Dengan hormat,
3 bulan lalu mama saya didiagnosa menderita diabetes, sehigga perlu menjalani diet untuk menurunkan gula darahnya, penyakit ini cukup membuat shock karena mama saya suka makan dan sekarang diwajibkan menjalani diet, yang menjadi pertanyaan saya adalah :
1. Pada waktu pemeriksaan pertama, gula darah normal adalah 400, pada waktu keluhan pertama adalah kepala belakang sakit dan memang sering buang air kecil dimalam hari, apakah memang benar itu adalah diabetes ?
2. Apakah benar bahwa setiap bulan, harus kontrol ke dokter untuk memastikan kadar gula darah 3. Mama dianjurkan diet 1700 kalori sehari dan meminum suplemen pharmaton setiap hari untuk mengganti kekurangan vitamin dan gizi yang kurang dari diet, apakah ini wajib dok ?
4. Bagaimana pola makan yang benar untuk penderita diabetes, apakah tidak boleh makan tempe dan pisang goreng, karena menurut ahli gizi minyak harus dikurangi sedangkan menurut dokter yg merawat makan tempe goreng tidak apa2.
Terima kasih banyak atas jawabannya
-Hendra-
Jawaban:
Mas Hendra,
Diabetes melitus (DM) adalah keadaan hiperglikemik kronis ( kelebihan kadar gula dalam darah yang berlangsung lama) disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf, pembuluh darah.
penyebab dari DM ini terbagi dua:
·   pertama karena kerusakan pada pankreas penghasil insulin sehingga tidak ada insulin,
·   kedua terjadi insufisiensi insulin, berarti insulin yang dihasilkan tidak mencukupi yang dibutuhkan tubuh.
Diagnosis ditegakkan bila ditemukan kadar gula darah sewaktu > 200 mg/ dl dan gula darah puasa > 126 mg/dl, dan terdapat gejala khas berupa polifagia (banyak makan), polidipsia (banyak minum), poliuria (banyak kencing), lemas , berat badan turun, kesemutan , gatal, mata kabur, impotensi pada pria, serta gatal pada kelamin wanita ( pruritus vulva) pada penderita DM dapat terjadi komplikasi akut yaitu koma hipoglikemia, koma ketoasidosis , dan koma hiperosmolar non ketotik. komplikasi kronis berupa:
1.   Semua penyakit yang berhubungan dengan ganguan pembuluh darah besar (makroangiopati) seperti pembuluh darah jantung, otak dan pembuluh darah tepi.
2.   Semua penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah kecil (mikroangiopati) seperti retinopati diabetikum (kebutaan) , nefropati diabetikum (gagal ginjal).
3.   Gangguan saraf (neuropati diabetikum).
4.   Rentan terhadap infeksi, misal TBC, radang gusi, dan infeksi saluran kemih.
5.   Kaki diabetikum (ganggren, kaki membusuk)
Penatalaksanaan DM
1.   Perencanaan makan. Perencanaan makan ini bertujuan agar asupan makan sehari penderita sama dengan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuhnya sehingga tidak ada kelebihan kalori/ gula yang nantinya dapat memperberat keadaan DM nya
2.   Latihan Jasmani teratur 3-4 x seminggu selama 0,5 jam sesuai CRIPE (continous, rhytmical, interval,progressive, endurance training) yang dapat dijadikan pilihan adalah jalan kaki, jogging, lari renang bersepeda dan mendayung
3.   Obat berkhasiat hipoglikemik (menurunkan kadar gula darah)
4.   Insulin.
Mas Hendra , ibu Anda memang sudah terdiagnosis DM, untuk pemeriksaan kadar gula darah untuk awalnya adalah 1 bulan sekali sampai ditemukan formulasi obat yang cocok untuk ibu, setelah itu bisa dilakukan tiap 3 bulan dan ada baiknya sewaktu-waktu bisa dicek bila mengalami sakit, karena biasanya pada penderita DM bila sakit kadar gulanya dapat meningkat tajam.
Untuk diet 1700 kalori wajib dilakukan hal ini untuk menjaga supaya kadar gula ibu seimbang, sedangkan suplemen vitamin dapat diberikan apa saja. Pada dasarnya tidak ada pantangan makan , semua boleh dimakan asal sesuai dengan kebutuhan perhari, standar komposisi seimbang berupa karbohidrat (60-70%), protein (10-15%) dan lemak (20-25%) jumlah kandungan kolesterol <300mg/hari dan jumlah kandungan serat 25 g/hari.
Mas Hendra, banyak buku-buku tentang DM dan pola makannya yang sudah diterbitkan Anda dapat membelinya di toko buku, biasanya buku 2 ini terletak di bagian kesehatan dan gizi. semoga bermanfaat.
Demikian jawaban saya. Semoga jawaban yang saya berikan dapat menjawab pertanyaan Saudara. Jika kurang jelas atau masih ada pertanyaan lain dapat menghubungi kami kembali.
