Pages

Tuesday, April 19, 2011

Keringat di Salah Satu Sisi Tubuh

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dear Doctors,

Saya punya suami laki-laki berumur 31 th; 1... Dia sering mengalami keringatan hanya di badan sebelah kanan terutama tangan dan wajahnya, sementara tangan dan wajah sebelah kirinya tidak.
2... Kemarin dia mengalami demam, tapi hanya badan sebelah kirinya yang panas sementara yang sebelah kanan suhunya normal.

Dia pernah menderita (gejala) typhus sekitar seminggu yang lalu.

Menurut dokter hal itu merupakan gejala penyakit apa?

Mohon penjelasannya.

Terima kasih.

Wassalam

WaĆ¢€™alaikumussalaam wr. wb.
-ervina-


Jawaban:

Wa'alaikum salam warahmatullaahi wabarakaatuuh.

Dear Mba Ervina,

Sayang informasi yang Mba Ervina terbatas sekali, sehingga agak menyulitkan juga untuk menjawabnya. Misalnya sudah berapa lama gejala ini dirasakan, apa faktor pencetus munculnya gejala tersebut, gejala penyerta lainnya, adakah obat-obatan yang sedang dikonsumsi.

Demam dan keringatan biasanya bersifat sistemik, artinya terjadi menyeluruh di seluruh bagian tubuh. Sebagai contoh, apabila kita mengalami infeksi virus, maka seluruh tubuh akan mengalami demam, namun dirasakan lebih jelas pada tempat-tempat tertentu, misalnya ada yang meraba kening untuk mengetahui seseorang demam atau tidak.

Gejala yang dirasakan oleh suami Mba Ervina agak jarang ditemui. Dalam kedokteran, dikenal istilah hiperhidrosis, yaitu seseorang yang berkeringat lebih banyak daripada orang lain pada regulasi suhu tubuh yang sama. Bagian tubuh manapun dapat terkena, namun yang sering adalah telapak tangan, telapak kaki serta ketiak. Ada juga hiperhidrosis yang menyeluruh dan terlokalisasi. Hiperhidrosis yang terlokalisasi ( pada bagian tertentu tubuh ) dapat terjadi karena regenerasi yang tidak normal dari saraf simpatis ( saraf otonom yang mengatur fungsi di luar kehendak manusia), atau distribusi kelenjar keringat yang tidak normal pada suatu bagian tubuh tertentu. Dapat juga karena kelainan pada pembuluh darah pada tempat yang terkait.

Selain, itu, gejala yang melibatkan segmen tertentu dari bagian tubuh dapat berkaitan dengan gejala penyakit di bidang neurologi (saraf); dapat berupa gangguan sensorik ( ganguan dalam merasakan sensasi), motorik ( gangguan gerak) maupun otonom ( fungsi-fungsi di luar kehendak manusia, termasuk berkeringat).

Berkaitan dengan gejala typhus yang dialami oleh suami Mba Ervina, apabila infeksi masih ada, maka dapat bermanifestasi sebagai demam. Dalam hal ini saya beranggapan bahwa tubuh bagian kanan mempunyai masalah ( seperti yang Mba Ervina ungkapkan pada pertanyaan pertama), sehingga demam hanya bermanifestasi pada bagian tubuh sebelah kiri.

Apabila gejala ini cukup mengganggu, saya sarankan Mba Ervina untuk mengkonsultasikan hal ini pada dokter spesialis saraf. Maaf sekiranya jawaban saya kurang memuaskan. Semoga bermanfaaat.

WassalaamuĆ¢€™alaikum wr.wb.


(dr.Meccarania Dila M)

4 comments:

Anonymous said...

Maaf sebelumnya,
begini dok, umur saya 19th, saya mengalami penyakit yang dokter sebutkan di atas, yaitu memiliki keringat di telapak tangan dan telapak kaki dan juga ketiak sejak lama, hal itu membuat saya sangat-sangat tidak nyaman dalam bergaul,, dan saya juga sudah memakai obat antiperspirant hydrogel, tetapi tetap saja keringat masih keluar di bagian tersebut.
saya membutuhkan saran dari dokter. apa yang harus saya lakukan?
terima kasih sebelumnya.

