Yth. Tim dokter
Saya saat ini sedang hamil usia 38 minggu. Pada usia kandungan 7 bulan dokter kandungan saya mendiagnosis adanya infeksi pada saluran kencing saya. Dulu kalau dipakai untuk kencing sangat sakit dan ada sensasi rasa seperti terbakar. Setelah diperiksa saya diberi obat antibiotik untuk 5 hari. Namun setelah 5 hari masih terasa seperti anyang -anyangan meskipun tidak separah dulu. Saya cek kembali ke dokter namun beliau tidak memberi obat lagi mengingat saya sedang hamil. Beliau hanya menyarankan untuk sering minum air putih dan menjaga kebersihan di daerah pribadi. Baru setelah melahirkan nanti pengobatan infeksi saluran kencing dilanjutkan kembali dengan obat antibiotik yang lebih tinggi dosisnya. Yang menjadi pertanyaan saya :
1. Apakah ada pengaruhnya antara infeksi saluran kencing ini dengan proses kelahiran si kecil nantinya?
2. Apakah ada pengaruhnya antara infeksi saluran kencing ini dengan pertumbuhan janin dalam kandungan? Sebab menurut dokter saya, janinnya tidak apa-apa hanya saya yang akan merasa tidak nyaman.
Demikian pertanyaan saya untuk saat ini. Saya sangat menunggu jawabannya. Terima kasih atas perhatiannya.
-Erika-
Jawaban:
Yth. Ibu Erika,
Infeksi saluran kemih pada kehamilan tidak secara langsung dapat berpengaruh pada proses persalinan. Namun, beberapa kuman penyebab infeksi saluran kemih tidak jauh berbeda dengan kuman penyebab infeksi genitalia dan saluran reproduksi. Infeksi genitalia dapat menyebabkan gangguan proses persalinan, contohnya ketuban pecah dini dan infeksi pada proses persalinan. Gejala infeksi genitalia yang utama adalah adanya keputihan yang kental, berbau, dan berwarna tidak jernih. Gejala ini sering disertai rasa gatal.
Apabila infeksi yang Anda derita hanya terbatas pada infeksi saluran kemih maka yang dilakukan dokter Anda sudah memadai. InsyaAllah bayi Anda tidak terpengaruh.
Obat yang dapat diberikan pada wanita hamil memang terbatas dan melihat keluhan Anda yang sudah mulai berkurang berarti sebagian besar kuman sudah tersingkir.
Pembentukan janin terjadi pada trimester pertama kehamilan. Sedangkan pada kehamilan yang lebih tua, seperti pada keadaan saudara, terjadi proses pertumbuhan janin yang menyangkut ukuran dan jumlah sel. Maka setiap infeksi yang terjadi pada kehamlian yang lebih tua akan lebih ringan pengaruhnya pada janin.
Saat ini umur kehamilan Anda sudah mencukupi untuk memasuki proses persalinan. Bila setelah proses persalinan infeksi saluran kemih tersebut masih ada dan menurut dokter Anda dirasakan perlu untuk memberi tambahan antibiotik, maka pada saat itu Anda dapat diberikan obat yang lebih sesuai.
Semoga jawaban ini dapat sedikit membantu…
(Dr. Herlina Septiarti)
Saya saat ini sedang hamil usia 38 minggu. Pada usia kandungan 7 bulan dokter kandungan saya mendiagnosis adanya infeksi pada saluran kencing saya. Dulu kalau dipakai untuk kencing sangat sakit dan ada sensasi rasa seperti terbakar. Setelah diperiksa saya diberi obat antibiotik untuk 5 hari. Namun setelah 5 hari masih terasa seperti anyang -anyangan meskipun tidak separah dulu. Saya cek kembali ke dokter namun beliau tidak memberi obat lagi mengingat saya sedang hamil. Beliau hanya menyarankan untuk sering minum air putih dan menjaga kebersihan di daerah pribadi. Baru setelah melahirkan nanti pengobatan infeksi saluran kencing dilanjutkan kembali dengan obat antibiotik yang lebih tinggi dosisnya. Yang menjadi pertanyaan saya :
1. Apakah ada pengaruhnya antara infeksi saluran kencing ini dengan proses kelahiran si kecil nantinya?
2. Apakah ada pengaruhnya antara infeksi saluran kencing ini dengan pertumbuhan janin dalam kandungan? Sebab menurut dokter saya, janinnya tidak apa-apa hanya saya yang akan merasa tidak nyaman.
Demikian pertanyaan saya untuk saat ini. Saya sangat menunggu jawabannya. Terima kasih atas perhatiannya.
-Erika-
Jawaban:
Yth. Ibu Erika,
Infeksi saluran kemih pada kehamilan tidak secara langsung dapat berpengaruh pada proses persalinan. Namun, beberapa kuman penyebab infeksi saluran kemih tidak jauh berbeda dengan kuman penyebab infeksi genitalia dan saluran reproduksi. Infeksi genitalia dapat menyebabkan gangguan proses persalinan, contohnya ketuban pecah dini dan infeksi pada proses persalinan. Gejala infeksi genitalia yang utama adalah adanya keputihan yang kental, berbau, dan berwarna tidak jernih. Gejala ini sering disertai rasa gatal.
Apabila infeksi yang Anda derita hanya terbatas pada infeksi saluran kemih maka yang dilakukan dokter Anda sudah memadai. InsyaAllah bayi Anda tidak terpengaruh.
Obat yang dapat diberikan pada wanita hamil memang terbatas dan melihat keluhan Anda yang sudah mulai berkurang berarti sebagian besar kuman sudah tersingkir.
Pembentukan janin terjadi pada trimester pertama kehamilan. Sedangkan pada kehamilan yang lebih tua, seperti pada keadaan saudara, terjadi proses pertumbuhan janin yang menyangkut ukuran dan jumlah sel. Maka setiap infeksi yang terjadi pada kehamlian yang lebih tua akan lebih ringan pengaruhnya pada janin.
Saat ini umur kehamilan Anda sudah mencukupi untuk memasuki proses persalinan. Bila setelah proses persalinan infeksi saluran kemih tersebut masih ada dan menurut dokter Anda dirasakan perlu untuk memberi tambahan antibiotik, maka pada saat itu Anda dapat diberikan obat yang lebih sesuai.
Semoga jawaban ini dapat sedikit membantu…
(Dr. Herlina Septiarti)
No comments:
Post a Comment