Pages

Saturday, January 3, 2009

Scabies pada Anak

Selamat siang.
Saya seorang ibu dari 2 anak perempuan berumur 4 dan 2 tahun. Sudah sebulan ini kedua anak saya terkena penyakit kulit dan tidak pernah tuntas sembuh. Saya sudah konsultasi ke dokter kulit dan menurut dokter diperkirakan anak saya terkena scabies dan sudah infeksi. Kami sekeluarga sudah menjalani pengobatan dengan mengoleskan krem pada malam hari dan pada pagi harinya seluruh seprai dan baju langsung di cuci dan kasur-kasur dijemur. Tapi setelah sekitar 2 minggu kemudian ternyata luka-luka infeksi dan gatel2 itu muncul lagi tapi hanya di telapak tangan sela2 jari tangan dan telapak kaki serta sela2 jari kaki.
Pertanyaan saya apakah scabies akan selalu muncul lagi, bagaimana caranya pengobatan agar betul2 tuntas. sebagai catatan yang terkena hanya kedua anak saya. apakah setiap hari seprai, baju dan handuknya harus selalu dicuci dengan air panas atau bisa juga direndam dengan lisol. adakah salep yang bisa dibeli bebas dan aman bila ternyata kambuh lagi. sekarang kami mendapat resep dari dokter kulitnya salep fuladic. Terima kasih atas penjelasannya.

-marita-

Jawaban:

Selamat Siang Ibu,

Jika benar kedua anak Ibu menderita scabies, maka memang pemutusan siklus hidup kutu (sarcoptes scabiei) harus segera dilakukan. Memang jika dilihat dari lokasinya, sangat mungkin scabies (sela-sela jari tangan). Harap Ibu perhatikan juga apakah ada luka-luka di perut, selangkangan dan lipat leher. Luka-luka tersebut disebabkan karena kutu dewasa akan menggali terowongan di kulit untuk meletakkan telur.

Pemutusan siklus dilakukan dengan membunuh larva kutu yang ada di tubuh dan kutu dewasa yang ada di pakaian atau seprai. Perhatikan lipat baju, pinggang celana atau baju. Jika terdapat kutu berarti memang terbukti scabies. Larva di kulit tubuh dibasmi dengan mengoles krim mulai dari bawah dagu sampai ujung jari selama 24 jam, minimal 8 jam sejak malam hingga pagi. Selama pengolesan, tubuh tidak boleh kena air karena bisa membuat krim luntur. Pengolesan diulang lagi 3 hari kemudian dengan cara yang sama.

Selain itu, media kontak dengan pasien seperti baju, seprai, handuk juga disterilkan dengan cara direndam air panas selama 15 menit lalu dijemur dibawah terik matahari. Juga lakukan hal yang sama pada kasur tanpa direndam terlebih dahulu dengan air panas. Pembersihan ini dilakukan di seluruh ruangan tempat anak tidur.

Disamping itu, jika memang sudah terinfeksi, pengobatan perlu ditambah dengan antibiotik yang cukup kuat untuk jangka waktu tertentu. Antihistamin juga diberikan untuk mengurangi gatal, sehingga anak tidak menggaruk-garuk luka.

Demikian jawaban dari kami, semoga bermanfaat.


(Dr. Arief Rachman)

1 comment:

Unknown said...

mhn penjelasan nya mengatasi buang air besar yang tdk teratur dan mengalami kesakitan pd wktu buang air besar,usia anak -2 thn, 4 hari sekali baru buang air besar dng menahan rasa sakit.kebetulan kita kasih susu kemasan....apakah tdk cocok susunya atau...ada kendala lain trimakasih atas saran nya....dan perhtn nnya