Anak saya laki-laki umur 4,2 tahun, tinggi 100 cm, berat badan 15 kg. Ia termasuk anak yang hiperaktif, dari pagi sampai dengan malam tak pernah duduk tenang lebih dari 5 menit. Walau tanpa tidur siang ia sanggup tidur malam pada pukul 10 atau 11 malam.
Kalau disuruh makan dan tidur susahnya minta ampun, sudah banyak hal kami lakukan tapi masih nggak berhasil, kami sebagai orangtua mohon saran atau nasihat dari Ibu untuk kebaikan putra kami, lebih dan kurang kami ucapkan terimakasih.
Karyono (Laki-laki menikah, 35 tahun)
aaryXXXXX@yahoo.co.id
Tinggi badan 165 cm, berat 67 kg
Jawaban
Bapak Karyono,
Memiliki anak aktif menimbulkan perasaan senang dan khawatir yang muncul bersamaan ya. Di satu sisi anak Bapak banyak melakukan aktivitas fisik dengan banyak bergerak dan disisi lain mungkin saja waktu tidurnya menjadi sangat sedikit karena energi yang dimiliki besar.
Coba ikut sertakan anak Bapak dalam kegiatan fisik (olahraga) seperti berenang secara rutin dan konsisten dengan guru pendamping. Hal ini dimaksudkan agar anak dapat belajar untuk mengatur penggunaan energinya dalam kegiatan positif dan terarah sehingga fokusnya juga terlatih. Usahakan aktifivas fisik yang bertujuan lebih banyak dilakukan agar energi berlebihnya dapat dikurangi. Selain itu, terapkan aturan sehari-sehari dengan konsisten dan disertai konsekuensi sehingga anak dapat belajar menahan perilakunya.
Amati dalam kurun waktu 4-5 minggu, jika belum ada perubahan pada anak Bapak, segera datang berkonsultasi dengan psikolog anak yang mudah terjangkau lokasinya.
Ratih Zulhaqqi, M.Psi
Kalau disuruh makan dan tidur susahnya minta ampun, sudah banyak hal kami lakukan tapi masih nggak berhasil, kami sebagai orangtua mohon saran atau nasihat dari Ibu untuk kebaikan putra kami, lebih dan kurang kami ucapkan terimakasih.
Karyono (Laki-laki menikah, 35 tahun)
aaryXXXXX@yahoo.co.id
Tinggi badan 165 cm, berat 67 kg
Jawaban
Bapak Karyono,
Memiliki anak aktif menimbulkan perasaan senang dan khawatir yang muncul bersamaan ya. Di satu sisi anak Bapak banyak melakukan aktivitas fisik dengan banyak bergerak dan disisi lain mungkin saja waktu tidurnya menjadi sangat sedikit karena energi yang dimiliki besar.
Coba ikut sertakan anak Bapak dalam kegiatan fisik (olahraga) seperti berenang secara rutin dan konsisten dengan guru pendamping. Hal ini dimaksudkan agar anak dapat belajar untuk mengatur penggunaan energinya dalam kegiatan positif dan terarah sehingga fokusnya juga terlatih. Usahakan aktifivas fisik yang bertujuan lebih banyak dilakukan agar energi berlebihnya dapat dikurangi. Selain itu, terapkan aturan sehari-sehari dengan konsisten dan disertai konsekuensi sehingga anak dapat belajar menahan perilakunya.
Amati dalam kurun waktu 4-5 minggu, jika belum ada perubahan pada anak Bapak, segera datang berkonsultasi dengan psikolog anak yang mudah terjangkau lokasinya.
Ratih Zulhaqqi, M.Psi
No comments:
Post a Comment