Pages

Sunday, March 28, 2010

Infeksi Saluran Kencing - Sakit Sewaktu Kencing

Nama saya Andy.Saya pria berumur 25 tahun. Keluhan saya, saya merasa "agak sedikit sakit" kalau kencing pada waktu bangun dari tidur. Dan "agak sedikit sakit" tersebut 'kadang-kadang" berlangsung kalau saya kencing pada siang hari. Akan tetapi sakitnya tidak terasa kalau saya kencing pada waktu sore atau malam. Artinya sakitnya tidak sepanjang hari.Kadang-kadang sakit tapi kadang-kadang juga tidak.Selain itu saya sering merasa ingin kencing terus dalam jarak waktu yang pendek, walaupun tidak terlalu pendek.Kadang perut saya bagian bawah agak terasi sakit jadi saya pingin kencing.
Jujur saja, saya merasa terganggu dengan ini, apakah yang saya derita dan apa yang harus saya lakukan untuk mengobatinya dan obat apa yang paling cocok untuk saya.
Terima kasih sebelumnya atas jawabannya dan masukannya.Saya sangat mengharap sekali.
-Andy-

Jawaban:

Pak Andy yang terhormat,

Rasa ingin kencing terus dalam jarak yang pendek (kencing tidak lampias) menandakan adanya peradangan di saluran kemih. Peradangan ini dapat disebabkan oleh adanya infeksi saluran kemih atau adanya batu/benda asing di dalam saluran kemih. Gejala lain yang dapat muncul antara lain adanya nyeri atau seperti terbakar. Nyeri dapat terus menerus atau hilang timbul tergantung penyebabnya. Nyeri yang hilang timbul dan kadang diikuti dengan kencing berpasir biasanya dialami oleh penderita batu di saluran kemih.

Sehubungan dengan keluhan Anda, sebaiknya Anda menemui dokter untuk penanganan selanjutnya. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menemukan tanda-tanda yang dapat mendukung penegakkan diagnosis serta komplikasi yang mungkin timbul seperti timbulnya anemia, hipertensi, dan lain-lain.Bila perlu dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang seperti urinalisa (pemeriksaan air seni), pemeriksaan fungsi ginjal dan akan dilanjutkan dengan pemeriksaan rontgen, bila dicurigai adanya batu.

Pengobatan penyakit Anda tentu tergantung dengan hasil temuan pemeriksaan. Jika hanya terdapat infeksi saja, pengobatan dengan antibiotik cukup menyelesaikan masalah. Bila terdapat batu, maka pengobatan tergantung jenis batu dan besarnya. Jika batunya kecil, mungkin dengan minum air yang banyak ditambah dengan obat yang meningkatkan produksi air seni, dapat mendorong batu keluar. Namun bila cukup besar barangkali perlu dikeluarkan dengan tindakan bedah dengan berbagai teknik.

Demikian jawaban saya, semoga bermanfaat. Terima kasih atas pertanyaannya.


(Dr. Edi Patmini SS)

No comments: