Setiap pagi atau udara dingin, saya selalu pilek (meler). Apakah gejala ini termasuk sinusitis? Atau penyakit lain? Terimakasih atas penjelasan Dokter.
Yanto Gunawan (Pria lajang, 34 tahun)
yanto.gunaXXXXX@myspsolution.com
Tinggi badan 175 cm, berat badan 69 kg
Jawaban
Saudara Yanto Gunawan yang dimuliakan dalam kasih Allah, terimakasih atas kepercayaannya kepada kami. Langsung saja kita menuju ke pokok pembahasan, ya.
Tanda dan gejala rinitis alergi antara lain: bersin-bersin, rasa gatal (di hidung, mata, telinga, langit-langit mulut), hidung keluar cairan (meler), ada rasa sumbatan di hidung, gangguan penciuman (akibat hidung mampet), sakit kepala, sakit telinga, mata berair, mata merah, mata bengkak, cepat/mudah merasa lelah/capai, mudah mengantuk, rasa tidak enak di badan. Untuk dapat dikatakan rinitis alergi, tidak perlu dijumpai semua tanda-gejala ini.
Adapun potret klinis sinusitis akut antara lain: nyeri di pipi dan menyebar ke daerah frontal atau gigi yang meningkat saat tegang/stres/ditekan, warna kemerahan (di hidung, pipi, atau kelopak mata), lembut saat ditekan di daerah lantai sinus frontal di atas inner canthus, nyeri alih (di daerah verteks, temple, atau oksiput), dijumpai postnasal discharge, hidung tersumbat, batuk menetap atau iritasi faring, nyeri wajah, penurunan daya penciuman (hyposmia). Tentunya tidak semua potret klinis ini dijumpai pada penderita sinusitis akut.
Pada kasus di atas, Anda hanya menyebutkan selalu pilek (meler) setiap pagi atau udara dingin. Maka ada kecenderungan mengarah ke rinitis alergi. Namun, untuk lebih tepatnya, silakan segera memeriksakan diri ke dokter umum atau dokter keluarga Anda, mengingat penegakan diagnosis memerlukan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang yang komprehensif, holistik, dan terpadu.
Demikian penjelasan ini, semoga memberikan solusi.
Salam sehat dan sukses selalu.
Dito Anurogo
Yanto Gunawan (Pria lajang, 34 tahun)
yanto.gunaXXXXX@myspsolution.com
Tinggi badan 175 cm, berat badan 69 kg
Jawaban
Saudara Yanto Gunawan yang dimuliakan dalam kasih Allah, terimakasih atas kepercayaannya kepada kami. Langsung saja kita menuju ke pokok pembahasan, ya.
Tanda dan gejala rinitis alergi antara lain: bersin-bersin, rasa gatal (di hidung, mata, telinga, langit-langit mulut), hidung keluar cairan (meler), ada rasa sumbatan di hidung, gangguan penciuman (akibat hidung mampet), sakit kepala, sakit telinga, mata berair, mata merah, mata bengkak, cepat/mudah merasa lelah/capai, mudah mengantuk, rasa tidak enak di badan. Untuk dapat dikatakan rinitis alergi, tidak perlu dijumpai semua tanda-gejala ini.
Adapun potret klinis sinusitis akut antara lain: nyeri di pipi dan menyebar ke daerah frontal atau gigi yang meningkat saat tegang/stres/ditekan, warna kemerahan (di hidung, pipi, atau kelopak mata), lembut saat ditekan di daerah lantai sinus frontal di atas inner canthus, nyeri alih (di daerah verteks, temple, atau oksiput), dijumpai postnasal discharge, hidung tersumbat, batuk menetap atau iritasi faring, nyeri wajah, penurunan daya penciuman (hyposmia). Tentunya tidak semua potret klinis ini dijumpai pada penderita sinusitis akut.
Pada kasus di atas, Anda hanya menyebutkan selalu pilek (meler) setiap pagi atau udara dingin. Maka ada kecenderungan mengarah ke rinitis alergi. Namun, untuk lebih tepatnya, silakan segera memeriksakan diri ke dokter umum atau dokter keluarga Anda, mengingat penegakan diagnosis memerlukan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang yang komprehensif, holistik, dan terpadu.
Demikian penjelasan ini, semoga memberikan solusi.
Salam sehat dan sukses selalu.
Dito Anurogo
No comments:
Post a Comment