Dokter, telinga saya sering berdengung. Hal ini terjadi pas sebelum makan dan 1 jam setelah makan (mungkin saat makanan sudah turun ke lambung). Dengan adanya dengung ini, pendengaran menjadi berkurang bahkan saya kurang bisa mengukur volume suara saat bicara.
Apabila saya menundukan kepala saya (vertikal terhadap tanah), maka dengung hilang. Tapi saat kepala tegak lagi, dengung muncul lagi. Kondisi bertambah parah apabila setelah makan daging, kacang (gado-gado), dan makan berlebihan. Apakah ini berhubungan dengan kondisi maag saya yang memang agak bermasalah? Mohon infonya. Terimakasih, Dokter.
Yosi (Pria Menikah, 27 Tahun), yosi21_rossi@yahoo.com
Tinggi Badan 172 Cm dan Berat Badan 50 Kg
Jawaban
Telinga mendengung (tinnitus) banyak sekali penyebabnya, tetapi bila berdasarkan informasi dan gejala yang disebutkan kemungkinan penyebabnya adalah gangguan fungsi saluran antara belakang hidung ke telinga yang disebut saluran eustachius.
Pada keadaan normal, saluran eustachius tertutup dan akan terbuka pada saat menelan. Apabila saluran eustachius selalu terbuka, maka akan menimbulkan gangguan-gangguan seperti telinga mendengung dan suara sendiri seperti menggema di telinga.
Penyakit ini sangat jarang, sehingga sering tidak terpikirkan oleh para dokter. Penyebab keadaan ini diantaranya adalah berat badan yang turun signifikan atau perubahan hormonal.
Untuk memastikan apa penyebab gejala yang dikeluhkan, sebaiknya periksakan ke dokter THT di rumah sakit yang mempunyai alat pemeriksaan THT yang lengkap.
Dr. Agus Subagio, Sp THT
Apabila saya menundukan kepala saya (vertikal terhadap tanah), maka dengung hilang. Tapi saat kepala tegak lagi, dengung muncul lagi. Kondisi bertambah parah apabila setelah makan daging, kacang (gado-gado), dan makan berlebihan. Apakah ini berhubungan dengan kondisi maag saya yang memang agak bermasalah? Mohon infonya. Terimakasih, Dokter.
Yosi (Pria Menikah, 27 Tahun), yosi21_rossi@yahoo.com
Tinggi Badan 172 Cm dan Berat Badan 50 Kg
Jawaban
Telinga mendengung (tinnitus) banyak sekali penyebabnya, tetapi bila berdasarkan informasi dan gejala yang disebutkan kemungkinan penyebabnya adalah gangguan fungsi saluran antara belakang hidung ke telinga yang disebut saluran eustachius.
Pada keadaan normal, saluran eustachius tertutup dan akan terbuka pada saat menelan. Apabila saluran eustachius selalu terbuka, maka akan menimbulkan gangguan-gangguan seperti telinga mendengung dan suara sendiri seperti menggema di telinga.
Penyakit ini sangat jarang, sehingga sering tidak terpikirkan oleh para dokter. Penyebab keadaan ini diantaranya adalah berat badan yang turun signifikan atau perubahan hormonal.
Untuk memastikan apa penyebab gejala yang dikeluhkan, sebaiknya periksakan ke dokter THT di rumah sakit yang mempunyai alat pemeriksaan THT yang lengkap.
Dr. Agus Subagio, Sp THT
1 comment:
Dahak keluar terus-menerus & Gurah
Selamat malam Dok...
Pertama-tama saya mohon maaf jika saya mengajukan pertanyaan saya melalui comment disini. Hal ini dikarenakan saya tidak mengerti bagaimana cara mengajukan pertanyaan dan membuat thread baru untuk bertanya..
Saya memiliki masalah dengan dahak pada tenggorokan saya. Sering kali ketika sedang berbicara, tiba2 tenggorokan saya tersedak oleh dahak, bahkan juga ketika sedang menyanyi kadang dahak selalu keluar dan membuat suara menjadi serak karena tersedak. Kira2 kenapa ya dok penyebabnya? Dan langkah apa yang bisa saya ambil untuk menghentikan keluarnya dahak ini?Sebab saya sudah mencoba mengkonsumsi air hangat seperti yang dikutip dari berbagai sumber di internet, yang mengatakan bahwa meminum air hangat bisa mengurangi dahak pada tenggorokan, tetapi walaupun saya sudah melakukannya, dahak saya tetap tidak hilang. Omong-omong saya bukan perokok dan sudah lama mengalami ini, kurang lebih 2 tahun.
Lalu pertanyaan terakhir saya mengenai gurah. Apakah gurah aman untuk dilakukan? Sebab saya membaca di internet bahwa masalah yang saya alami bisa dikurangi dengan melakukan gurah. Apakah gurah memiliki efek samping?
Saya harap dokter bisa membantu saya memberi pemecahan atas masalah yang saya alami. Atas perhatian dan waktunya saya ucapkan banyak terima kasih.
Post a Comment