Pages

Wednesday, September 1, 2010

Hemangiomatosis

Assalamualaikum wr,wb.

Dok, saya pria usia 40 tahun berdomisili di Bandung, saya punya masalah
dengan benjolan ditubuh. Tahun 2000 lalu ada benjolan di pelipis kanan,
asalnya kecil dan lama-lama membesar, makin kelihatan kalau sedang
mengunyah, lalu di angkat, dokter bilang tumor pembuluh darah (lupa
tanya istilah medis-nya), tidak berbahaya. Tahun 2002 ada benjolan di
paha bagian bawah (5 cm di atas lutut), asalnya kecil tidak sakit,
lama-lama membesar kira-kira 2-3 cm dan terasa sakit sampai jalan
pincang. Setelah 3 minggu mengecil lagi dan tidak terasa sakit. Setelah
itu saya kembali di oprasi oleh dokter yang sama, hasil PA menyatakan
tumor itu adalah "hemangioma intramuscular", tidak berbahaya. Masih
tahun yang sama, saya mempunyai benjolan lagi di lengan kiri di bawah
bisep (2 cm diatas sendi siku), ukurannya 2-3 cm tetapi tidak nampak
keluar, kadang-kadang terasa pegal, benjolan kadang-kadang mengecil.
Benjolan ini sampai sekarang belum di oprasi, karena saya masih
memikirkan biayanya. Tahun 2004 saya mempunyai benjolan lagi di lengan
kanan bagian atas (5 cm dari bahu), benjolan ini tiba-tiba saja muncul
seperti yang kena benturan, kira-kira sebesar unjung jempol, lalu
kempes
lagi dan setelah bbrp minggu muncul lagi, terasa pegal.
Pertanyaan saya :
- apakah benjolan tersebut berbahaya? (mengingat benjolan sebelumnya
tidak berbahaya)
- apakah akibatnya kalau dibiarkan / tidak di oprasi?
- kemanakah harus konsultasi untuk memastikan penyakit saya itu?

Atas kesempatan ini, saya ucapkan terima kasih.
-Wisnu-

Jawaban:

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Bapak Wisnu yth,
Hemangioma adalah tumor jinak pembuluh darah yang ditandai dengan pertumbuhan pembuluh darah yang cepat. Tumor ini dapat terjadi di seluruh bagian tubuh yang mempunyai pembuluh darah. Paling banyak hemangioma terjadi di kulit dan jaringan ikat di bawah kulit.
Pada tumor yang tumbuh di jaringan yang lebih dalam, paling sering terdapat pada otot rangka. Tumor jenis ini yang Saudara Wisnu derita berdasarkan pemerikasaan PA. (intramuskular hemangioma).

Tumor ini bisa tumbuh tanpa menimbulkan keluhan atau bisa juga memberikan keluhan berupa sakit atau benjolan. Kadang-kadang kulit di atas benjolan berubah warna dan ada sedikit peningkatan suhu. Tumor ini paling banyak tumbuh di anggota tubuh bagian bawah, terutama paha. Bila anggota tubuh tersebut dinaikkan/diangkat darah akan mengalir ke arah jantung, sehingga benjolan akan mengecil. Pada aktivitas yang tinggi, seperti olah raga dimana aliran darah meningkat, benjolan akan bertambah besar, dan keluhan pun bertambah.

Hemangioma biasanya tunggal, namun dapat juga tumbuh di beberapa tempat yang disebut hemangiomatosis. Selain sebagai penyakit tersendiri, hemangiomatosis ini dapat merupakan gejala beberapa penyakit seperti sindrom Kasabach Merritt, Penyakit Gorham, dan lain-lain yang biasanya timbul keluhan lain seperti timbulnya lebam-lebam di kulit, petechie (bintik-bintik perdarahan di bawah kulit), dan lain-lain.

Intramuskular hemangioma ini 80-90% terjadi pada dewasa muda. Tumor ini tumbuh dengan cepat, namun dapat menghilang kembali dengan lambat, bisa sampai 5 atau 6 tahun.

Komplikasi yang mungkin timbul, meskipun jarang, terjadi pada hemangioma yang besar. Hemangioma ini dapat mengganggu peredaran darah jantung, yang akhirnya menyebabkan gagal jantung.

Untuk menegakkan diagnosis selain pemeriksaan fisik dengan berbagai temuan di atas juga dengan pemeriksaan rongent, CT Scan, MRI, atau angiografi. Kadang-kadang bila hasil pemeriksaan tersebut tidak bisa membedakan dengan angiosarcoma (tumor ganas pembuluh darah), maka perlu dilakukan biopsi.

Terapi tidak dianjurkan bila tumor tidak menimbulkan gangguan atau sedikit menimbulkan gangguan (seperti sakit yang hilang timbul, rasa tidak nyaman ketika selesai berolah raga). Tetapi bila menimbulkan gangguan dapat dilakukan embolisasi atau diangkat melalui operasi. Mengingat operasi sering menimbulkan perdarahan yang hebat, maka embolisasi sebelum operasi, bedah dengan laser atau cryosurgery (bedah beku) dilakukan untuk mengurangi adanya perdarahan. Dengan pembedahan ini, tumor akan sembuh total, kecuali bila pada pembedahan tidak bersih, tumor akan tumbuh kembali.

Mengenai masalah Saudara, saudara sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Orthopaedi guna meyakinkan bahwa yang Saudara derita adalah hemangiomatosis atau yang lain. Setelah tegak diagnosis hemangiomatosis, terapi selanjutnya tergantung beratnya keluhan dan ada tidaknya potensi untuk timbulnya komplikasi. Bila kedua hal tersebut tidak ditemukan, terapi lebih lanjut mungkin tidak diperlukan, hanya dilakukan observasi. Tumor akan hilang sendiri atau bila dalam perjalanannya timbul keluhan, maka perlu dilakukan tindakan.

Demikian jawaban saya, semoga bermanfaat.



(dr.Edi Patmini SS)

No comments: