Pages

Monday, December 5, 2011

Bagaimana Mengobati Miss V yang Sering Gatal-gatal?

Dokter, saya mempunyai penyakit gatal di daerah bibir Miss V (vagina), kalau digaruk makin gatal apalagi kalau didiamkan. Kalau pakai pembalut juga gatal sekali, terus saya juga punya alergi di jari tangan yang jika kena sabun perih dan gatal sekali.

Dokter apa yang harus saya lakukan dan obat antibiotik apa atau salep apa yang harus saya pakai, agar gatal di bibir Miss V dan tangan saya hilang? Terimakasih.

Hetty (Perempuan Menikah, 31 Tahun), hettywasyxxxxx@yahoo.co.id
Tinggi Badan 167 Cm dan Berat Badan 67 Kg

Jawaban

Ada berbagai penyebab gatal di kemaluan luar. Beberapa di antaranya adalah infeksi jamur, eksim kontak, eksim akibat stres dan dapat pula dipicu oleh keputihan oleh jamur atau parasit.

Dari penjelasan singkat yang Anda berikan, mungkin saja Anda mengalami alergi ataupun iritasi terhadap pembalut. Bila ini yang terjadi, sebaiknya Anda mencoba merek pembalut lain yang lebih halus permukaanya sehingga mengurangi risiko gesekan.

Keadaan yang lembab saat menstruasi memudahkan terjadinya gesekan akibatnya muncul lecet dan pada akhirnya dapat pula memicu infeksi jamur di area kelamin. Bila Anda mengalami keputihan yang mungkin menjadi dasar terjadi keluhan gatal, sebaiknya Anda mengobati keputihan tersebut juga.

Untuk jari tangan yang mengalami gatal-gatal saat terkena sabun, cara yang paling bijaksana adalah dengan menghindari kontak dengan sabun. Apalagi hal ini sulit dihindari, Anda dapat mencoba menggunakan sarung tangan saat mencuci. Mudah-mudahan Anda tidak alergi terhadap lateks pembuat sarung tangan. Untuk membersihkan badan, gunakan sabun yang lembut untuk mengurangi risiko iritasi.

Agar dapat mengatasi suatu penyakit dengan benar, tentu saja dimulai dengan diagnosis yang benar. Untuk eksim, biasanya akan digunakan krim yang mengandung kortikosteroid. Krim-krim ini tidak dijual bebas, dan hanya dapat digunakan untuk kurun waktu yang terbatas.

Bila infeksi jamur yang menjadi masalah, dapat digunakan krim yang mengandung antijamur misalnya mikonazol, klotrimazol, ketokonazol dan lain-lain. Bila pengobatan sendiri tidak memberikan perbaikan, sebaiknya Anda segera berobat ke dokter spesialis kulit dan kelamin terdekat.

dr. Susie Rendra, SpKK

No comments: