Pages

Monday, February 28, 2011

Gatal-gatal di Kulit

Saya sudah 3 tahun mengalami gatal-gatal di bagian tangan, kaki dan perut dan saya sudah berapa kali ke dokter spesialis kulit. Dokter itu bilang kalau saya alergi matahari. Jadi kalau naik motor saya disarankan pakai jaket. Itu ketika periksa memang yang gatal tangan saya. Selain obat dari dokter terkadang saya beli lacomin, eksin, tapi hasilnya sama saja rasa gatal itu tetap muncul. Anehnya badan saya gatal-gatal ketika tidur dan saya tidak sadar menggaruknya terlalu keras, sehingga ketika bangun ada bagian tubuh saya yang perih. Ternyata setelah saya lihat bekas garukan dan itu hampir terjadi setiap hari. Dari luka yang saya garuk meninggalkan noda hitam di tangan dan kulit yang membuat saya tidak pede jika pakai celana dan kaos pendek. Jika saya merasa gatal dalam keadaan sadar, saya menggaruknya dengan pelan. Bagaimana cara menghilangkan rasa gatal dan bagaimana cara menghilangkan noda hitam bekas luka garuk?terima Kasih

- Ana -

Jawaban:

Dari pertanyaan Anda, yang bisa saya simpulkan adalah anda menderita dermatitis atopi atau eksim, yaitu sebuah kondisi kronis (lebih dari 1 bulan) yang biasanya disertai asma.

Pemicunya bisa disebabkan oleh kombinasi kulit yang kering dan teriritasi dengan daya tahan tubuh yang menurun. Mungkin saat anda tidur, anda tidak sadar digigit nyamuk, sehingga menimbulkan gatal yang jika digaruk akan menimbulkan reaksi gatal yang lebih hebat, lalu anda garuk-garuk menggunakan kuku.

Pengobatannya adalah dengan mengurangi inflamasi (reaksi radang), mengurangi rasa gatal dan mencegah kekambuhan. Bisa menggunakan krim kortikosteroid yang potensi rendah (tanpa resep) tapi harus konsultasi terlebih dahulu dengan dokter anda karena obat tersebut memiliki banyak efek samping, jika rasa gatal sangat hebat maka gunakan tablet antihistamin seperti diphenhydramin yang menyebabkan mengantuk, ompres untuk mencegah infeksi pada luka terbuka, imunomodulator, fototerapi menggunakan sinar ultraviolet buatan.

Cara meminimalisir kulit kering: kurangi frekuensi mandi, mandi hanya 15-20 menit, gunakan air hangat, gunakan 'baby oil', hanya gunakan sabun2 tertentu (deodoran dan sabun antibakteri membuat kulit lebih kering), gunakan sabun pada wajah, bawah lengan, area genital, tangan dan kaki.

Untuk mengurangi gatal: coba kenali hal2 yang memperburuk inflamasi, misal suhu yang cepat berubah, berkeringat, dan stres. Cegah kontak dengan kain wol, katun. Bisa gunakan lotion calamine. Cegah garukan, tutupi area gatal dengan kasa/balutan, potong kuku, gunakan sarung tangan di malam hari, gunaka sabun tanpa pewangi, pastikan sabun tercuci bersih dari tubuh nada, gunakan minyak atau krim ketika tubuh masih basah, gunakan pelembab, pakailah kain atau pakaian yang dingin dan halus sehingga tidak menyebabkan gatal.

Demikian penjelasan dari saya, semoga Ibu Ana dapat memahaminya. Dan saya doakan semoga Ibu cepat sembuh.Â

Terima Kasih.Â

- Dr. Niken Sasanti Ardi -

2 comments:

Anonymous said...

Saya membaca penyakit yang di alami ibu ana hampir mirip dengan saya, hanya saja gatal di alami oleh saya lebih sering di jari dekat kuku. bilamana di garuk secara keras maka akan timbul seperti kulit melenting dan ada cairan bening setelah itu terasa perih.
Mohon advisenya apakah penyakit ini kurang lebih sama dan penanganannya sama juga ? terima kasih.

Johny

tsalits taufiqillah said...

dok, slm kenal nm sy taufik
sdh 1 thn bibir saya gosong dan luka pdhl sy tdk merokok
stlh sempat sy periksa k dokter umum sy di fonis mengalami alaergi obat,,dan saat itu sy di beri obat dan salep (kenalog)

namun sampai saat ini gangguan yg sy alami tdk kunjung hilang..dan kadang2 gatal trus gosong dan kering sehingga sy trus gunkn salep trsbt setiap hari agar bibir tdk kering mskpun msh trlihat gosong

sy ingin bibir sy kembali sprti dlu dan tidk tergantung pd obat atau salep trsbt..
ada solusi gag dok..