilosebasea, yang disebabkan oleh faktor kebersihan kulit yang kurang atau tekanan pada kulit (misalnya digosok kuat saat mencuci muka atau dipencet-pencet). Bentuk nodus seperti ini dapat diterapi dengan pemberian antiradang suntikan (misalnya injeksi triamcinolon acetonide). Umumnya nodus akan menghilang dalam 1-2 hari setelah disuntik. Vitamin C dan Scott Emulsion tidak memicu timbulnya nodus. Pengaruh makanan pada timbulnya acne sejauh ini masih kontroversial, penelitian terakhir menyatakan perannya hanya sekitar 5-10% saja. Untuk memastikannya serta mendapatkan terapi yang lebih adekuat, sebaiknya Eddy konsultasikan kembali pada dokter kulit Eddy. OK?
saya mau tanya untuk kasus diatas .. saya sebenernya pengguna krim Erha, untuk pagi dan malam saya dapet krim2 dari mereka.
Sekitar 3 bulanan setelah ganti obat yg terakhir, fine2 aja...
sampai suatu hari tiba2 muncul beberapa bumps, yg awalnya kecil dan tiba2 bbrp hari membesar, seperti digigit nyamuk, red bumps gitu... awalnya saya kira seperti jerawat biasa.. tapi saya sudah totolin pake Acne Gel dari Erha, yg biasanya cuman 1-2 hari uda kempes, tapi ini udah lebih dari 10 hari bentukny seperti gitu2 aja... tidak bertambah banyak, tapi juga tidak mengecil/menciut
Saya juga bingung, seminggu seblm kasus ini saya ada minum Vitamin C 1000mg (karena mau sakit) , ada 2x sehari minum Scott Emulsion, dan 1 hari ada makan Sotong goreng.. Saya tidak minum obat2an yg aneh / mengandung steroid
Apakah ini semacam erupsi acneiformis, soalnya ciri2nya mirip .. dan biasanya bagaimana mengatasinya ? apakah dengan krim2 yg biasa saya pakai cukup ?
Soalnya waktu saya konsulkan masalah ini, saya diberi antibiotik Doxy buat minum + tambahan Acne Gel 2 buat daerah itu ....
Hallo Eddy, salam kenal...
Menurut saya apa yang Eddy alami adalah acne bentuk nodule / nodus (acne nodosa), bukan erupsi acneiformis (EA). EA adalah peradangan folikular yang menyerupai acne. Gejala klinis EA umumnya berbentuk papul (bumps kecil2 kemerahan), pustul (bumps kecil kekuningan), dan juga komedo. Contoh salah satu EA adalah acne steroid, yaitu acne yang muncul karena penggunaan kortikosteroid. Sedangkan acne nodosa adalah bentuk peradangan folikular yang dalam, dan umumnya tidak responsif dengan terapi topikal (obat olesan). Acne nodosa dapat timbul akibat peradangan yang luas di folikel pilosebasea, yang disebabkan oleh faktor kebersihan kulit yang kurang atau tekanan pada kulit (misalnya digosok kuat saat mencuci muka atau dipencet-pencet). Bentuk nodus seperti ini dapat diterapi dengan pemberian antiradang suntikan (misalnya injeksi triamcinolon acetonide). Umumnya nodus akan menghilang dalam 1-2 hari setelah disuntik. Vitamin C dan Scott Emulsion tidak memicu timbulnya nodus. Pengaruh makanan pada timbulnya acne sejauh ini masih kontroversial, penelitian terakhir menyatakan perannya hanya sekitar 5-10% saja. Untuk memastikannya serta mendapatkan terapi yang lebih adekuat, sebaiknya Eddy konsultasikan kembali pada dokter kulit Eddy. OK?
No comments:
Post a Comment