Dok kami telah dikaruniai anak perempuan yang sehat, namun pada anak
yang kedua diagnosa mengalami penyakit bawaan dari lahir yaitu
pembengkakan pembuluh jantung dan hingga pada usia 6 bulan anak kami
akhirnya meninggal. Pertanyaan kami apakah pada kelahiran berikutnya
akan mengalami hal yang sama seperti pada anak kami yang kedua?
Terimakasih.
Nurul Aris (Pria Menikah, 33 Tahun), dn4r1es@gmail.com
Tinggi Badan 165 cm dan Berat Badan 75 kg
Jawaban
Penyakit jantung bawaan dapat disebabkan oleh faktor-faktor genetik maupun faktor-faktor non-genetik. Yang termasuk dalam faktor-faktor non-genetik diantaranya adalah infeksi (seperti Rubella) selama kehamilan, konsumsi zat-zat tertentu (seperti obat-obatan yang memiliki sifat merusak pembentukan/pertumbuhan janin/teratogenik dan alcohol) serta penyakit yang diderita ibu selama kehamilan (seperti diabetes).
Sementara itu sebab-sebab genetik meliputi kerusakan pada materi genetik di dalam sel (DNA). Kerusakan DNA ini ada yang hanya melibatkan satu gen, dan ada juga yang melibatkan segmen yang luas (lebih dari satu gen). Disamping itu, kerusakan DNA ini ada yang diturunkan dari orang tuanya dan ada yang timbul spontan selama pembentukan janin. Pada penyakit jantung bawaan yang disebabkan oleh faktor-faktor genetik, gejala yang timbul biasanya disertai kelainan pada sistem organ yang lainnya dan membentuk suatu kumpulan gejala yang disebut 'sindrom'.
Untuk mengetahui apakah anak berikutnya juga akan lahir dengan penyakit jantung bawaan, maka perlu diketahui apakah faktor-faktor yang disebutkan diatas ada pada kehamilan berikutnya. Secara rutin, tentunya ibu hamil menjalani serangkaian tes untuk mengetahui ada tidaknya infeksi yang diderita selama kehamilan.
Untuk faktor-faktor genetik, kedua orang tua perlu untuk menjalani tes genetik untuk melihat ada tidaknya kelainan pada jumlah dan/atau struktur kromosom (tes ini disebut karyotyping).
Namun demikian, tes ini tidak dapat menyingkirkan seluruh kemungkinan. Ini disebabkan masih ada kemungkinan kerusakan pada tingkat molekuler yang melibatkan hanya satu gen. Tes untuk kerusakan yang hanya melibatkan satu gen sangat sulit dilakukan disebabkan biaya yang luar biasa besarnya untuk memeriksa begitu banyak gen yang mungkin terlibat.
dr. Teguh Haryo Sasongko, PhD
Nurul Aris (Pria Menikah, 33 Tahun), dn4r1es@gmail.com
Tinggi Badan 165 cm dan Berat Badan 75 kg
Jawaban
Penyakit jantung bawaan dapat disebabkan oleh faktor-faktor genetik maupun faktor-faktor non-genetik. Yang termasuk dalam faktor-faktor non-genetik diantaranya adalah infeksi (seperti Rubella) selama kehamilan, konsumsi zat-zat tertentu (seperti obat-obatan yang memiliki sifat merusak pembentukan/pertumbuhan janin/teratogenik dan alcohol) serta penyakit yang diderita ibu selama kehamilan (seperti diabetes).
Sementara itu sebab-sebab genetik meliputi kerusakan pada materi genetik di dalam sel (DNA). Kerusakan DNA ini ada yang hanya melibatkan satu gen, dan ada juga yang melibatkan segmen yang luas (lebih dari satu gen). Disamping itu, kerusakan DNA ini ada yang diturunkan dari orang tuanya dan ada yang timbul spontan selama pembentukan janin. Pada penyakit jantung bawaan yang disebabkan oleh faktor-faktor genetik, gejala yang timbul biasanya disertai kelainan pada sistem organ yang lainnya dan membentuk suatu kumpulan gejala yang disebut 'sindrom'.
Untuk mengetahui apakah anak berikutnya juga akan lahir dengan penyakit jantung bawaan, maka perlu diketahui apakah faktor-faktor yang disebutkan diatas ada pada kehamilan berikutnya. Secara rutin, tentunya ibu hamil menjalani serangkaian tes untuk mengetahui ada tidaknya infeksi yang diderita selama kehamilan.
Untuk faktor-faktor genetik, kedua orang tua perlu untuk menjalani tes genetik untuk melihat ada tidaknya kelainan pada jumlah dan/atau struktur kromosom (tes ini disebut karyotyping).
Namun demikian, tes ini tidak dapat menyingkirkan seluruh kemungkinan. Ini disebabkan masih ada kemungkinan kerusakan pada tingkat molekuler yang melibatkan hanya satu gen. Tes untuk kerusakan yang hanya melibatkan satu gen sangat sulit dilakukan disebabkan biaya yang luar biasa besarnya untuk memeriksa begitu banyak gen yang mungkin terlibat.
dr. Teguh Haryo Sasongko, PhD
3 comments:
dok saya mau tanya dok gini dok bulan kemarin saya bercinta sama ce saya tp gak sampai dimasukin itunya ke lubang vagina dan itu juga maseh pakai cd semua dan saya keluar seperma di cd saya dan ce saya keluar keyak keputihan di cdnya tp di gesek2 ke anu saya itu juga maseh pakai cd apakah bisa hamil dok?
trus sekarang ce saya blum mans tp tanda kayak mens biasanya udah ada? apakah itu ciri ciri hamil bukan dok tolong bantuanya...
dok saya mau tanya dok gini dok bulan kemarin saya bercinta sama ce saya tp gak sampai dimasukin itunya ke lubang vagina dan itu juga maseh pakai cd semua dan saya keluar seperma di cd saya dan ce saya keluar keyak keputihan di cdnya tp di gesek2 ke anu saya itu juga maseh pakai cd apakah bisa hamil dok?
trus sekarang ce saya blum mans tp
tanda kayak mens biasanya udah ada? apakah itu ciri ciri hamil bukan dok tolong bantuanya...
linu (bandengbalap@gmail.com)
Post a Comment