Pages

Saturday, January 3, 2009

Uban Pada Balita

Assalamualaikum Wr. Wb.

Anak saya, perempuan umur 18 bulan, akhir-akhir ini saya beberapa kali menemukan uban di rambut kepalanya padahal keluarga kami tidak mempunyai riwayat sakit jantung (kata orang uban belum pada waktunya karena adanya penyakit jantung).
Kenapa bisa begitu dok ?....
Terimakasih sebelumnya.

Wassalam.
- Supri-


Jawaban:


Waalaikum salam wr. wb.
Pak Supri,


Warna rambut disebabkan oleh pigmen melanin yang dibentuk oleh sel yang bernama melanosit. Aktivitas sel ini lama-lama akan menurun sesuai dengan usia biologisnya. Setiap orang mempunyai usia biologis melanosit sendiri. Bila aktivitas melanosit mulai menurun maka warna rambut menjadi putih, yang dikenal dengan uban. Jika uban ditemukan pada masa anak-anak maka kondisi ini disebut uban dini/premature (kaniti).


Timbulnya uban pada masa anak-anak mungkin disebabkan karena faktor keturunan, yang berkaitan dengan usia biologis rambut tersebut. Uban bisa juga timbul dengan sejumlah penyakit yang diturunkan seperti neurofibromatosis (kelainan genetik pada sistem persyarafan) dan tuberous sclerosis. Mengenai adanya hubungan penyakit jantung dengan uban, sampai saat ini saya belum menemukan penelitian yang membuktikan hal tersebut.
Beberapa kondisi juga dapat mengubah usia melanosit. Jika kondisi ini muncul dalam waktu singkat, sejumlah uban akan muncul tersebar. Dan jika kondisi tersebut menetap, maka timbulnya uban akan berlanjut.

Kondisi yang paling sering menyebabkan terjadinya uban pada anak adalah kekurangan vitamin B12. Vitamin ini banyak terdapat pada makanan hewani. Kekurangan vitamin ini dapat juga terjadi meski asupan vitamin ini cukup. Kemampuan tubuh untuk menyerap dan menggunakan vitamin B12 dapat terhambat karena operasi lambung atau usus halus. Selain itu penyakit yang menyerang usus seperti enteritis, tuberkulosis, diverticulosis, cacing atu kekurangan enzim (tirosinase) yang diperlukan untuk menyerap vitamin ini – biasanya kelainan bawaan – dapat pula menyebabkan terjadinya uban.

Tes darah sederhana dapat mendiagnosa adanya kekurangan vitamin ini. Jika anak Bapak mengalami dahulunya kekurangan vitamin ini, maka bila saat ini dilakukan tes, maka tidak akan terdeteksi lagi, tetapi biasanya proses timbulnya uban pun juga berhenti.
Beberapa jenis anemia termasuk anemia megaloblatik (anemia yang disebabkan karena kekurangan vitamin 12) dapat juga menyebabkan uban. Melalui tes darah sederhana kondisi ini juga dapat diketahui.
Beberapa gangguan kelenjar tiroid, khususnya hipertiroid, dapat mengurangi aktivitas melanosit, yang pada akhirnya dapat juga menimbulkan uban. Gangguan pigmentasi (pewarnaan) kulit seperti vitiligo dapat juga menyebabkan terjadinya kelainan ini.

Pada kasus yang jarang, yang disebut Sindrom Vogt-Koyanagi uban dapat timbul setelah anak-anak terinfeksi virus. Dalam upaya melawan virus, tubuh membuat antibodi namun sayangnya antibodi tersebut juga menyerang melanosit.
Karena itu, Pak Supri, anak Anda mungkin mengalami kekurangan vitamin. Namun mungkin juga uban yang timbul merupakan tanda adanya penyakit yang lebih serius. Adanya uban pada anak-anak harus dicari sebabnya. Sebaiknya Bapak berkonsultasi ke dokter anak. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik mencari penyebab adanya uban dan melakukan pemeriksaan laboratorium termasuk kadar vitamin B 12, pemeriksaan darah lengkap dan fungsi tiroid.

Namun ada kalanya pada pemeriksaan tidak ditemukan penyebab adanya uban. Jika dalam pemeriksaan tidak dapat diketahui penyebab timbulnya uban, jika menghendaki dapat dilakukan penyemiran. Namun perlu diingat bahwa penggunaan bahan pewarma kimia rambut pada anak-anak dapat menyebabkan timbulmya kanker pada usia dewasa. Untuk itu gunakan pewarna dari tumbuh-tumbuhan.

Demikian jawaban saya, semoga bermanfaat. Terima kasih atas pertanyaannya.
Wassalamualaikum wr. wb.


(Dr. Edi Patmini SS)

1 comment:

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.