Pages

Friday, October 29, 2010

Apa Sebabnya Nafsu Makan Berkurang?

Apa sebabnya nafsu makan saya berkurang? Ketika saya makan teratur atau tidak teratur pasti ada rasa mual. Begitu juga saat hendak makan dan sesudah makan sering muntah. Kemudian jantung berdetak cepat dan kadang sesak. Kepala sakitnya tidak karuan, seperti digencet. Kadang pusing yang pusatnya ada di pelipis kalau tidak gitu di bagian mata sampai hidung. Apakah ada yang salah dengan pola makan saya?

Agnes Tyagita A (Perempuan Lajang, 23 Tahun), agco2.XXXX@gmail.com
Tinggi Badan 158 Cm dan Berat Badan 53 Kg

Jawaban

Agnes, berdasarkan gejala yang Anda sebutkan saya mempunyai perkiraan beberapa kondisi yang mungkin menyebabkan gejala-gejala tersebut akan tetapi ada baiknya saya jelaskan kemungkinan-kemungkinannya. Jika Anda masih khawatir, Anda dapat memeriksakan diri ke dokter.

Jantung berdetak cepat dan kadang sesak: apakah ini disertai rasa sakit? Sakit pada jantung, detak jantung yang tidak teratur (arrhythmia) dan sesak napas mungkin menunjukkan gejala penyakit jantung. Anda sebaiknya memastikan bahwa gejala-gejala tersebut tidak berasal dari penyakit jantung sebelum mengkhawatirkan kondisi lainnya.

Jika penyakit jantung bukan penyebab arrhythmia dan sesak napas, kedua hal tersebut dapat pula disebabkan oleh penyakit maag yang juga menyebabkan gejala lainnya yaitu rasa mual dan muntah setelah makan yang mungkin disertai rasa asam (berasal dari asam lambung).

Di lain pihak, gejala maag juga merupakan gejala penyakit jantung akut. Kembali saya sarankan Anda memeriksakan diri ke dokter.

Sakit kepala akut dapat disebabkan oleh stress. Jika tidak, ada beberapa makanan yang diduga dapat memicu sakit kepala seperti cokelat, jeruk, daging yang diawetkan (daging kalengan, sosis, salami), monosodium glutamat (MSG atau bubuk perasa) dan kadang minuman dingin. Upayakan untuk minum 2 liter air setiap hari karena dehidrasi juga dapat menyebabkan sakit kepala. Penggunaan obat maag yang berlebihan juga dapat memicu sakit kepala.

Untuk mengatasi maag, saya sarankan Anda makan kecil dan sering sehingga lambung Anda tidak kosong dan asam lambung tidak menggerus dinding lambung terus- menerus.

Sebaiknya Anda menghindari makanan yang asam, pedas atau terlalu panas saat gejala menyerang dan untuk sementara waktu. Anda dapat kembali menikmati makanan yang asam, pedas atau panas saat gejala hilang.

Selain hal-hal yang sudah saya sampaikan, saya juga menganjurkan Anda memeriksakan alergi makanan dan hormon ke dokter. Alergi makanan dapat menyebabkan efek akut pada penderitanya yang kadang dapat menyebabkan kematian karena gangguan pernapasan pada penderitanya.

Untuk pemeriksaan hormon dapat dilakukan saat semua gejala yang Anda khawatirkan muncul (jika bisa saat bersamaan) sehingga dapat dilihat kaitannya dengan hormon Anda. Salam.

Leona Victoria Djajadi MND

No comments: