Pages

Tuesday, February 22, 2011

Sel telur kiri diangkat, apakah bisa hamil?

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh... semoga Allah memberkahi dokter, sebelumnya saya ingin bercerita, sudah hampir 3 tahun saya menikah tapi belum juga di karuniai anak, setahun yang lalu sel telur kiri diangkat karena kena kista yang cukup besar jadi tinggal yang kanan, tapi masalahnya lubang sel telur kanan tidak normal lalu ketika di operasi bersamaan dengan diangkatnya kista dibuatkan lubang, tapi dengan cara memutar sel telur keluar dengan cara memutar arah dari atas lalu lewat saluran sel telur kiri, lalu sebulan kemarin di hidro untuk memastikan apakah masih ada hambatan, alhamdulillah tidak ada masalah, yang jadi masalah vagina memiliki 2 lubang. lubang yang lurus ke rahim tertutup, yang sebelah kanan terbuka, sedangkan kata dokter penetrasi biasanya lewat saluran yang lurus sehingga pembuahan tidak terjadi,yang ingin saya tanyakan bagaimana cara berhubungan yang memungkinkan sperma bisa membuahi sel telur sehingga bisa memiliki keturunan, satu hal lagi sperma saya beberapa waktu itu kualitasnya kurang sehingga di obati dengan meminum obat untuk meningkatkan kualitas sperma. mohon jawabannya. Jazakallah kharian katsiran.

-Achmad Gozali -

Jawaban :

Kalau melihat kasus yang isteri anda hadapi cukup rumit. Namun kesempatan hamil Insya Allah tetap saja normal, walaupun pada indung telur sebelah kiri telah dilakukan salpingo oo farektomi kiri. Potensi tuba sebelah kanan dan masih terdapatnya indung telur sebelah kanan merupakan modalitas cukup baik untuk kehamilan berikutnya.

Masalah berikutnya dengan terdapatnya septum vagina memang merupakan satu hal yang cukup serius terhadap kehamilan, karena bisa saja saluran vagina yang biasa dilakukan senggama, justru itu yang buntu. Ada baiknya kondisi vagina diperiksa kembali untuk melakukan evaluasi terhadap septum tersebut yang kemungkinan saja nantinya septum itu dihilangkan agar penetrasi sperma tidak pada saluran vagina yang buntu.

Menyangkut masalah sperma , Insya Allah dengan istirahat yang baik, makan yang teratur dan menghindari penggunanaan rokok apalagi telah diberikan obat untuk meningkatkan kualitas sperma. Maka sperma akan kembali normal namun ada baiknya dilakukan analisa sperma ulang setelah 3 bulan.Demikian jawaban dari saya, semoga bermanfaat bagi Anda.

Wassalam

-Dr.El Fahmi Noor -

No comments: