Tanya:
Saya berusia 26 tahun dengan berat badan 49 kg, serta tinggi badan 148 cm. Masalahnya, tubuh saya terlihat gemuk. Kini, saya ingin mengikuti program diet untuk mengurangi berat badan. Perlu diketahui dokter, saya sudah menjadi vegetarian selama 6 bulan ini. Saya tidak makan daging-dagingan (ayam, sapi, ikan), dan produk susu. Maka itu, saya mohon saran dokter, diet yang seperti apa yang sesuai untuk saya?
g_xxx@yahoo.com
Jawab:
Agar terjamin kecukupan nutrisinya, menu makanan untuk vegetarian perlu dirancang dengan benar. Makanan vegetarian memang menyehatkan, karena umumnya rendah lemak jenuh, serta tinggi serat. Biasanya jika diet dilakukan dengan benar, program penurunan berat badan bisa berhasil.
Meskipun pilihan makanan vegetarian, lebih sedikit dibandingkan nonvegetarian, sebaiknya Anda juga menvariasikan menu makanan sehari-hari. Hidangan dari sayuran dan bahan nabati lainnya secara alami memiliki berbagai aroma khas dan berbeda. Dengan demikian para vegetarian tetap dapat menyantap hidangan yang nikmat sekaligus sehat.
Namun, jangan sampai Anda salah memilih variasi makanan. Sebab, akibatnya Anda bisa kekurangan zat besi, sehingga bisa menimbulkan gejala anemia yang menyebabkan Anda mudah merasa lelah, dan kulit terlihat pucat. Mengapa begitu? Karena walaupun buah-buahan dan sayuran juga mengandung zat besi, tapi ternyata daya penyerapan zat besi tersebut ke sel-sel tubuh jauh lebih sulit dan lama, ketimbang penyerapan zat besi yang diperoleh dari produk hewani.
Maka itu, untuk membantu penyerapan tersebut, Anda bisa mengonsumsi suplemen vitamin C, sebagai tambahan nutrisi yang bermanfaat membantu penyerapan zat besi ke dalam sel-sel tubuh lebih baik.
Sebagai Vegetarian, Anda bisa mencoba diet 1300 kalori, sebagai berikut:
Pagi : Setangkup roti tawar isi telur mata sapi dan sayuran (selada, tomat dan mentimun), plus segelas air putih atau secangkir teh.
Selingan : Sebuah apel atau pir
Siang : 150 g Nasi (6 sdm)
50 g Tahu (sepotong tahu Bandung)
50 g Tempe (1 potong sedang)
Semangkuk sayuran
Beberapa potong papaya atau sebuah pisang
Selingan : 100 g buah (setengah porsi rujak tanpa bumbu kacang)
Malam : 100 g Nasi (4 sdm)
100 g tahu (1/2 potong tahu besar)
Semangkuk sayuran
Catatan :
- Jika pola makan ini membuat tubuh cepat lemas, Anda bisa menambahkan porsi nasi sekitar dua sendok makan.
- Jika bosan dengan tahu atau tempe, Anda bisa menyelingi dengan sebutir telur.
- Roti atau nasi juga bisa diganti dengan pasta, sereal, oatmeal, kentang rebus, dan lainnya.
- Selingan buah bisa diganti dengan sebuah jagung rebus, sepotong singkong rebus atau bakar, dan lainnya.
Saya berusia 26 tahun dengan berat badan 49 kg, serta tinggi badan 148 cm. Masalahnya, tubuh saya terlihat gemuk. Kini, saya ingin mengikuti program diet untuk mengurangi berat badan. Perlu diketahui dokter, saya sudah menjadi vegetarian selama 6 bulan ini. Saya tidak makan daging-dagingan (ayam, sapi, ikan), dan produk susu. Maka itu, saya mohon saran dokter, diet yang seperti apa yang sesuai untuk saya?
g_xxx@yahoo.com
Jawab:
Agar terjamin kecukupan nutrisinya, menu makanan untuk vegetarian perlu dirancang dengan benar. Makanan vegetarian memang menyehatkan, karena umumnya rendah lemak jenuh, serta tinggi serat. Biasanya jika diet dilakukan dengan benar, program penurunan berat badan bisa berhasil.
Meskipun pilihan makanan vegetarian, lebih sedikit dibandingkan nonvegetarian, sebaiknya Anda juga menvariasikan menu makanan sehari-hari. Hidangan dari sayuran dan bahan nabati lainnya secara alami memiliki berbagai aroma khas dan berbeda. Dengan demikian para vegetarian tetap dapat menyantap hidangan yang nikmat sekaligus sehat.
Namun, jangan sampai Anda salah memilih variasi makanan. Sebab, akibatnya Anda bisa kekurangan zat besi, sehingga bisa menimbulkan gejala anemia yang menyebabkan Anda mudah merasa lelah, dan kulit terlihat pucat. Mengapa begitu? Karena walaupun buah-buahan dan sayuran juga mengandung zat besi, tapi ternyata daya penyerapan zat besi tersebut ke sel-sel tubuh jauh lebih sulit dan lama, ketimbang penyerapan zat besi yang diperoleh dari produk hewani.
Maka itu, untuk membantu penyerapan tersebut, Anda bisa mengonsumsi suplemen vitamin C, sebagai tambahan nutrisi yang bermanfaat membantu penyerapan zat besi ke dalam sel-sel tubuh lebih baik.
Sebagai Vegetarian, Anda bisa mencoba diet 1300 kalori, sebagai berikut:
Pagi : Setangkup roti tawar isi telur mata sapi dan sayuran (selada, tomat dan mentimun), plus segelas air putih atau secangkir teh.
Selingan : Sebuah apel atau pir
Siang : 150 g Nasi (6 sdm)
50 g Tahu (sepotong tahu Bandung)
50 g Tempe (1 potong sedang)
Semangkuk sayuran
Beberapa potong papaya atau sebuah pisang
Selingan : 100 g buah (setengah porsi rujak tanpa bumbu kacang)
Malam : 100 g Nasi (4 sdm)
100 g tahu (1/2 potong tahu besar)
Semangkuk sayuran
Catatan :
- Jika pola makan ini membuat tubuh cepat lemas, Anda bisa menambahkan porsi nasi sekitar dua sendok makan.
- Jika bosan dengan tahu atau tempe, Anda bisa menyelingi dengan sebutir telur.
- Roti atau nasi juga bisa diganti dengan pasta, sereal, oatmeal, kentang rebus, dan lainnya.
- Selingan buah bisa diganti dengan sebuah jagung rebus, sepotong singkong rebus atau bakar, dan lainnya.
No comments:
Post a Comment