Pages

Wednesday, July 27, 2011

Tip untuk Segera Punya Momongan

DR Nugroho Setiawan Ms, SpAnd, saya Risya, baru menikah kurang lebih 3 bulan. Dari pertama menikah setiap berhubungan badan suami saya selalu mengeluarkan spermanya di dalam karena kami ingin segera punya anak dan tidak ingin menunda-nunda. Tetapi sampai saat ini kenapa belum ada tanda-tanda hamil? Haid saya pun masih lancar setiap bulannya.

Bagaimana agar saya bisa segera punya anak dan setelah haid berapa hari masa subur saya yang baik untuk melakukan hubungan badan? Apakah saya bisa minta resep dari dokter untuk penyubur rahim, karena jujur saya jadi was-was takut tidak subur dan tidak bisa hamil. Saya mohon bantuannya dokter. Terima kasih.

Nico Stanislaus
nycorysa.290804@gmail.com

Jawaban:

Pernikahan baru 3 bulan kenapa sudah risau, mungkin lebih bisa ada kesempatan rekreasi seks dahulu?

Perlu diketahui untuk terjadinya kehamilan diperlukan pertemuan sperma dan sel telur, sedang sperma yang terbaik jika dikeluarkan dari alat reproduksi pria antara 3?5 hari puasa seksual dan sperma dapat bertahan hidup di alat reproduksi wanita selama 72 jam/3 hari.

Sedangkan telur atau ovum wanita siap dibuahi dalam setiap siklus hanya dalam kurun 24 jam lebih kurang 14 hari sebelum menstruasi yang akan datang. Namun banyak wanita yang panjang siklus menstruasi berubah-ubah atau kadang maju kadang mundur sehingga sulit menentukan masa subur wanita.

Jadi tip untuk merencanakan hamil sebaiknya senggama dilakukan teratur setiap 3 hari sejak bersih menstruasi tanpa menghitung kapan masa subur akan lebih bijaksana. Semoga berhasil jika sudak dilakukan dalam pernikahan satu tahun juga belum hamil maka wajib untuk mencari solusi ke dokter.


(dr Nugroho Setiawan, Ms, SpAnd)

2 comments:

amellia said...

salam dok..
saya amellia..
dok saya mau tanya..saya bersama suami sudah menikah selama 10 bulan..
semenjak kami menikah,kami tidak mau menunda2 untuk memiliki momongan..tp sampai saat ini kami belum di karuniai momongan juga...
tapi sebelum itu saya mau menceritakan bahwa suami saya terkadang sangat sulit mengalami enjakulasi..karna alat vital dia terkadang sangat sulit untuk tegang...dan kadang walau bisa berdiri pun itu tidak terlalu lama..jadi kami tidak bisa meikmati hubungan intim kami..
dan karna sering nya suami saya mengalami hal2 tersebut itu membuat saya beberapa bulan ini sulit untuk enjakulasi juga..
saya sangat sulit merasakan enjakulasi sehingga hubungan intim kami menjadi kacau dan berantakan...
disatu sisi...saya belum enjakulasi..dan suami saya pun idak bisa menahan penis nya untuk tetap berdiri...

mohon masukannya apa yang harus kami lakukan....
karna kami sangat ingin memiliki momongan...terima kasih

Anonymous said...

Memang hal ini cukup mengherankan, namun pada kenyataannya, kaum pria memang dapat mengalami masalah kesulitan ejakulasi. Dengan adanya kesulitan ejakulasi ini, tentu saja dapat berpengaruh pada hubungan suami istri suatu rumah tangga. Biasanya masalah dalam ejakulasi bagi kaum pria ini dapat berasal dari beberapa sebab, diantaranya adalah.

Stress pada pria

Sudah menjadi rahasia umum jika kondisi stress dapat mengganggu berbagai sistem yang ada di dalam tubuh. Salah satu dari hasil stress ini adalah adanya masalah pada hubungan seksual yang disebabkan oleh adanya kesulitan ejakulasi. Stress ini berasal dari masalah rumah tangga, masalah pekerjaan, ataupun hal lainnya.

Penuaan pada pria

Ini adalah masalah yang cukup umun terjadi. Semakin tua seorang pria, otot-otot yang bekerja pun akan menurun kekuatannya, dan menjadi semakin lembek. Hal ini juga berpengaruh pada otot yang berada pada alat kelamin pria dan dapat mengurangi fungsi ejakulasi.

Gangguan saraf

Adanya gangguan sistem saraf juga dapat mengganggu saraf-saraf yang berhubungan erat dengan orgasme dan alat kelamin pria yang tentu saja dapat mengganggu ejakulasi.

Kepuasan Istri

Kaum pria terkadang hanya berpikir akan kepuasan bagi kaum wanita, sementara dia tidak memikirkan kepuasan dalam berhubungan seksual pada dirinya. Hal ini sebenarnya tidak baik karena jika sang suami terlalu focus pada kepuasan istri, maka dia dapat melupakan adanya cara yang baik yang harusnya dapat diterapkan dalam hubungan suami istri.

Kebiasaan buruk pria

Masturbasi memang terkadang dilakukan oleh pria. Namun, hal ini tidaklah baik untuk terus dilakukan. Jika seorang pria terlalu menikmati masturbasinya, terkadang dia tidak begitu dapat menikmati hubungan seksual dengan pasangannya. Hal ini tentu saja dapat membuat masalah pada ejakulasinya dan tidak mendapatkan kepuasaan seksual yang diharapkan.