Pages

Wednesday, May 4, 2011

Sering Mual dan Kesemutan

Pak dok,
Saya mau Tanya mengenai kondisi kesehatan saya,
Saya sering mual mau muntah hampir setiap hari dan sering kesemutan
terutama apabila kena udara dingin.sebagai informasi saya tidak sakit maag. Tolang pak dok beri solusi terbaik.

Terimah kasih atas perhatiannya.

Tank

-bulk-

Jawaban:

Pak Bulk,


Mual dapat disebabkan oleh rangsangan iritasi yang datang dari saluran cerna bagian atas (gastrointestinal), yang meliputi lambung, usus dua belas jari, dan usus halus. Iritasi ini dapat disebabkan oleh infeksi, rangsangan makanan yang tajam atau obat-obatan tertentu, atau adanya gangguan pertumbuhan sel yang tidak normal, seperti adanya tumor.

Penyebab yang lain adalah perangsangan pusat muntah di medula spinalis maupun di otak, misalya oleh obat-obatan, bau yang merangsang, gambaran/tontonan yang mengganggu, dan lain-lain.

Sehubungan dengan keluhan Bapak, mual memang tidak harus disebabkan oleh sakit maag (lambung) atau yang umum dikenal sebagai gastritis รข€“ radang pada lambung, namun bisa disebabkan pula oleh penyakit lambung yang lain atau usus yang lebih rendah.

Sebaiknya Bapak ke dokter untuk memeriksakan diri. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mencari penyebab rasa mual tersebut. Pemeriksaan fisik akan dlakukan untuk mencari gangguan yang lain seperti adanya nyeri tekan, dan sebagainya. Bila perlu akan dilakukan pemeriksaan penunjang, dari pemeriksaan laboratorium sederhana dan jika perlu akan dilakukan endoskopi.

Kesemutan pada hawa dingin merupakan hal yang normal. Pada hawa dingin, badan akan menyesuaikan diri dengan menghemat pengeluaran panas tubuh dengan kontriksi pembuluh darah di ujung-ujung badan, seperti tangan, kaki, telinga, dan hidung. Dengan menyempitnya pembuluh darah tersebut, pasokan darah juga akan berkurang. Hal ini dapat menyebabkan gangguan saraf perifer yang muncul dengan gejala kesemutan. Untuk mengatasi hal ini, cukup dengan memakai baju hangat yang juga menutupi tangan dan kaki atau menghangatkan badan di perapian.

Demikian jawaban saya, semoga bermanfaat.



(dr. Edi Patmini)

No comments: