Pages

Friday, August 5, 2011

Takut Menopause Dini

PERKENALKAN saya Faniez (24). Saya mau tanya mengenai permasalahan menstruasi. Sekitar Juni sampai September 2007 lalu, haid saya tidak seperti biasanya hanya muncul flek-flek saja dan berlangsung selama kurang lebih 14 hari.

Kemudian bulan oktober 2007 sampai sekarang tetap haid, kali ini bukan hanya flek-flek tapi betul-betul haid, hanya saja volumenya tidak banyak.

Yang ingin saya tanyakan apakah itu normal? Saya takut apakah ini ciri-ciri menopouse dini?

Sekadar informasi badan saya gemuk dan saya mempunyai binatang peliharaan kucing. Terima kasih.

Jawaban:


Haid yang dianggap normal adalah yang terjadi antara tiga sampai tujuh hari lamanya dengan darah cukup. Jika Anda haid sampai 14 hari, sebaiknya periksakan ke dokter.

Salam


dr Nugroho Setiawan, Ms, SpAnd

7 comments:

arif said...

kpd.yth dokter ditempat
please dok di jawab dok
saya punya pacar dan hubungan kita udah serius dok.begini biasanya tiap bulan dia hampir selalu telat untuk menstruasi,nah bulan ini dia udah sebulan dok telat padahl saya dan dia belum pernah melakukan hubungan yang diharamkan oleh agama kita ,saya kasian melihat dia dok tolong jwab,dia juga suka banget makann pedas apa itu juga yang mempengfaruhi,
thanks sebelomnya

arif said...

kpd.yth dokter ditempat
please dok di jawab dok
saya punya pacar dan hubungan kita udah serius dok.begini biasanya tiap bulan dia hampir selalu telat untuk menstruasi,nah bulan ini dia udah sebulan dok telat padahl saya dan dia belum pernah melakukan hubungan yang diharamkan oleh agama kita ,saya kasian melihat dia dok tolong jwab,dia juga suka banget makann pedas apa itu juga yang mempengfaruhi,
thanks sebelomnya

Konsultasi Dokter said...

Menstruasi adalah proses bulanan tumpahan lapisan bagian dalam dan darah uterus melalui liang kelamin wanita atau vagina. Keluarnya cairan yang mengandung darah ini terjadi pada wanita yang sudah memasuki usia subur dan yang sedang tidak hamil. Peristiwa ini dimulai dengan adanya pengeluaran selaput lendir rahim di bagian dalam rahim atau endometrium.

Di bawah pengaruh hormon estrogen, endometrium pun jadi tumbuh menebal, menantikan datangnya sel telur. Ibaratnya lapisan tebal endometrium ini seperti karpet atau tanah subur yang siap menanti datangnya sel telur atau okulasi. Pada puncak pertengahan siklus haid yang optimal, terjadilah pelepasan sel telur. Nah, saat itulah bila ada sel sperma masuk, sel telur dan sperma ini bersatu menjadi zygote (bakal janin) dan menempel pada endometris yang sudah mencapai ketebalan maksimal tadi.

Proses seperti ini akan berulang setiap bulan, sepanjang tidak terjadi pembuahan yang menghasilkan zygote. Pada waktunya, tumbuh lagi selaput yang baru. Dengan kata lain, karpet tadi digelar lagi, lalu tanggal lagi, begitu seterusnya.

Jadi, menstruasi sebetulnya sesuatu yang normal, sehingga semua wanita mengalaminya. Pada setiap wanita, siklus haid ini pun bervariasi. Rata-rata berjarak 28 hari, namun bisa juga sampai 42 hari. Jika sampai terjadi keterlambatan pun, semisal sampai 3-4 bulan, juga tak perlu terlalu dikhawatirkan. Tapi disarankan sebaiknya periksa ke dokter spesialis. Apalagi kalau telat sampai 5-6 bulan.

Sering orang salah mengerti, kalau sampai 3 atau 4 bulan tidak haid, mereka menyangka darahnya bisa mengumpul di dalam, menggenang, dan lama-lama bisa berbahaya. Padahal jika tidak haid, berarti tidak ada pendarahan bdi dalam tubuh. Tidak mens berarti tidak ada endometrium yang lepas. Jadi bukan berarti ada darah yang mengumpul. Darah baru keluar jika selaput lendirnya lepas. Jika tidak lepas, ya tidak berdarah. Jadi jangan khawatir.

Lantas apa saja yang menyebabkan mens telat? Penyebabnya bisa bermacam-macam. Bagi yang masih belum menikah, penyebabnya bisa karena terlalu lelah. Contohnya, belajar terlalu keras bagi yang masih sekolah atau kuliah, atau berolahraga kelewat berat. Sebaliknya bisa juga terjadi pada mereka yang biasa berolahraga dan menghentikan kebiasaannya secara tiba-tiba. Pola makan pun bisa mempengaruhi siklus haid. Misalnya, mereka yang biasa makan banyak dan mendadak diet. Ini akan membuat tubuh stres. Atau bisa jadi badan kurus jadi gemuk. Pokoknya, tiap ada perubahan berat badan mencolok.

Jenis-jenis obat tertentu juga bisa mengusik pola haid, terutama obat-obatan yang mengandung hormon. Contohnya,obat untuk mengatasi gatal-gatal atau obat sakit telinga. Begitu pula obat-obatan KB atau suntik KB. Baru setelah berhenti minum obat, haid akan kembali lancar. Keterlambatan haid lebih sering dialami mereka yang masih gadis, karena pola okulasinya belum teratur. Hanya saja, kalau sudah terbiasa haid kemudian haidnya tidak ada, harus bertanya pada diri sendiri. Jangan-jangan pernah minum obat tertentu.

arif said...

terimakasih dokter atas jawabannya
ow iya dok kemarin dia minum jamu untuk melancarkan tapi masih juga belum keluar apakah bahaya dok kalo konsumsi jamu tersebut
makasih banyak sebelumnya

Maya Anas Puccino said...

dok, saya usia 18 tahun,
sejak kelas 2 smp berhenti haid,
apakah sudah terlambat saya pergi ke dokter untuk konsultasi dok?
mengingat dulunya saya tidak terlalu khawatir karena tidak haid.
tolong dijawab.

amanda said...

Dokter sy mau tanya apakah menopause dini/prematur dapat di buat mens kembali normal?karena sy umur 25thn, dan masih menginginkan seorg anak perempuan

Unknown said...

Dokter saya mau tanya... Apakah tidak datang haid selama kurang lebih 2 tahun di sebut manapause.. Sejak pertama kali saya datang bulan sudah tidak lancar.. umur saya 35th.. Sedangkan saya bru menikah baru 2 bulan.. dan saya sangat ingin mempunyai anak...