Permukaan Kulit Bersisik, Kering dan Kasar

Selamat sejahtera dokter,

permukaan kulit saya bersisik seperti kulit
ular,kering dan kasar pada kaki dan tangan . Masalah
ini bermula sejak kecil.Semasa saya kecil,masalah ini
hanya pada kaki,sekarang sudah merebak ke tangan .
Saya mendapati masalah saya semakin serius.Harap
dokter dapat menjawab soalan saya.Apakah punca berlaku
penyakit kulit seperti ini?Penyakit ini dapat
disemburkan tak?Adakah penyakit ini berpunca daripada
keturunan?

Saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada dokter
kerana suri menjawab soalan saya.

Jawaban:

Saudara Lau,

Terima kasih atas pertanyaannya. Namun sebelumnya saya minta maaf bahwa saya tidak bisa memberikan keterangan yang lengkap.

Perlu Saudara ketahui, bahwa untuk menegakkan diagnosis penyakit kulit tidak bisa hanya berdasarkan data melalui wawancara, apalagi data yang saudara berikan sangat sedikit. Saudara tidak menyebutkan apakah penyakit itu ada pada tapak kaki atau punggung kaki, apa warna kulit yang sakit tersebut, apakah gatal atau tidak, hilang timbul atau tidak, dan apa yang saudara maksud dengan penyakit tersebut makin serius, apakah makin meluas sering kambuh atau makin gatal.

Guna menegakkan diagnosis penyakit kulit, pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan laboratorium memang tidak wajib, tetapi melihat/memeriksa penyakit itu sendiri merupakan keharusan dalam menegakkan diagnosis. Jadi, saya anjurkan Saudara datang berobat ke dokter terdekat atau dokter keluarga Saudara.

Namun, dapat saya kemukakan disini beberapa penyakit kulit yang mempunyai gejala bersisik, kering, dan kasar yang bisa terdapat pada kaki dan tangan.

Dermatitis kontak/iritan atau atopik – yang disebabkan oleh faktor alergi, tinea – yang disebabkan oleh jamur, psoriasis – yang penyebabnya belum diketahui, dan lain-lain. Di antara ketiga jenis penyakit kulit tersebut, faktor keturunan dapat mempengaruhi penyakit dermatitis dan psoriasis.

Mengenai bisa tidaknya disembuhkan, dapat dikatakan bahwa sebagian besar penyakit kulit dapat disembuhkan, walaupun ada beberapa yang sulit disembuhkan.

Demikian jawaban saya, semoga bermanfaat.


(dr. Edi Patmini SS)