Dok, 4 tahun lalu saya pernah mengalami kecelakaan dan semenjak itu kepala bagian belakang sering mengalami sakit, terutama bagian belakang sebelah kanan. Jika capek, kurang tidur ataupun stres sakitnya sangat kuat dan bertumpu pada bagian belakang saja. Apakah ada gejala saya menderita tumor? Adakah solusinya? Terimakasih.
Dian (Perempuan Lajang, 23 Tahun), diee_nXX@yahoo.com
Tinggi Badan 155 Cm dan Berat Badan 47 Kg
Jawaban
Jaringan saraf mempunyai sel-sel yang mudah rusak dan tidak mudah untuk normal kembali dengan segera. Kerusakan dapat terjadi akibat kekurangan oksigen, gangguan nutrisi, gangguan metabolisme tubuh, gangguan jantung dan paru-paru, termasuk akibat tekanan saat terjadi benturan di kepala.
Pada kondisi akut (segera setelah kecelakaan), dapat dimungkinkan untuk diketahui adanya kelainan dengan melakukan foto rontgen atau X-Ray kepala atau dengan CT-Scan.
Apabila kondisi tersebut terjadi telah lama (4 tahun) kemungkinan kecil untuk diketahuinya kelainan melalui pemeriksaan tersebut. Kecuali memang benar terjadi pertumbuhan tumor yang memungkinkan untuk memberikan gejala yang serupa. Dokter spesialis saraf dapat melakukan pemeriksaan pendukung lebih lanjut untuk mengetahui kelainan saraf yang telah berlangsung lama.
dr. M. Helmi, Sp.An., MSc.
Dian (Perempuan Lajang, 23 Tahun), diee_nXX@yahoo.com
Tinggi Badan 155 Cm dan Berat Badan 47 Kg
Jawaban
Jaringan saraf mempunyai sel-sel yang mudah rusak dan tidak mudah untuk normal kembali dengan segera. Kerusakan dapat terjadi akibat kekurangan oksigen, gangguan nutrisi, gangguan metabolisme tubuh, gangguan jantung dan paru-paru, termasuk akibat tekanan saat terjadi benturan di kepala.
Pada kondisi akut (segera setelah kecelakaan), dapat dimungkinkan untuk diketahui adanya kelainan dengan melakukan foto rontgen atau X-Ray kepala atau dengan CT-Scan.
Apabila kondisi tersebut terjadi telah lama (4 tahun) kemungkinan kecil untuk diketahuinya kelainan melalui pemeriksaan tersebut. Kecuali memang benar terjadi pertumbuhan tumor yang memungkinkan untuk memberikan gejala yang serupa. Dokter spesialis saraf dapat melakukan pemeriksaan pendukung lebih lanjut untuk mengetahui kelainan saraf yang telah berlangsung lama.
dr. M. Helmi, Sp.An., MSc.
No comments:
Post a Comment