Suami Kepergok Selingkuh

Tanya:
Saya sudah berumah tangga selama 10 tahun. Pada bulan Januari - September 2010, suami dipindahkan ke Jambi. Selama di Jambi, suami bercerita punya tiga sahabat, salah satunya wanita yang memiliki status istri kedua. Selama ini saya percaya bahwa suami saya dan wanita ini sebatas sahabat.

Sejak bulan Oktober, suami saya pindah ke perusahaan baru di Jakarta karena merasa tidak bisa lagi jauh dari saya dan anak-anak. Namun, tanpa sengaja saya membaca pesan-pesan yang ada di ponselnya. Suami saya dan wanita tadi ternyata saling merayu seperti suami istri.

Saya kaget dan kontan saya langsung menanyakan padanya. Suami meminta meminta maaf karena sudah membohongi saya. Dia pun sempat bersumpah bahwa dia tidak mencintai wanita itu. Dia mengaku, merasa kasihan pada sahabatnya yang saat itu sedang berbadan dua, namun ditelantarkan suaminya.

Suami saya juga bilang tidak bisa langsung memutuskan komunikasi dengan sahabatnya karena tidak enak hati. Apalagi, wanita itu sedang menunggu persalinan. Saya sudah mengizinkan suami untuk menikahi wanita itu, tapi suami bilang tak cinta. Suami saya meyakinkan saya bahwa jika mencintai wanita itu tak mungkin kembali ke Jakarta. Apakah saya bisa mempercayai apa yang disampaikan suami?

RA - Jakarta

Jawab:
Suami Anda tampaknya cukup serius dengan apa yang dikatakannya. Lebih baik berikan kesempatan untuknya, walau berat. Namun, dalam menjalani hidup berumah tangga harus terus berusaha menjadikan hubungan suami istri tetap harmonis.

Ingat, dalam berumah tangga harus ada rasa saling memahami. Tapi semuanya itu harus ada komitmen yang jelas serta tegas agar tidak sia-sia menjalaninya.

Berikan kepercayaan terhadap suami dan juga perhatian yang intens. Ingin menjadi lebih baik memang perlu proses dan juga perlu godaan, karena kesetiaan memang harus di uji agar lebih tahu kuatnya cinta dan juga kejujuran. Apabila kuat menjalani langkah kedepan bisa jauh lebih baik.

Konsultan: Feri Purwo