Pages

Friday, October 1, 2010

Dua Bulan Belum Menstruasi

dengan hormat
saya gadis 19th.saya mau menanyakan tentang masalah menstruasi.hampir 2 bln saya blom mens tp kok ada cairan coklat seperti permulaan mau mens tp cairan itu terus ada seperti keputihan lama sampai sekarang.apakah itu normal dok trus saya kan baru punya cowok dia cm pegang saya g sampai melakukan kami hanya saling meraba tp memang setalah kejadian itu saya jd g mens itu gmn dok.tolong jawab pertanyaan saya dok kalo bisa kirim email ke saya .
trims atas perhatiannya.
-Wida-

Jawaban:
Wida, siklus menstruasi merupakan sebuah siklus hormonal di mana pengendali utamanya adalah hipotalamus (bagian dari otak). Kerja hipotalamus ini bisa dipengaruhi oleh berbagai hal, diantaranya adalah factor stress baik stress fisik maupun psikis (emosional). Mungkin Wida bisa bertanya pada diri sendiri, apakah dalam 2 bulan terakhir ini Wida mengalami stress fisik (kelelahan, beban kerja yang cukup berat) atau stress psikis (beban pikiran, ketakutan/ kecemasan, termasuk ketakutan/ kecemasan akan terjadinya kehamilan setelah saling meraba dengan pacar.
Â
Untuk masalah kehamilan, kehamilan hanya bisa terjadi jika ada pertemuan antara sperma (terkandung dalam cairan yang dikeluarkan melaui penis jika seorang laki-laki terangsang) dengan sel telur (yang dikeluarkan oleh pihak wanita pada saat masa subur). Sel sperma ini bisa masuk ke dalam tubuh wanita tanpa harus disertai adanya penetrasi (masuknya penis) ke dalam vagina. Sekarang Wida bisa mengingat-ingat sendiri, apakah saat kejadian itu, pacar Wida terangsang dan mengeluarkan cairan dari penisnya, dan apakah cairan tersebut masuk ke dalam vagina Wida, juga perlu ditelaah lagi apakah Wida saat itu sedang dalam masa subur atau tidak. Untuk pastinya, Wida bisa melakukan tes kehamilan dengan menggunakan sample urine. Alat untuk melakukan test ini dapat dibeli di apotik terdekat.
Â
Demikian jawaban saya. Semoga jawaban yang saya berikan dapat menjawab pertanyaan Saudara. Jika kurang jelas atau masih ada pertanyaan lain dapat menghubungi kami kembali.

(Dr. Dewi Martalena)

No comments: