Pages

Wednesday, February 16, 2011

Alergi Gatal

Yth. MER-C

Saya umur 35 tahun, jenis kelamin laki-laki, Dok saya mempunyai problem dengan alergi gatal-gatal. Alergi saya ini muncul kadang-kadang terutama kalu saat musim dingin gatal gatal tersebut seperti orang jawa bilang biduren (bentol-bentol) merah, lokasi bentol-bentol tersebut dapat di perut, leher, atau pada tangan dan kaki. Penyakit ini sejak kecil dahulu saya pernah periksa sama dokter hanya di beri multivitamin. Kalau dahulu sering kambuh pada musim dingin tapi sekarang tidak musim dingin juga sering kambuh. Saya cermati dahulu kambuh setahun dua kali hanya bulan-bulan tertentu namun sekarang tidak kenal waktu kalo kambuh, kondisi ini diperparah lagi kalau saat kondisi stres banyak kerjaan dan cuaca panas keluar keringat sehingga gatal-gatal. Saya sering minum CTM itu bisa menolong saya tapi efeknya saya ngantuk.

Mohon dapat diberikan penjelasan penyakit saya ini dan cara menghindari termasuk makanan pantangan serta obat yang dapat saya konsumsi. Atas perhatiannya saya mengucapkan terimaksih

Hormat saya

Jawaban:


Saudara Sukir, memang ada beberapa orang yang memiliki kecenderungan alergi, kecenderungan alergi ini diturunkan secara genetis dari orang tua kepada anaknya dan ditandai dengan adanya antibody IgE yang banyak. Sifat khusus dari antibody IgE antara lain memliki kecenderungan untuk melekat pada sel mast dan basofil.

Bila alergen (zat/benda asing yang dapat menimbulkan alergi memasuki tubuh maka akan terjadi treaksi pengikatan alergen dengan antibodi IgE. Antibodi IgE yang telah berikatan dengan alergen bila menempel pada sel mast maka sel mast tersebut akan hancur dan melepaskan zat–zat mediator antara lain Histamin, yang akan menimbulkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) dan peningkatan permeabilitas (daya tembus) pembuluh darah kapiler .

Urticaria atau sering disebut biduran kaligata ini timbul akibat masuknya alergen ke daerah spesifik dari kulit dan menimbulkan reaksi setempat seperti kulit akan berwarna kemerahan. Akibat vasodilitasi dan timbul bentol–bentol akibat permebilias pembuluh darah kapiler meningkat yang menyebabkan mengalirnya plasma dari pembuluh darah ke jaringan antarsel.

Pecahnya sel mast dapat juga terjadi tanpa melibatkan antibody IgE ini disebabkan oleh aktivasi langsung memran (selaput) sel mast untuk beberapa rangsangan yaitu :

1. Rangsangan kimiawi : makanan (telur, kacang–kacangan dll) --> sangat individual, obat (penisilin, aspirin, morfin, kodein, dll)
2. Rangsangan fisik : dingin, panas, tekanan pada kulit, matahari

Beberapa faktor non spesifik dapat memperberat urticaria adalah demam, udara panas, minum–minuman berakohol, olahraga berlebih, stress emosional, masa premenstruasi, atau pasca menopause dan hipertiroid. Bagaimana mekanismenya hingga saat ini masih belum jelas.

Pengobatan yang paling ideal tentu saja mengobati penyebab atau bila mungkin menghindari penyebab yang dicurigai. Bila tidak mungkin paling tidak mencoba mengurangi kontak dengan penyebab tersebut.

Pengobatan dengan antihistamin atau obat yang Sukri makan (CTM) pada urticaria sangat bermanfaat. Namun pengobatan ini hanya bersifat simtomatik atau hanya bersifat menghilangkan gejala. Pengunaan obat ini memang dapat menyebabkan mengantuk dan bila pengunaan obat ini secara terus – menerus dalam waktu yang lama dapat menyebabkan penurunan daya kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih mudah terserang penyakit .

Ada cara pengobatan desensitilasi untuk urticaria dingin yaitu melakukan sensitisasi (mandi berendam) dalam air dengan suhu 10°C selama 1 – 2 menit, dua kali sehari selama 2–3 minggu. Namun sembuh atau tidaknya tergantung individu – masing–masing.

Minum air putih minimal 2 liter / hari dan olahraga ringan seperti jalan cepat/lari santai/jogging yang dilakukan setiap hari dengan durasi minimal 30 menit dapat mengurangi frekuensi serangan alergi.

Semoga uraian ini dapat menjawab pertanyaan Saudara Sukir dan semoga lekas sembuh .


(Dr. Lian Marliana)

No comments: