Pages

Monday, February 21, 2011

Operasi laparascopy dan belum hamil

Pertanyaan :

Siang dokter, Saya menikah di usia 35 th setelah 3 bulan saya hamil, pada bulan ke 6 ternyata bayi saya meninggal didalam akibat hiperaktif, jadi ususnya melintir, kemudian 5 bulan saya periksa ternyata ada kista disebelah kanan dan kiri saya setelah itu dokter menyarankan supaya saya operasi laparascopy. Th.2007 saya operasi laparascopy sampai sekarang saya belum hamil juga. Saya sudah putus asa mengingat usia saya sekarang 40 tahun Saya hanya berdoa somoga Tuhan masih memberikan kesempat sekali lagi kepada saya.

- Rose -

Jawaban :

Terima kasih atas pertanyaannya. Usia 40 tahun bukanlah akhir dari masa reproduksi. Bahkan kehamilan pada usia 45 tahun presentase kejadiaannya masih saja tinggi walaupun dengan beberapa faktor resiko yang cukup besar. Bilamana kedua indung telur (ovarium) masih memproduksi sel telur maka harapan terjadinya kehamilan masih ada walaupun pada usia di atas 40 tahun.

Yang perlu diketahui dari masalah yang ibu ceritakan adalah bahwa apakah kista yang terambil pada kedua ovarium kiri dan kanan hanya terbatas pada pengangkatan kista saja (kistektomi) atau telah dilakukan pengangkatan kedua ovarium kiri dan kanan (salpingooovorektomi). Apabila hanya dilakukan kistektomi saja (bilateral kistektomi) maka harapan untuk hamil insya allah masih memungkinkan. Namun hal ini akan menjadi sulit apabila telah dilakukan pengangkatan kedua indung telur atau salpingooovorektomi bilateral.
Yang perlu ibu perhatikan, apakah siklus haid ibu masih teratur ataukah sudah tidak haid sama sekali. Siklus haid yang teratur dapat menjadi pedoman masih terdapatnya kesuburan pada system reproduksi sehingga kehamilan masih saja dapat terjadi. Namun tidak berarti bahwa siklus haid yang tidak teratur adalah petunjuk ketidaksuburan.

Saran saya ada baiknya ibu kembali berkonsultasi ke dokter ahli obsgyn menyangkut masalah yang ibu hadapi dan insya allah ikhtiar dan doa ibu akan diijabah oleh Allah SWT. Salam hormat saya untuk ibu dan keluarga.

Hormat Saya,

- Dr. El Fahmi Noor, Sp.OG -

No comments: