Dokter yang baik...
Saya perempuan usia 23 th.
Dokter, apakah menghitung denyut nadi itu sama dengan menghitung detak jantung? Masalahnya begini, saya sering merasa detak jantung saya seperti melambat. Saya pun mencoba menghitung nadi saya, dan hasilnya berkisar 55/ menit.
Bersamaan dengan itu, saya merasakan jantung saya seperti berhenti berdetak selama beberapa detik, dan setelahnya detaknya justru menjadi sangat kuat. Ketika detak jantung saya terasa seperti berhenti, nafas saya pun jadi ikut2an terhenti sesaat.
Dokter, sebenarnya apa yang salah dengan tubuh saya? Saya kok jadi takut... Apa yang sebaiknya saya lakukan?
Jawab :
Pada keadaan jantung yang normal denyut nadi kurang lebih sama dengan detak jantung. Pada keadaan aritmia (ggn irama jantung), didapatkan denyut nadi bisa tidak sama dengan detak jantung.
Kemungkinan anda menderita ggn irama jantung yg dinamakan ekstrasistole. Ekstrasistole tidak selalu patologis. Tp bila terjadi terus sebaiknya anda periksakan ke dokter spesialis jantung/ penyakit dalam.
gangguan jantung sering menimbulkan rasa nyeri didada...tapi tidak selalu, tergantung jenis penyakitnya.
Kdang bisa juga menimbulkan keluhan seperti panas di dada, sakit uluhati seperti maag, perut begah, dll.
Sebenarnya nadi yang lambat itu biasa didapatkan pada olahragawan atau pada orang yg mengkonsumsi obat2 tertentu. Apakah anda seorang olahragawan?
Pada orang normal (bukan olahragawan) denyut nadi berkisar antara 60-100 x/ menit.
Bila didapatkan keluhan2 jantung lainnya seperti mudah lelah, kulit menjadi biru, dll, kemungkinan bisa ada kelainan jantung.
Periksakan ke dokter spesialis jantung, dimana nantinya akan dilakukan pemeriksaan penunjang seperti ECG dan Echocardiography untuk mengetahui kondisi jantung anda.
Bisa saja EKG normal karena sedang tidak `serangan`. Untung mengulang kembali boleh saja, tp usahakan ketika sedang ada keluhan, untuk menjadi bahan pembanding.
Darah yg mengental tentu saja bahaya karena nantinya bisa menyebabkan sumbatan. Sumbatan ini salah satunya menyebabkan kurangnya oksigenasi ke perifer. Bila dokter jantung anda sudah mengatakan bahwa darah anda mengental, lebih baik anda mulai terapi sejak dini sesuai anjuran dokter jantung anda, agar tidak ada masalah serius di kemudian hari.
dr. Marisa Kusuma
Saya perempuan usia 23 th.
Dokter, apakah menghitung denyut nadi itu sama dengan menghitung detak jantung? Masalahnya begini, saya sering merasa detak jantung saya seperti melambat. Saya pun mencoba menghitung nadi saya, dan hasilnya berkisar 55/ menit.
Bersamaan dengan itu, saya merasakan jantung saya seperti berhenti berdetak selama beberapa detik, dan setelahnya detaknya justru menjadi sangat kuat. Ketika detak jantung saya terasa seperti berhenti, nafas saya pun jadi ikut2an terhenti sesaat.
Dokter, sebenarnya apa yang salah dengan tubuh saya? Saya kok jadi takut... Apa yang sebaiknya saya lakukan?
Jawab :
Pada keadaan jantung yang normal denyut nadi kurang lebih sama dengan detak jantung. Pada keadaan aritmia (ggn irama jantung), didapatkan denyut nadi bisa tidak sama dengan detak jantung.
Kemungkinan anda menderita ggn irama jantung yg dinamakan ekstrasistole. Ekstrasistole tidak selalu patologis. Tp bila terjadi terus sebaiknya anda periksakan ke dokter spesialis jantung/ penyakit dalam.
gangguan jantung sering menimbulkan rasa nyeri didada...tapi tidak selalu, tergantung jenis penyakitnya.
Kdang bisa juga menimbulkan keluhan seperti panas di dada, sakit uluhati seperti maag, perut begah, dll.
Sebenarnya nadi yang lambat itu biasa didapatkan pada olahragawan atau pada orang yg mengkonsumsi obat2 tertentu. Apakah anda seorang olahragawan?
Pada orang normal (bukan olahragawan) denyut nadi berkisar antara 60-100 x/ menit.
Bila didapatkan keluhan2 jantung lainnya seperti mudah lelah, kulit menjadi biru, dll, kemungkinan bisa ada kelainan jantung.
Periksakan ke dokter spesialis jantung, dimana nantinya akan dilakukan pemeriksaan penunjang seperti ECG dan Echocardiography untuk mengetahui kondisi jantung anda.
Bisa saja EKG normal karena sedang tidak `serangan`. Untung mengulang kembali boleh saja, tp usahakan ketika sedang ada keluhan, untuk menjadi bahan pembanding.
Darah yg mengental tentu saja bahaya karena nantinya bisa menyebabkan sumbatan. Sumbatan ini salah satunya menyebabkan kurangnya oksigenasi ke perifer. Bila dokter jantung anda sudah mengatakan bahwa darah anda mengental, lebih baik anda mulai terapi sejak dini sesuai anjuran dokter jantung anda, agar tidak ada masalah serius di kemudian hari.
dr. Marisa Kusuma
2 comments:
kpd.yth dokter ditempat
please dok di jawab dok
saya punya pacar dan hubungan kita udah serius dok.begini biasanya tiap bulan dia hampir selalu telat untuk menstruasi,nah bulan ini dia udah sebulan dok telat padahl saya dan dia belum pernah melakukan hubungan yang diharamkan oleh agama kita ,saya kasian melihat dia dok tolong jwab,dia juga suka banget makann pedas apa itu juga yang mempengfaruhi,
thanks sebelomnya
Sepertinya pacar anda selingkuh, dan melakukan hubungan intim dengan pria lain. Saya menyarankan anda untuk mencari selingkuhan agar bisa menyaingi pacar anda. Semoga bermanfaat.
salam, Dr. Kompiang
Post a Comment