Pages

Monday, January 16, 2017

Perokok Aktif dengan Keluhan Asma Kronis, Bisakah Disembuhkan?

Selamat siang Dokter, saya menderita sakit asma atau alergi sesak napas dari umur 14 tahun sampai sekarang. Kadang tidak kambuh bisa 3-4 tahun. Tapi sekarang ini sering kambuh tiap hari, sudah sekitar 2 bulan.

Perlu dokter ketahui saya adalah perokok aktif. Ini saya lakukan karena harapan saya sudah dari dulu sudah tidak semangat untuk menjalankan hidup. Istilah kata, hidup segan mati tak mau. Yang jadi pertanyaan saya adalah bisa sembuh total tidak penyakit ini? Obat apa yang harus saya minum biar sembuh dan tidak kambuh? Dan satu lagi Pak Dokter, sekarang ini kalau kambuh saya suka minum jamu gemuk sehat, dengan minum jamu ini sedikit terbantu. Terima kasih Pak Dokter.

M (Laki-laki, 44 tahun)

Jawaban

Terima kasih atas pertanyaannya Bapak M. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa asma merupakan penyakit menahun (kronis), sehingga kecil kemungkinan untuk bisa sembuh total. Hanya saja kita dapat mencegah agar penyakit ini tidak kambuhan. Salah satunya dengan cara berhenti merokok atau mengurangi paparan terhadap asap rokok.

Di dalam saluran pernapasan kita terdapat sel-sel yang berfungsi sebagai pelindung dari saluran pernapasan bernama sel-sel silia. Saat kita merokok atau menghirup asap rokok, sel-sel silia akan terpajan oleh asap rokok, sehingga akan mengeluarkan mukus (lendir) lebih banyak daripada biasanya.

Lendir-lendir yang berlebihan inilah yang akan membuat zat-zat asing (contoh: debu atau bakteri) akan lebih lama menempel di saluran pernapasan, sehingga biasanya paru-paru perokok akan lebih mudah terjadi iritasi dan infeksi, sedangkan zat-zat asing inilah yang kemungkinan besar membuat asma menjadi sering kambuh karena saat menempel di saluran nafas akan terjadi peradangan di saluran napas, dengan kata lain merokok atau menghirup asap rokok memperburuk penyakit asma yang kita derita.

Ada baiknya Anda segera mengonsultasikan keadaan kesehatan Anda ke dokter spesialis paru guna memeriksakan lebih lanjut agar tidak terjadi kekambuhan setiap hari. Mengenai jamu yang Anda konsumsi diperlukan penelitian lebih lanjut perihal apakah jamu tersebut dapat membantu mengurangi gejala penyakit asma. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi Anda. Terima kasih.

dr Kevin William Hutomo

No comments: