Pages

Wednesday, February 16, 2011

Bintik Merah pada Pantat

Halo, dokter...
Saya adalah seorang pria berusia 23 tahun, mengalami masalah kulit, hal ini mulai saya sadari sejak 3bulan yang lalu, ketika saya sedang iseng bercermin telanjang bulat di kamar. masalah kulit saya ini terletak di atas lipatan kulit antara paha dan pantat, tepatnya di daerah bokong bagian bawah sampai lipatan tadi itu (kalau kita duduk tegak, tulang pantat kita pas bertumpu pada bagian itu) . Di daerah itu saya temukan ada noda kehitaman (seperti bekas luka) dengan bintik2 kemerahan seperti jerawat, tadinya saya pikir itu mungkin karena waktu itu saya sering duduk lama di kursi berbusa,ternyata sampai sekarang masalah itu belum sembuh juga walaupun sudah saya coba tabur bedak yang saya dapatkan dari apotik setiap habis mandi.

Perlu dokter ketahui, bintik2 merah itu, saya rasa jerawat karena kalau dibiarkan beberapa hari(matang) ketika dipencet keluar butir lemak layaknya jerawat di muka, setelah itu lalu disertai darah. Bintik2 merah ini tidak gatal dan tidak sakit samasekali, hanya kalau diawal munculnya,terasa sedikit sakit kalau dipegang saja. Jerawat ini akan kempes sendiri walau tanpa dipencet, tetapi akan muncul lagi ditempat lain di daerah yang sama, jadi setiap saat di daerah noda hitam ini selalu saja ada sekitar 10-20 bintik merah yang tumbuh hilang selalu. Padahal seluruh kulit di badan saya boleh terbilang cukup bersih dan sehat karena saya rajin makan buah dan minum banyak air putih,saya juga jarang berjerawat diwajah.
Kira2, menurut dokter, apa yang bisa saya lakukan untuk menghilangkan bintik2 itu agar jangan tumbuh kembali?
dan saya sangat depresi melihat noda hitam itu karena saya sering berenang dengan menggunakan swinmwear model segitiga sehingga akan terlihat sedikit noda hitam itu dari luar, apakah noda itu berasal dari bekas luka jerawat tadi? apakah ada obat yang efektif dan efisien untuk menghilangkannya? soalnya di lengan saya juga ada sedikit bekas luka tabrakan bewarna gelap dan tidak menonjol (rata dgn kulit) padahal kulit saya putih, sehingga kelihatan kontras dan sangat menganggu penampilan.
Saya sangat berharap, dokter mau membantu saya, karena terus terang saya sangat depresi sekali dan malu apalagi tahun depan saya berencana akan menikah, apa yang akan istri saya katakan kelak ketika mengetahui suaminya yang berkulit bersih ternyata menyimpan kulit jorok di pantat?? Sekali lagi saya mohon, dokter mau membantu saya.
Terima kasih...

Jawaban:


Halo Anton,

Warna kulit seseorang terutama ditentukan oleh jumlah melanin. Melanin berfungsi sebagai pelindung terhadap sinar ultra violet (matahari). Peningkatan jumlah melanin atau distribusi (penyebaran) melanin yang tidak merata dalam dunia kedokteran disebut hiperpigmentasi atau noda kehitaman menurut bahasa awam.
Hiperpigmentasi disebabkan oleh banyak faktor seperti hormon, genetik, kontrasepsi oral/suntik kehamilan, sinar matahari, pasca inflamasi (peradangan), pengunaan obat obatan (kosmetik).
Saya mencoba menarik kesimpulan dari cerita Anton, bahwa hiperpigmentasinya disebabkan oleh pasca inflamasi atau bekas sisa setelah peradangan. Peradangan ini dapat disebabkan oleh luka akibat tabrakan, bintik–bintik merah seperti jerawat, ataupun penekanan tulang duduk pada kulit .

Untuk menghilangkan hiperpigmentasi selain mengunakan obat–obat pemutih (spt. Melanox®) faktor penyebab harus dihilangkan seperti pada kasus Anton adalah menyembuhkan bintik–bintik merah, meningkatkan berat badan agar terdapat bantalan lemak yang melapisi kulit dari penekanan tulang duduk, sehingga penekanan dapat dikurangi atau menggunakan bantal khusus saat duduk sehingga tulang tidak bertumpu pada bagian tesebut untuk sementara waktu .

INGAT !! jangan menggunakan obat pemutih sebelum bintik–bintik merah sembuh.

Bintik–bintik merah yang Anton ceritakan bisa jadi jerawat namun jerawat jarang timbul di daerah bokong. Jadi mungkin saja penyakit lain seperti dermatitis (exim) yang terinfeksi atau pioderma (bisul).

Saya sarankan pergi ke dokter umum atau spesialis kulit untuk pengobatan bintik bintik merah tersebut. Agar dapat ditentukan diagnosis bintik merah tersebut, karena penyakit kulit sulit didiagnosa tanpa dilihat, dan pengobatannya berdasarkan diagnosis yang dibuat. Berdasarkan cerita Anton, bahwa bintik-bintik merah tersebut mengeluarkan darah dan nanah serta timbul berulang maka diperlukan obat oral (diminum) dan obat topical (yang dioles).
Selain pengobatan dengan medikamentosa (obat) yang juga harus dilakukan adalah menjaga kebersihan daerah sekitar bintik-bintik merah dengan mencuci menggunakan sabun (saya menyarankan untuk menggunakan sabun bayi) 2 x sehari (saat mandi) dan menjaga agar bintik–bintik merah selalu kering dan meneruskan kebiasaan Anton yang baik seperti banyak minum air putih dan rajin makan buah. Sekian dari saya semoga dapat membantu Anton.


(Dr. Lian Marliana)

7 comments:

raymond said...

Anton..gimana kulitnya ud smbuh blom ?karena saya jg mengalami hal yg sama..dan slalu timbul..pngen mnhgilangkan bekasnya jg..biar jd mulus lg

Ega Angeliana said...

Saya mengalami hal yang sama bagaimana ini?

Unknown said...

saya juga sama penyakitny
aduhh

Unknown said...

Aduh saya juga baru merhatikan bagian tubuh saya ternyata ceritanya sama yg sama alamin . gmna dong ? Bsa sembuh secara alami ga ?

daherba said...

Saya juga punya masalah yang sama. tidak percaya diri jadinya hikss

risma said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...

Saya juga punya masalah yang sama..
Sudah sembuh anton?obatnya apa anton.
Atau ada lain yang punya saran pengobatan??.