Pages

Sunday, August 21, 2011

GEJALA STROKE

Dear Dokter,

Ayah saya sering mengeluh tangan kiri kesemuta, nyeri dan terkadang tidak bisa digerakan, disertai dengan nyeri dan suara berdengung di telinga sebelah kiri, dan mata sebelah kiri seperti juling sehingga yg tampak dipandangan hanya seperti kerumunan semut hitam yg banyak.

apakah ini gejala stroke, bagaimana penanganannya? kami sudah periksa ke dokter, sayang ayah dan suami tidak mau kasih hasil dianogsis dokter.

resep dokter :
1. infeld piroxicam
2. Fucoidan 100
3. Dolofenac
4. Suntikan (saya tidak tahu jenisnya dan kegunaanya)
5. Tekanan darah : 120/80
6. diminta periksa rutin 3 hari sekali

Dokter, sakit apa ayah saya, berbahayakah, mohon sarannya

salam
Datik

Jawab :

Faktor Risiko Stroke antara lain Hipertensi, Penyakit Jantung, Diabetes Mellitus, Hiperlipidemia (peninggian kadar lipid dalam darah). Keadaan yang dapat menyebabkan stroke adalah usia lanjut, obesitas, merokok, suku bangsa (negro/spanyol), jenis kelamin (pria), kurang olah raga.
gejala stroke:
# Kelemahan atau kelumpuhan lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh.
# Hilangnya sebagian penglihatan atau pendengaran.
# Penglihatan ganda.
# Pusing.
# Bicara tidak jelas (rero).
# Sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata yang tepat.
# Tidak mampu mengenali bagian dari tubuh.
# Pergerakan yang tidak biasa.
# Hilangnya pengendalian terhadap kandung kemih.
# Ketidakseimbangan dan terjatuh.
# Pingsan

DOLOFENAC
GENERIK
Na Diklofenak 50 mg, Thiamine nitrat 50 mg, Piridoxol HCl 50 mg, Vit B12 1 mg.
INDIKASI
Meredakan nyeri sedang sampai berat yang berkaitan dengan neuritis (radang saraf) dan atau neuralgia (nyeri saraf)

infeld piroxicam
GENERIK
Piroxicam.
INDIKASI
Kelainan muskuloskeletal akut, osteoartritis, artritis reumatoid, ankilosing spondilitis, gout akut.

menurut hemat saya berdasarkan informasi yang saya berikan: belum tentu ayah anda menderita stroke.
dari gejala yang anda sebutkan kemungkinan ada kelemahan atau gangguan dibagian saraf. berbahaya apa tidaknya saya tidak bisa menjamin. tapi apa yang dianjurkan dokter dan terapi yg diberikan itu sudah tepat.
sebaiknya bu tak usah khawatir tp beri dorongan dan semangat kepada ayah anda. kalo boleh tahu ayah anda dibawa ke dokter spesialis apa? saran dari saya sebaiknya ke dokter spesialis syaraf.

dr. Hansen

8 comments:

arif said...

kpd.yth dokter ditempat
please dok di jawab dok
saya punya pacar dan hubungan kita udah serius dok.begini biasanya tiap bulan dia hampir selalu telat untuk menstruasi,nah bulan ini dia udah sebulan dok telat padahl saya dan dia belum pernah melakukan hubungan yang diharamkan oleh agama kita ,saya kasian melihat dia dok tolong jwab,dia juga suka banget makann pedas apa itu juga yang mempengfaruhi,
thanks sebelomnya

ranabilah said...

Hai dok, saya remaja 13 tahun.

Kadang dada saya suka sesak, dan jantung saya suka berdebar cepat. pertanda penyakit apa ini dok?? tolong dijwab ya dokter . Terimakasih sebelumnya

reni said...
This comment has been removed by the author.
santri go-blog said...

Assalamualaikum ayah saya terkena stroke yang kedua kalinya disebabkan pecahnya pembulu darah diotak karena hipertensi akibatnya badan sebelah kanan tidak bisa berfungsi demgan baik setelah sebulan alhamdulillah sudah mulai bisa berjalan meskipun masih tertatih dibulan ke tiga ayah saya terkilir pahanya ketika sedang jongkok dan sekarang kaki dan tangan terasa tertarik ototnya dan merasa sakit jika berjalan bagaimana solusi untuk ayah saya? Dan treatment apa yang harus dilakukan? Terima kasih mohon pencerahannya

Anonymous said...

