Saya sudah menikah kurang lebih 2 tahun dan belum dikaruniai anak. Selama 2 tahun saya bercinta dengan istri saya sering saya EDI (ejakulasi dini) tapi kadang-kadang lama sekali.
Yang saya mau tanyakan perihal cara mengobati EDI (ejakulasi dini)? Lalu ukuran minimal alat vital pria setelah ereksi berapa? Apakah ukuran alat vital tersebut mempengaruhi dari proses pembuahan ke sel telur? Mohon sekiranya dapat dijelaskan. Thanks.
Junaidi (Pria Menikah, 28 tahun), cr_juXXXX@yahoo.co.id
Tinggi Badan 174 cm dan Berat Badan 70 kg
Jawaban
Hubungan intim menurut Ilmu Kesehatan Seksual bertujuan untuk reproduksi (menghasilkan keturunan) dan rekreasi (untuk mencapai kenikmatan fisik dan psikis).
Setelah 2 tahun menikah Anda belum punya momongan, petunjuk ada gangguan pada sel jantan Anda (spermatozoa), atau pada sel betina istri Anda dan saluran reproduksinya.
Dengan konsultasi Dokter Spesialis Kebidanan diharapkan dapat diketahui penyebab pada istri Anda. Bagi Anda, minimal harus melakukan pemeriksaan sperma di laboratorium untuk mengetahui bentuk sel jantan, jumlahnya, motilitasnya (geraknya).
Ukuran penis tidak mempengaruhi proses pembuahan. Yang penting, ereksi penis keras, tegangnya cukup. Jelasnya, penis yang mungil sekalipun bisa membuahi sel telur dan membuat istri hamil.
Ejakulasi Dini (ED) dapat diobati berdasarkan penyebabnya, yaitu fisik atau psikis. Untuk mendeteksinya dianjurkan Anda berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Urologi.
Dr. Andri Wanananda MS
Yang saya mau tanyakan perihal cara mengobati EDI (ejakulasi dini)? Lalu ukuran minimal alat vital pria setelah ereksi berapa? Apakah ukuran alat vital tersebut mempengaruhi dari proses pembuahan ke sel telur? Mohon sekiranya dapat dijelaskan. Thanks.
Junaidi (Pria Menikah, 28 tahun), cr_juXXXX@yahoo.co.id
Tinggi Badan 174 cm dan Berat Badan 70 kg
Jawaban
Hubungan intim menurut Ilmu Kesehatan Seksual bertujuan untuk reproduksi (menghasilkan keturunan) dan rekreasi (untuk mencapai kenikmatan fisik dan psikis).
Setelah 2 tahun menikah Anda belum punya momongan, petunjuk ada gangguan pada sel jantan Anda (spermatozoa), atau pada sel betina istri Anda dan saluran reproduksinya.
Dengan konsultasi Dokter Spesialis Kebidanan diharapkan dapat diketahui penyebab pada istri Anda. Bagi Anda, minimal harus melakukan pemeriksaan sperma di laboratorium untuk mengetahui bentuk sel jantan, jumlahnya, motilitasnya (geraknya).
Ukuran penis tidak mempengaruhi proses pembuahan. Yang penting, ereksi penis keras, tegangnya cukup. Jelasnya, penis yang mungil sekalipun bisa membuahi sel telur dan membuat istri hamil.
Ejakulasi Dini (ED) dapat diobati berdasarkan penyebabnya, yaitu fisik atau psikis. Untuk mendeteksinya dianjurkan Anda berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Urologi.
Dr. Andri Wanananda MS
No comments:
Post a Comment