(Dr. Cahyo Adi Nugroho)
3 bulan lalu mama saya didiagnosa menderita diabetes, sehigga perlu menjalani diet untuk menurunkan gula darahnya, penyakit ini cukup membuat shock karena mama saya suka makan dan sekarang diwajibkan menjalani diet, yang menjadi pertanyaan saya adalah :
1. Pada waktu pemeriksaan pertama, gula darah normal adalah 400, pada waktu keluhan pertama adalah kepala belakang sakit dan memang sering buang air kecil dimalam hari, apakah memang benar itu adalah diabetes ?
2. Apakah benar bahwa setiap bulan, harus kontrol ke dokter untuk memastikan kadar gula darah 3. Mama dianjurkan diet 1700 kalori sehari dan meminum suplemen pharmaton setiap hari untuk mengganti kekurangan vitamin dan gizi yang kurang dari diet, apakah ini wajib dok ?
4. Bagaimana pola makan yang benar untuk penderita diabetes, apakah tidak boleh makan tempe dan pisang goreng, karena menurut ahli gizi minyak harus dikurangi sedangkan menurut dokter yg merawat makan tempe goreng tidak apa2.
Terima kasih banyak atas jawabannya
-Hendra-
Jawaban:
Mas Hendra,
Diabetes melitus (DM) adalah keadaan hiperglikemik kronis ( kelebihan kadar gula dalam darah yang berlangsung lama) disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf, pembuluh darah.
penyebab dari DM ini terbagi dua:
·   pertama karena kerusakan pada pankreas penghasil insulin sehingga tidak ada insulin,
·   kedua terjadi insufisiensi insulin, berarti insulin yang dihasilkan tidak mencukupi yang dibutuhkan tubuh.
Diagnosis ditegakkan bila ditemukan kadar gula darah sewaktu > 200 mg/ dl dan gula darah puasa > 126 mg/dl, dan terdapat gejala khas berupa polifagia (banyak makan), polidipsia (banyak minum), poliuria (banyak kencing), lemas , berat badan turun, kesemutan , gatal, mata kabur, impotensi pada pria, serta gatal pada kelamin wanita ( pruritus vulva) pada penderita DM dapat terjadi komplikasi akut yaitu koma hipoglikemia, koma ketoasidosis , dan koma hiperosmolar non ketotik. komplikasi kronis berupa:
1.   Semua penyakit yang berhubungan dengan ganguan pembuluh darah besar (makroangiopati) seperti pembuluh darah jantung, otak dan pembuluh darah tepi.
2.   Semua penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah kecil (mikroangiopati) seperti retinopati diabetikum (kebutaan) , nefropati diabetikum (gagal ginjal).
3.   Gangguan saraf (neuropati diabetikum).
4.   Rentan terhadap infeksi, misal TBC, radang gusi, dan infeksi saluran kemih.
5.   Kaki diabetikum (ganggren, kaki membusuk)
Penatalaksanaan DM
1.   Perencanaan makan. Perencanaan makan ini bertujuan agar asupan makan sehari penderita sama dengan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuhnya sehingga tidak ada kelebihan kalori/ gula yang nantinya dapat memperberat keadaan DM nya
2.   Latihan Jasmani teratur 3-4 x seminggu selama 0,5 jam sesuai CRIPE (continous, rhytmical, interval,progressive, endurance training) yang dapat dijadikan pilihan adalah jalan kaki, jogging, lari renang bersepeda dan mendayung
3.   Obat berkhasiat hipoglikemik (menurunkan kadar gula darah)
4.   Insulin.
Mas Hendra , ibu Anda memang sudah terdiagnosis DM, untuk pemeriksaan kadar gula darah untuk awalnya adalah 1 bulan sekali sampai ditemukan formulasi obat yang cocok untuk ibu, setelah itu bisa dilakukan tiap 3 bulan dan ada baiknya sewaktu-waktu bisa dicek bila mengalami sakit, karena biasanya pada penderita DM bila sakit kadar gulanya dapat meningkat tajam.
Untuk diet 1700 kalori wajib dilakukan hal ini untuk menjaga supaya kadar gula ibu seimbang, sedangkan suplemen vitamin dapat diberikan apa saja. Pada dasarnya tidak ada pantangan makan , semua boleh dimakan asal sesuai dengan kebutuhan perhari, standar komposisi seimbang berupa karbohidrat (60-70%), protein (10-15%) dan lemak (20-25%) jumlah kandungan kolesterol <300mg/hari dan jumlah kandungan serat 25 g/hari.
Mas Hendra, banyak buku-buku tentang DM dan pola makannya yang sudah diterbitkan Anda dapat membelinya di toko buku, biasanya buku 2 ini terletak di bagian kesehatan dan gizi. semoga bermanfaat.
Demikian jawaban saya. Semoga jawaban yang saya berikan dapat menjawab pertanyaan Saudara. Jika kurang jelas atau masih ada pertanyaan lain dapat menghubungi kami kembali.
(Dr. Cahyo Adi Nugroho)
1 comment:
saya menjual ginjal saya,jika ada yg butuh silahkan hubungi saya secepatnya,,saya ingin menebus kontrak kerja ibu saya diluar negri,saya kangen dengan ibu,kita sudah hilang kontak selama 1tahun lebih
Post a Comment