Pages

Thursday, April 23, 2009

Operasi Kista Bartholin Itu Pakai Bius Lokal atau Total?

Dok, saya memiliki kista bartolin yang sudah sangat besar saat ini, disarankan untuk segera operasi. Saat ini saya sedang hamil 3 bulan Dok.

Yang ingin saya tanyakan :
1. Operasi seperti apa yang nanti akan saya jalani?
2. Apakah berupa sayatan saja atau bedah besar?
3. Nanti dibius lokal atau total?
4. Berapa lama proses sembuh setelah operasi?
5. Apa benar ini operasi ini tidak mengganggu janin saya? Mohon penjelasannya segera Dok, karena saya bingung mesti operasi atau scara pengobatan alternatif? Karena keluarga saya takut kalau operasi bisa mengenai janin. Terimakasih

Khansa (Perempuan Menikah, 34 Tahun), khansa@xl.blackberry.com
Tinggi Badan 168 Cm dan Berat Badan 70 Kg

Jawaban

Kelenjar bartholin berada di bagian depan jalan lahir (kanan dan kiri). Seperti kelenjar-kelenjar lain, kelenjar Bartholin juga akan mengeluarkan cairan. Kista dapat terjadi apabila terdapat sumbatan dalam saluran kelenjar, sehingga cairan kelenjar tidak dapat dikeluarkan yang mengakibatkan pembesaran kelenjar (seperti balon).

Kista dapat nyeri apabila disertai dengan infeksi. Pasien biasanya akan ke dokter apabila terdapat benjolan yang disertai nyeri.

Apabila dianggap mengganggu, tindakan operasi 'Marsupialisasi' dapat dilakukan oleh dokter spesialis ObGyn dengan dilakukannya sayatan kecil tergantung ukuran kista untuk mengeluarkan kista dan membersihkannya.

Teknik anestesi (bius) untuk operasi kista bartholin tergantung dari ukuran kista dan pilihan pasien tentunya. Apabila ukuran kecil, dapat dilakukan dengan anestesi lokal. Apabila ukuran kecil tapi ibu sangat cemas, akan diberikan obat tidur melalui sebelum operasi dimulai.

Apabila ukuran kista lebih besar yang menyebabkan proses operasi yang lebih lama, akan dipertimbangkan dengan anestesi regional, dalam hal ini yang sering dilakukan adalah anestesi spinal.

Anestesi spinal dilakukan dengan menyuntikkan ke ruang subarachnoid di sekitar tulang belakang, suntikan biasanya dilakukan di daerah panggul belakang. Teknik ini akan menyebabkan kedua kaki tidak merespon nyeri dan tidak dapat digerakkan untuk sementara waktu.

Proses penyembuhan tentunya bergantung dari seberapa besar kista itu sendiri. Apabila ukuran kecil, ibu dapat segera melakukan aktivitas dengan sedikit pembatasan.

Dapat dikatakan operasi ini tidak mengganggu janin, terutama karena kista tersebut berada di bagian luar jalan lahir. Tindakan anestesi yang dilakukanpun tidak mengganggu janin.

dr. M. Helmi, Sp.An., MSc.

2 comments:

RADITYA said...

dok...., saya mau konsultasi, pada awal tahun 2004 saya sering melakukan hubungan intim, pada saat itu mulai terasa tulang belakang saya nyeri pada saat puncaknya sakitnya bukan main sampai susah berdiri, bangun dan balik kiri kanan, goyang sedikit sakitnya bukan main. saat ini saya sudah berkeluarga, namun setiap habis orgasme tulang belakang saya langsung terasa nyeri, saya mau tanyakan gejala apa itu dok?

trimakasih sebelumnya dok

RADITYA said...

dok...., saya pria berumur 35 tahun, pada awal tahun 2004 saat saya masih remaja sering melakukan hubungan intim dengan pacar saya, pada saat itu mulai terasa tulang belakang saya nyeri pada saat puncaknya sakitnya bukan main sampai susah berdiri, bangun dan balik kiri kanan, goyang sedikit sakitnya bukan main. saat ini saya sudah berkeluarga, namun setiap habis orgasme tulang belakang saya langsung terasa nyeri, saya mau tanyakan gejala apa itu dok?

trimakasih sebelumnya dok