Benjolan Setelah Operasi Kanker Payudara

Assalaku'alaikum wr.wb
Dok,,,,
Saya gadis berusia 19 tahun, saya mau nanya,,?
Tiga bulan yang lalu saya menjalani operasi kanker payudara, di sebelah kiri katanya dokternya masih jinak sih..dan sebelumnya saya ngak pernah merasa kesakitan
Tapi setelah tiga bulan imenjalani operasi itu, benjolan itu ada lagi di sebelah kiri juga dan saya sering merasa kesakitan, kadang tangan sebelah kiri saya ikut kram dan kadang bagian belakang saya juga ikut sakit....Gimana Dok?
apa itu berbahaya? Mohon bantuan dari dokter
Terima kasih
-Heni-

Jawaban:
Wa'alaikum salam warahmatullaahi wabarakaatuuh.
Saudari Heni,
Dengan tingginya angka penderita kanker Payudara di Indonesia, maka setiap benjolan atau tumor di payudara harus dicermati dengan baik. Yang pertama harus dibedakan apakah benjolan ini merupakan keganasan atau tidak. Keganasan adalah setiap benjolan di payudara yang merupakan pertumbuhan berlebihan sel dan bukan merupakan bawaan sejak lahir, infeksi ataupun pasca ruda paksa.


Keganasan pada payudara dapat dibagi menjadi 2 golongan, yaitu tumor ganas atau kanker payudara dan tumor jinak.

Kanker payudara
Penyebab kanker payudara tidak diketahui dengen pasti. Namun beberapa factor risiko pada pasien diduga berhubungan dengan kejadian kanker payudara, yaitu :

· Umur > 30 tahun

· Melahirkan anak pertama pada usia > 35 tahun

· Tidak pernah berhubungan seksual dan tidak pernah melahirkan

· Pernah mengalami infeksi, rudapaksa, atau operasi tumor jinak payudara

· Menjalani terapi hormonal yang lama

· Mempunyai kanker pada payudara sebelahnya

· Pernah menjalani operasi ginekologis, misalnya tumor ovarium

· Pernah mengalami radiasi di daerah dada

· Ada riwayat keluarga dengan kanker payudara pada ibu, saudara perempuan ibu, saudara perempuan, adik atau kakak

· Pemakaian kontrasepsi pil pada pasien tumor payudara jinak

Setiap wanita yang memiliki factor risiko seperti yang disebutkan di atas harus lebih waspada.



Secara umum, setiap benjolan yang merupakan kanker memiliki ciri-ciri :

· membesar dengan cepat

· memiliki batas yang tidak jelas

· tidak dapat digerakkan dari dasar dan kulit diatasnya

· terdapat kelainan pada kulit diatasnya, misalnya kemerahan, adanya luka seperti koreng, penanpakan kulit seperti jeruk, adanya benjolan kecil pada kulit diatas benjolan, kulit yang tertarik ke dalam

· rasa nyeri

· konsistensi padat

· keluarnya cairan dari puting susu, kecurigaan bertambah besar bila yang keluar adalah darah

· adanya benjolan lain pada ketiak dan leher

Perlu diingat bahwa tidak setiap kanker payudara memiliki semua ciri-ciri seperti di atas.


Penatalaksanaan Kanker payudara tergantung pada stadium penyakitnya. Pada stadium awal (stadium I-IIIa) penatalaksanaan terbaik adalah operasi pengangkatan tumor yang dilanjutkan dengan radiasi daerah benjolan atau kemoterapi. Sedang pada stadium selanjutnya (stadium IIIb-IV) penatalaksanaannya bersifat paliatif. Terapi paliatif adalah terapi yang lebih menekankan pada mempertahankan kualitas hidup pasien dan hanya menghilangkan atau mengurangi keluhan yang ada.


Tumor Jinak Payudara

Ada beberapa macam tumor jinak payudara. Beberapa yang paling sering saya sebutkan di bawah, yaitu :

· Fibro Adenoma Mamae (FAM), merupakan tumor jinak payudara yang biasanya terdapat pada usia muda, 15-30 tahun, dengan konsistensi padat kenyal, berbatas tegas, tidak nyeri, dan dapat digerakkan dari dasar dan kulit diatasnya.

· Kelainan fibrokistik, merupakan tumor tidak berbatas tegas, konsistensi padat atau kistik (seperti meraba balon berisi air), terdapat nyeri terutama menjelang haid, ukuran membesar, biasanya pada kedua payudara atau berjumlah banyak

· Kistosarkoma Filoides, menyerupai FAM namun dengan ukuran yang jauh lebih besar, berbentuk bulat lonjong, berbatas tegas, dapat digerakkan dari dasar dan kulit diatasnya, dengan ukuran mencapai 20-30 cm



Penatalaksanaan tumor jinak payudara adalah operasi pengangkatan tumor.

Benjolan lain pada payudara yang mungkin ditemukan adalah

· Galaktokel, merupakan benjolan konsistensi kistik akibat tersumbatnya saluran air susu ibu. Benjolan ini terdapat pada ibu yang baru atau sedang menyusui

· Mastitis, yaitu infeksi pada payudara dengan tAnda pembesaran payudara disertai rasa nyeri, suhu payudara yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya dan warna kemerahan. Biasanya terdapat pada ibu yang sedang menyusui. Penatalaksanaan mastitis adalah pemberian antibiotic


Keluhan yang dialami oleh Saudari Heni adalah munculnya benjolan pada payudara yang 3 bulan sebelumnya telah dilakukan operasi ca payudara dan dikatakan hasilnya jinak. Seperti yang telah disebutkan diatas, Saudari Heni memiliki risiko untuk mengalami keganasan pada payudara dengan adanya riwayat operasi payudara sebelumnya dan rasa nyeri yang sebelumnya tidak ada. Maka keganasan pada payudara belum dapat disingkirkan.

Namun Anda lebih baik memeriksakan lagi benjolan yang baru ini pada dokter yang pernah memeriksa Anda. Apakah memiliki ciri-ciri kanker payudara yang telah disebutkan di atas. Karena walaupun jinak, tumor selalu mempunyai kemungkinan untuk tumbuh kembali. Sedangkan rasa sakit yang Anda derita juga dapat merupakan bagian dari tumor yang baru ini ataupun merupakan penyakit yang lain. Apabila hasil pemeriksaan selanjutnya menunjukkan bahwa tumor ini adalah kanker payudara maka benjolan ini berbahaya.


Saran lain yang dapat saya berikan adalah bagi setiap wanita dengan yang sudah mengalami menstruasi, apalagi mereka yang memiliki satu atau lebih faktor risiko untuk mengalami kanker payudara, harus selalu memeriksakan payudaranya paling tidak satu bulan sekali. Waktu yang paling tepat untuk melakukannya adalah sekitar seminggu setelah hari terakhir menstruasi. Pertama periksa dada daam keadaan berdiri dengan membandingkan besar payudara kanan dan kiri. Lalu raba payudara satu persatu dengan gerakan melingkar dari puting hingga sisi luarnya. Cari setiap perubahan dan benjolan yang teraba. Setelah itu periksa payudara kembali dalam keadaan berbaring dengan cara yang sama.

Sebagai tambahan informasi, Saudari dapat melihat pada Benjolan di Gusi dan Payudara
Â
Demikian jawaban dari saya, semoga bermanfaat. Terima kasih atas pertanyaannya.


Wassalamu'alaikum wr.wb

(Dr. Herlina Septiarti)