Dipunggung sebelah kanan atas saya dekat bahu ada lipoma (tumor kulit jinak di endapan lemak) yang diameternya sekitar 5 Cm. Apakah bisa lipoma ini dioperasi dengan bius lokal? Karena saya belum berani untuk menjalani operasi dengan bius umum. Terimakasih atas jawabannya.
Rahmad (Pria Lajang, 27 Tahun), nyakmad_rizal@yahoo.co.id
Tinggi Badan 165 Cm dan Berat Badan 55 Kg
Jawaban
Lipoma berdiameter 5cm di daerah pungung dekat bahu termasuk kurang disarankan untuk anestesi lokal saja. Karena dengan ukuran tersebut diperkirakan akan memberikan nyeri yang kurang dapat dilawan oleh obat anestesi lokal saja.
Dokter anestesi akan menyarankan anestesi lokal yang disertai dengan sedasi (diberi obat tidur dan dosis kecil obat anti nyeri) lewat jalur pembuluh darah vena (infus). Atau dengan menggunakan teknik Total Intravenous Anesthesia (TIVA) dimana obat anestesi hanya akan diberikan melalui jalur infus.
Posisi operasi saat operasi biasanya adalah miring dengan punggung dan bahu yang akan di operasi berada di atas. Dengan posisi seperti ini, tindakan operasi yang dibantu dengan teknik anestesi lokal dengan sedasi atau TIVA memungkinkan untuk dilakukan.
dr. M. Helmi, Sp.An., MSc.
Rahmad (Pria Lajang, 27 Tahun), nyakmad_rizal@yahoo.co.id
Tinggi Badan 165 Cm dan Berat Badan 55 Kg
Jawaban
Lipoma berdiameter 5cm di daerah pungung dekat bahu termasuk kurang disarankan untuk anestesi lokal saja. Karena dengan ukuran tersebut diperkirakan akan memberikan nyeri yang kurang dapat dilawan oleh obat anestesi lokal saja.
Dokter anestesi akan menyarankan anestesi lokal yang disertai dengan sedasi (diberi obat tidur dan dosis kecil obat anti nyeri) lewat jalur pembuluh darah vena (infus). Atau dengan menggunakan teknik Total Intravenous Anesthesia (TIVA) dimana obat anestesi hanya akan diberikan melalui jalur infus.
Posisi operasi saat operasi biasanya adalah miring dengan punggung dan bahu yang akan di operasi berada di atas. Dengan posisi seperti ini, tindakan operasi yang dibantu dengan teknik anestesi lokal dengan sedasi atau TIVA memungkinkan untuk dilakukan.
dr. M. Helmi, Sp.An., MSc.
No comments:
Post a Comment