Drama Istri yang Merasa Cuma Jadi Pelampiasan Nafsu Seks Suami

Saya merasa sebagai istri hanya menjadi pelampiasan seks suami saja. Sedangkan untuk kasih sayang ia sudah tidak peduli dengan saya. Tapi, jika minta berhubungan intim harus dituruti. Bagaimana ya Dok cara mengatasinya. Kejadian ini baru berlangsung.

A (Perempuan, 52 tahun)

Jawaban

Pertama, terima rasa empati dari rubrik ini untuk masalah yang Anda hadapi saat ini. Hubungan intim suami istri hendaknya dilakukan atas kehendak bersama; saat kedua pasangan sedang bugar fisik dan psikis; dilakukan dalam suasana dan tempat yang nyaman. Artinya, bila salah satu pasangan sedang enggan ML, atau sedang sakit atau emosinya sedang galau atau dilakukan di tempat yang tidak menjamin privacy dan kenyamanan pasangan, maka ML TIDAK BOLEH DILAKUKAN.

Secercah harapan untuk perbaikan sikap suami Anda, kejadian ini baru berlangsung. Jelasnya, sebelumnya suami bersikap layak dan normal memperlakukan Anda bila ingin hubungan intim.
Sementara, demi cinta kasih pada suami dan keluarga, yang tidak hanya kelebihannya (faktor positif) kita menerimanya, tapi kita harus ikhlas menerima pula kekurangannya (faktor negatif).

Patut Anda pertimbangkan, kejadian ini baru berlangsung, sebelumnya tidak demikian. Maka, patut ditelusuri perubahan sikap suami, apakah ada masalah yang dihadapinya? Apakah ia mengidap penyakit kronis seperti darah tinggi, kencing manis, perlemakan hati? Hal-hal tersebut bisa mengganggu kepribadiannya.

Disarankan, Anda bicara baik-baik dengan suami agar keindahan bercinta masa lalu bisa disandingkan bersama lagi. Solusi lain yang kadang kadang manusia lupa, adalah mohon bantuan Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan keyakinan Anda. Kadangkala dalam hidup, muncul solusi yang bersifat miracle (kegaiban) yang membuat Anda surprised, dalam kaitan ini perubahan sikap suami kepada Anda seperti sebelum kejadian ML yang berlandaskan kasih sayang.

Dr. Andri Wanananda MS