Anonymous said...

sepertinya ilmu kedokteran belum sampai ranah ini, saya dan istri jg sama2 sering mengalami keringat sebelah tp tdk ada jwbn yg pasti selain analisa kira2 dr dokternya bahkan pd rubrik ini...

Anonymous said...

Hiperhidrosis fokal primer yaitu kondisi dimana keringat berlebih terjadi pada area tertentu dari tubuh (fokal) di kedua sisi tubuh (umumnya). Lokasi yang sering adalah telapak tangan dan kaki, lengan, kepala, dan wajah.

Hiperhidrosis Idiopatik Generalisasi yaitu kondisi dimana seluruh area tubuh mengeluarkan keringat berlebih.

Hiperhidrosis Sekunder Generalisasi yaitu kondisi keringat berlebih yang dipengaruhi oleh penyakit lain atau kondisi lain seperti menopause, hipertiroid, diabetes melitus (neuropati perifer), atau stroke. Obat-obatan seperti antihipertensi dan antidepresi juga dapat menyebabkan hiperhidrosis. Keringat berlebih juga melibatkan area yang luas di tubuh dan dapat muncul ketika tidur.

Anda mungkin mengalami hiperhidrosis fokal primer yaitu hiperhidrosis yang tidak diketahui sebabnya dan umumnya diobati dengan obat-obatan, kecuali bila Anda memiliki faktor risiko yang saya sebutkan di hiperhidrosis nomor 3. Menurut American Academy of Dermatology, Hiperhidrosis diterapi dengan beberapa cara yaitu :

Antiperspirant yang mengandung alumunium klorida heksahidrat, glutaraldehid, formaldehid, dengan kadar tinggi (15%) dengan cara dioleskan di malam hari pada kulit yang kering, daerah berambut (ketiak), dan dicuci di pagi hari. Penutupan daerah yang diberikan antiperspirant dengan plastik juga dapat dilakuakani

Teknik Iontophoresis, umum dilakukan pada hiperhidrosis telapak tangan dan kaki. Tangan diletakkan di dalam larutan berisi elektrolit dengan elektrik kadar rendah. Dapat efektif untuk kasus ringan

Suntikan Botulinum tipe A. Suntikan ini diberikan di daerah ketiak, telapak tangan dan kaki untuk mengurangi jumlah keringat. Botulinum akan memblok pengeluaran dari neurotransmiter (asetilkolin) dan merupakan terapi yang efektif selama 4-8 bulan. Suntikan ulang perlu dilakukan lagi di kemudian hari

Obat oral. Obat jenis glycopyrrolate dan propantheline bromide berfungsi mencegah terstimulasinya kelenjar keringat. Mereka memblok reseptor kolinergik. Beta bloker juga dapat digunakan untuk terapi keringat berlebih yang terjadi karena stres. Namun obat-obatan ini memiliki efek samping sehingga harus dipertimbangkan risk and benefit

Operasi. Hal ini dilakukan pada hiperhidrosis berat yang gagal dengan pengobatan lainnya. Operasinya dinamakan Endoscopic Thoracic Sympathectomy (ETS). Operasi hanya dilakukan bila cara konvensional tidak berhasil

Jika keluhan Anda sangat mengganggu, Anda dapat berkonsultasi lebih lanjut ke dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapatkan pengobatan-pengobatan tersebut.

Unknown said...

Assalamualikum dok,
Saya mau bertanya.begini dok,ketika saya tidur posisi miring kenapa kok ngeluarin keringat sebelah badan saja..contohnya ketika tidur miring posisi kiri,pasti tubuh sebelah kanan(atas) mengeluarkan keringat.begitupun sebaliknya jika saya tidur miring posisi kanan,otomatis tubuh yg kiri kan diatas,juga mengeluarkan keringat.jadi intinya hal ini itu berbahaya atau tidak dok?
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih.