Pages

Friday, July 3, 2009

Nafas yang Bersuara Pada Anak

selamat malam dok,
anak saya lahir sekitar 3 bulan yang lalu dengan proses vakum, semenjak
lahir sampai sekarang terdengar bunyi "grook". Saya pernah bawa ke dokter
dan memberikan obat tetes namun tidak ada hasilnya. pertanyaanya 1. apakah
penyakit anak saya?
2. bagaimana dengan proses uap-saya sering mendapatkan masukan untuk itu ?
sekali lagi terima kasih.

-taufan-


Jawaban:

Bapak Taupan yang terhormat
Semoga bapak dan keluarga selalu dalam lindungan yang Maha Kuasa

Pertama tama sebelum saya menjawab pertanyaan Bapak ijinkan saya untuk memberi sedikit penjelasan mengenai proses persalinan dengan vakum. Proses persalinan ini tidak banyak berbeda dengan proses persalinan yang normal, perbedaannya hanya pada saat keluarnya bayi ditarik dengan vakum untuk mempercepat kelahiran. Hal ini dapat disebabkan oleh ibu yang tidak boleh mengejan atau sudah kelelahan mengejan.

Selain itu bisa juga disebabkan keadaan bayi yang memang harus segera dikeluarkan. Komplikasi tindakan ini terhadap anak adalah luka di kulit kepala, perdarahan di bawah kulit kepala atau apabila parah dapat terjadi perdarahan di dalam kepala serta kerusakan saraf kepala (N-VI dan N-VII). Proses ini tidak akan mempengaruhi saluran pernafasan anak.

Bapak Taupan, apabila suara nafas anak Bapak tidak disertai gejala kelainan lainnya seperti demam atau hangat, nafas semakin cepat dan dalam (lebih dari 50x/menit pada anak usia 2 bln-1 thn), anak gelisah, timbul warna
kebiruan di sekitar mulut dan hidung, dan ketika menarik nafas otot otot dada menegang dan timbul cekukan di otot antar iga atau cekukan di pangkal bahu (dekat dengan leher), maka kemungkinan tidak berbahaya.

Bunyi grok biasanya timbul akibat adanya lendir ketika anak sedang pilek.

Kemudian lendir tersebut terperangkap di saluran pernafasannya karena diameter saluran pernafasan pada bayi sangat kecil. Apabila tidak timbul komplikasi kemungkinan lendir ini akan hilang dengan sendirinya seiring dengan pertumbuhan anak. Namun akan lebih baik lagi bila dilakukan penguapan (dalam bahasa kedokteran disebut Nebuleizer) untuk mengencerkan lendir tersebut sehingga mudah untuk dikeluarkan.

Semoga penjelasan ini dapat menjawab pertanyaan Bapak.

(dr. Lian Marliana)

No comments: