Pages

Saturday, March 10, 2012

Berat Naik Karena Kerjanya di Depan Komputer Terus

Saya ingin menurunkan berat badan tapi kenapa susah sekali ya, apa karena sekarang saya sudah kerja dan pekerjaan saya hanya di depan komputer karena semuanya pakai software jadi butuh mikir saja yang tidak menuntut aktivitas.

Saat kuliah berat badan terberat 53 kg biasanya cuma 50 atau 51 tapi sekarang mau turun segitu tidak bisa, padahal sekarang saya makan cuma 2 kali sehari. Ada saran diet buat saya biar berhasil seperti waktu kuliah tidak?

Hana S (Perempuan Lajang, 24 Tahun), kaory_XXXX@yahoo.com
Tinggi Badan 160 Cm dan Berat Badan 55 Kg

Jawaban

Hana, dengan tinggi badan 160 cm dan berat 55 kg sebenarnya Anda termasuk dalam kategori berat sehat (BMI = 21,5). Sayangnya penggunaan BMI tidak dapat membedakan berat otot, tulang dan lemak tubuh jadi mungkin saja dengan BMI yang tergolong sehat Anda merasa ada kelebihan lemak di beberapa bagian tubuh.

Saran saya jika ingin menurunkan berat badan adalah:

Makan lebih sering tapi sedikit sehingga Anda selalu merasa kenyang. Ada kecenderungan untuk 'balas dendam' jika kita membatas-batasi makan kita atau makan hanya 1 atau 2 kali sehari. Karena Anda sudah lapar lalu di saat Anda memperbolehkan diri Anda makan, susah mengontrol nafsu karena mungkin saja Anda berpikir 'toh Saya sudah tidak makan tadi pagi' misalnya.

Tentu saja jika Anda makan lebih sering, Anda tetap harus memilah-milah jenis makanan yang bisa Anda jadikan cemilan. Pilihan yang baik adalah buah-buahan segar, jus buah segar (tanpa tambahan gula) dan kacang-kacangan (dengan porsi 1 genggam kacang).

Sedangkan untuk makanan pokok, tips hidup sehat berlaku:


  1. Kurangi asumsi lemak/minyak. Dapat dilakukan dengan tidak memakan bagian kulit ayam/daging, memisahkan lemak yang tampak jelas dari daging dan ayam, Kurangi goreng-gorengan dan pilihlah produk susu yang rendah lemak (low-fat/skim).
  2. Perbanyak porsi sayuran dalam piring Anda. Sebaiknya sayuran memenuhi 1/2 (setengah) piring Anda, nasi 1/4 piring dan sisanya untuk daging/ikan/ayam.

Saran kedua saya adalah berusaha memasukkan aktifitas olahraga ringan yang tidak direncanakan/tidak memakan waktu banyak. Contoh:


  1. Parkir mobil atau turun dari angkutan lebih jauh 500 m dari kantor Anda sehingga Anda dapat berjalan kaki dari dan menuju mobil atau angkutan.
  2. Jika Anda mau naik atau turun lantai, biasakan gunakan tangga jika hanya berjarak 1-2 lantai saja.
  3. Perbanyak kegiatan berdiri selagi kerja. Selain untuk meregangkan badan juga dapat untuk bersosialisasi sambil (misalnya) ke toilet, ke dapur untuk mengambil minum/cemilan.

Jika boleh saya sarankan agar Anda tidak terfokus pada keinginan menurunkan berat badan saja karena hal ini akan membuat Anda terobsesi dan cepat bosan. Jika Anda lakukan tips-tips di atas secara tidak sadar (menjadikannya sebagai gaya hidup) akan terasa lebih mudah.

Leona Victoria Djajadi MND

5 comments:

13112011 said...

dok saya rose vita saya punya baby baru lahir tgl 27 bulan lalu tetapi sampai detik ini berat badannya belum juga bertambah padahal ASInya kuat dan teratur pola makan sayapun bagus dan air ASI saya pun banyak dan baby saya juga jarang sekali BAB dari lahir sampai sekarang hanya 7 atau 8x BAB tetapi baby saya tidak rewel minta solusi yg terbaik dok selain menambahkan susu formula..
dan vitamin yg teap untuk menaikkan dan melancarkan pencernaan baby saya apa yah dok?
thx

City's shop said...

siang dok nama saya siti umur saya 21th

saya mau konsultasi kenapa semakin hari badan saya semakin melar ya dok
padahal saya sehari cuma makan 2x porsinya pun tidak banyak dan selalu ada sayur di makanan saya
ngemil dan makan malam juga jarang sekali
memang saya jarang sekali berolahraga
kira'' apa ada masalah dengan pencernaan saya dok?

Terima Kasih

Anonymous said...

Jawabannya sederhana saja, tergantung keseimbangan kalori yang Anda peroleh dari makanan Anda.

Seperti diketahui, kalori itu Anda peroleh dari makanan yang Anda konsumsi. Kalori ini digunakan sebagai sumber enerji, bahan bakar untuk menjalankan fungsi dasar biologis organ tubuh kita, enerji yang digunakan untuk mempertahan bekerjanya organ tubuh kita pada waktu kita istirahat- agar jantung Anda tetap berdetak, ginjal, hati, paru-paru, otak, sistem syaraf, sel-sel tubuh di seluruh tubuh Anda tetap menunaikan tanggung jawabnya— dan enerji yang diperlukan untuk bekerja, berpikir, olahraga, bermain, dan sebagainya.

Anonymous said...

Selain itu, kita sekarang ini adalah generasi yang tingkat aktivitas fisiknya sangat rendah, kemajuan teknologi memanjakan tubuh kita, kita lebih banyak berkativitas sambil duduk. Nah,…..andaikan dalam satu hari saja Anda menghemat kalori keluaran 100 kalori— bisa hanya dari satu potong makanan ringan, atau minuman kaleng, manis yang Anda konsumsi— akibat aktivitas fisik dan lain-lain, dalam satu bulan, 3000 kalori akan Anda simpan, satu tahun 36.000 kalori. Andaikan itu disimpan semua dalam bentuk lemak, lemak di perut Anda akan bertambah 4 kg, Anda sedikit-demi sedikit menjadi gemuk.

Anonymous said...

Selama ini makanan yang terus menerus dituduh sebagai faktor yang dapat membuat orang jadi gemuk. Namun herannya, sudah dikurangi makanan yang diasup, kok tubuh tidak kunjung langsing ya? Jadi sebenarnya badan gemuk ini salah siapa?

Ada banyak yang bisa dipersalahkan soal kegemukan Anda, ladies. Makanan mungkin memberikan pengaruh, jadi tetaplah lakukan diet sehat dan pilih makanan yang low calorie untuk menjaga berat badan. Namun, Anda juga perlu tahu bahwa banyak hal lain yang dapat membuat berat badan Anda naik dan enggan turun.

Kurang tidur

Siapa sangka kalau kurang tidur bisa bikin berat badan naik. Tentu saja bisa, saat kurang tidur, ternyata hormon dapat meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan. Sehingga Anda akan cenderung mencari makanan dan membuat perut terasa kenyang. Porsi normal tidak akan cukup membantu Anda, sehingga Anda akan berusaha untuk makan lebih banyak dari biasanya.

Kalau sudah begini, bagaimana bisa berat badan turun?

Stres

Saat stres banyak orang berpikir bahwa ia akan kehilangan nafsu makan. Sayangnya, yang terjadi malah sebaliknya. Stres memicu otak untuk salah menangkap sinyal. Apabila tadinya ia merasa haus, ia akan membuat otak berpikir bahwa tubuh sedang lapar. Nafsu makanpun akan meningkat dan membuat Anda makan tak terkontrol.

Obat antidepresi

Obat antidepresi dan obat penenang lainnya, punya efek samping membuat Anda mudah lapar. Anda akan resah apabila belum mengonsumsi makanan, sehingga Anda akan mencari makanan dan memuaskan rasa lapar tersebut.

Steroid

Pengguna steroid tentu tahu bagaimana efek samping dari penggunaan obat ini. Peningkatan nafsu makan jelas akan dirasakan oleh semua pengguna steroid. Mereka juga akan makan lebih banyak makanan yang berlemak dan menggoda selera.

Obat-obatan tertentu

Beberapa obat-obatan ternyata dapat menyebabkan kegemukan dan berat badan bertambah. Untuk itu, selalu baca cara pakai dan efek samping dari obat yang Anda konsumsi. Apabila itu adalah obat racikan, maka Anda perlu bertanya pada dokter, efek samping apa yang biasa dialami saat mengonsumsi obat tersebut.

Pil KB

Sudah sering mendengar bagaimana pil KB dapat menaikkan berat badan? Itu bukan sekedar mitos lho, karena dalam pemakaian jangka lama, ia memang akan menaikkan berat badan Anda.

Berhenti merokok

Rokok mengandung nikotin yang dapat membuat orang selalu merasa kenyang dan kehilangan nafsu makan. Saat seseorang berhenti merokok, maka ia akan mudah merasa lapar, serta punya nafsu makan yang lebih baik.