Permisi Dok, saya mau tanya ini secara blak-blakan. Saya ketakutan Dok. Saya ada luka di kelamin tapi bukan di (maaf) batangnya sama di bijinya tapi di kulit yang tumbuh rambutnya yang di pangkal batang. Sebelumnya rambut yang tumbuh itu saya cukur sampai pendek sekali, nah lama-kelamaan kok perih pas dilihat tahunya luka. Lukanya itu seperti lecet gitu kadang keluar cairan.
Nah apakah itu bisa dibilang sifilis? Saya sumpah ketakutan soalnya selang 3 hari pas beres cukur itu rambut penis saya sempet 'main' sama perempuan tapi ya pakai 'pengaman'. Tolong Dok, apa benar lecet yang ada di pangkal atas penis saya itu sifilis. Mohon pencerahannya.
Garry (Pria lajang, 21 tahun)
jarz_XXXXXX@yahoo.com
Tinggi badan 175 cm, berat badan 85 kg
Jawaban
Salam Garry,
Luka pada pangkal kelamin bisa disebabkan oleh beberapa sebab. Mulai dari yang bukan penyakit menular seksual misalnya trauma dan infeksi bakteri atau penyakit kelamin. Penyakit kelamin yang bisa menyebabkan luka lecet ada beberapa misalnya herpes, sifilis (luka tak nyeri) dan luka multipel yang nyeri (ulkus mole).
Untuk mengetahui jenis luka yang mana sebaiknya diperiksakan. Pengaman melindungi diri dari penyakit menular seksual yang disebabkan oleh kontak kulit dan cairan, namun tentu tidak bisa melindungi secara sempurna pada penyakit kelamin yang disebabkan kontak kulit pada area yang tidak tertutup oleh pengaman tersebut. Untuk itu prinsip kehati-hatian tetap perlu diperhatikan.
dr. Eddy Karta, SpKK
Nah apakah itu bisa dibilang sifilis? Saya sumpah ketakutan soalnya selang 3 hari pas beres cukur itu rambut penis saya sempet 'main' sama perempuan tapi ya pakai 'pengaman'. Tolong Dok, apa benar lecet yang ada di pangkal atas penis saya itu sifilis. Mohon pencerahannya.
Garry (Pria lajang, 21 tahun)
jarz_XXXXXX@yahoo.com
Tinggi badan 175 cm, berat badan 85 kg
Jawaban
Salam Garry,
Luka pada pangkal kelamin bisa disebabkan oleh beberapa sebab. Mulai dari yang bukan penyakit menular seksual misalnya trauma dan infeksi bakteri atau penyakit kelamin. Penyakit kelamin yang bisa menyebabkan luka lecet ada beberapa misalnya herpes, sifilis (luka tak nyeri) dan luka multipel yang nyeri (ulkus mole).
Untuk mengetahui jenis luka yang mana sebaiknya diperiksakan. Pengaman melindungi diri dari penyakit menular seksual yang disebabkan oleh kontak kulit dan cairan, namun tentu tidak bisa melindungi secara sempurna pada penyakit kelamin yang disebabkan kontak kulit pada area yang tidak tertutup oleh pengaman tersebut. Untuk itu prinsip kehati-hatian tetap perlu diperhatikan.
dr. Eddy Karta, SpKK
No comments:
Post a Comment