Setiap detik dari hidup Anda diperhitungkan. Lakukan pengobatan secepat mungkinh setelah Anda merasakan gejala-gejala seperti di atas. Jangan menunggu gejala pergi. Semakin lama stroke berjalan dan tidak diobati, semakin besar pula potensi kerusakan dan cacat pada otak.
Sebelum melakukan pengobatan, dokter akan terlebih dahulu mengevaluasi jenis stroke yang Anda alami dan melihat bagian otak mana yang terkena penyakit ini. Berikut beberapa jenis pemeriksaan yang biasa dilakukan untuk memastikan apakah Anda mengalami stroke atau tidak:
• Pemeriksaan fisik
Dokter akan mengajukan pertanyaan untuk mengetahui gejala-gejala apa saja yang Anda alami sebelum memeriksakan diri Anda ke dokter. Biasanya dokter akan menanyakan apakah Anda pernah mengalami cedera pada kepala atau tidak. Dokter juga akan memeriksa riwayat keluarga Anda yang mungkin bisa menjadi pemicu timbulnya penyakit stroke. Selain itu, dokter juga akan memeriksa tanda-tanda kecil dalam tubuh Anda guna melihat apakah ada endapan kolestrol atau pembekuan darah di dalam tubuh Anda.
• Tes darah
Jenis pemeriksaan ini dapat membantu dokter untuk melihat kadar gula dalam darah dan mengecek kecepatan pembekuan darah Anda. Selain itu, dengan melakukan pemeriksaan ini, dokter dapat mengetahui apakah Anda pernah mengalami infeksi.
• CT scan
Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan otak dengan menggunakan CT scan. Pada jenis pemeriksaan ini, dokter menggunakan serangkaian sinar-X yang dapat menggambarkan organ otak Anda. Hasil dari pemeriksaan ini dapat menunjukkan apakah Anda mengalami pendarahan pada otak, apakah ada sel tumor, stroke, dan kondisi lain yang menyerang bagian otak. Dokter mungkin akan memberikan suntikkan pewarna ke dalam pembuluh darah Anda supaya ia dpaat melihat kondisi pembuluh darah Anda secara lebih rinci dan akurat.
• Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Pada jenis pemeriksaan ini digunakan gelombang radio dan magnet yang kuat untuk menciptakan tampilan rinci dari otak Anda. MRI dapat mendeteksi jaringan otak yang rusak akibat pendarahan dan serangan stroke. Terkadang, dokter juga akan menyuntikkan pewarna ke dalam pembuluh darah Anda untuk melihat kondisi pembuluh darah Anda dengan lebih rinci dan akurat.
• Carotid ultrasound
Jenis tes ini menggunakan gelombang suara untuk menciptakan gambaran dari bagian dalam pembuluh arteri karotid di leher Anda. Tes ini dapat menunjukkan penumpukan simpanan lemak (plak) dan aliran darah di pembuluh arteri karotis.
• Angiogram serebral
Dokter akan menyisipkan tabung fleksibel tipis (kateter) melalui sayatan kecil, biasanya di pangkal paha. Kemudian, tabung tersebut akan semakin masuk, melewati pembuluh arteri utama dan menembus ke pembuluh arteri karotis atau vertebralis Anda. Pada jenis pemeriksaan ini, dokter juga akan menyuntikkan pewarna ke dalam pembuluh darah Anda agar mereka dapat terlihat lebih jelas ketika terpapar oleh sinar-X. Prosedur ini lebih memberikan tampilan rinci dari pembuluh arteri di otak dan leher.
• Echocardiogram
Dokter menggunakan gelombang suara untuk menciptakan gambaran detil dari organ jantung Anda. Selain itu, dengan melakukan jenis pemeriksaan ini, dokter dapat menemukan sumber bekuan darah yang ada dalam organ hati yang mungkin telah menyebar hingga otak dan menyebabkan stroke. Sebuah tabung fleksibel yang telah dilengkapi oleh perangkat kecil (transduser) dipasang di tenggorokan dan turung ke dalam kerongkongan Anda. Tabung tersebut menghubungkan bagian belakang mulut ke perut Anda.
Setelah terdiagnosis, dokter akan menentukan jenis stroke apa yang Anda alami, stroke iskemik atau stroke hemoragik. Jenis pengobatan akan disesuaikan oleh jenis stroke yang Anda idap.

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
novitrip said...

Ayah teman saya sedang dirawat di sebuah RS di Bengkulu krn terkena stroke. Masalahnya RS tsb tdk memiliki fasilitas memadai utk menolong pasien stroke.

Apakah ada rekomendasi tindakan yg tepat utk pasien dok?

Dokter mengatakan pasien ga mungkin dibawa k tempat lain krn beresiko dan alat pernapasannya jg tdk boleh dilepas.

Unknown said...

dok ibu saya terkena stroke hemoragic saat ini msh kritis sdh 3hr krn pecah di epidural di rs yg sekarang tdk bs dilakukan bedah krn tidak memadai hrs di rujuk,tetapi konsekwensinya terjadi gagal napas di jalan dan ditakutkan goncangan dijalanengakibatkan luka baru di dalam otak krn gumpalan di otak sebanyak 55cc.apa yg hrs sy lakukan dok apakah sy hrs ambil rujukan resiko dijalan spt itu atau tetap stay di rmh sakit dengan treatmen obat2an?mohon solusinya