Pages

Friday, April 2, 2010

Keluhan Pada Penyakit Gula Darah

Nama Saya Ahmad,
Ibu saya adalah penderita diabetes sudah cukup lama sekitar 10 th.
Kondisi akhir-akhir ini adalah yang paling kritis.
Sudah hampir 4 bulan Ibu saya sakit serius, sempat masuk ke RS 10 hari.
Keluar RS sekitar 2 mingguan, masuk lagi 2 hari.
Kadar gula terakhir 400 setelah makan, kadar gula puasa 380.

Keluhan-keluhan yang terakhir adalah:

1. Seringnya mual/mulas terkadang sampai muntah-muntah. Jika sedang muntah-muntah bisa satu harian.
2. Kepala pusing/katanya seperti ditusuk-tusuk jarum, kadang sakit sebelah.
3. Sakit pada tulang, keluhan yang sekarang dirasakan pada lengan tangan kanan.
4. Jika sedang makan, sering batuk-batuk katanya gatal di tenggorokan.
5. Jika kencing suka tidak tuntas.
6. Jari jemari tangan pada kaku.
7. Kaki dari tumit ke bawah terasa memar/tidak berasa.
8. Mata sudah mulai susah melihat.
9. Jantungnya lemah.
10. Kondisi tubuh kurus drastis dan lemas.

Khusus untuk keluhan pada point 1 dan 2 diatas :

1. Terjadi kadang timbul kadang hilang, tapi sering.
2. Seringnya terjadi pada waktu malam hari menjelang tidur.
3. Polanya satu hari terjadi sakit pada kepala/perut, dua hari tidak ada keluhan. Tetapi kadang juga bisa 3-4 hari tidak ada keluhan. Kadang juga bisa 2-3 hari sakit secara terus menerus.

Pertanyaan:

1. Apakah keluhan-keluhan di atas memang akibat dari penyakit diabetes (terutama yang point 1-7)?
2. Apakah jika kadar gula sudah menurun entah karena pola makan yang teratur ataupun karena obat/insulin keluhan-keluhan diatas berangsur membaik?

Terimakasih sebelumnya atas kesediaan team MER-C dalam menjawab pertanyaan saya.

Semoga menjadikan Anda sekalian mendapatkan kebaikan pahala dari Tuhan, amin.
-Ahmad-

Jawaban:
Assalaamu'alaikum mas Ahmad,


DM (Diabetes Melitus) adalah keadaan hiperglikemia kronik (kadar gula dalam darah tinggi dalam jangka lama) disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf dan pembuluh darah. Pada awal diagnosis DM ditegakkan bila terdapat gejala poifagia (makan banyak sering lapar), poliuria ( banyak kencing), plidipsia (sering merasa haus, banyak minum), lemas, berat badan turun, kesemutan , gatal, mata kabur, impotensi pada pria dan gatal kelamin pada wanita. dan bila dibiarkan tanpa diobati akan mengakibatkan komplikasi berupa,


Komplikasi akut :
·   Koma hipoglikemia,
·   Ketoasidosis,
·   Koma hiperosmolar non ketotik,
ini semua dapat mengakibatkan kematian


Komplikasi kronik :
·   Makroangiopati, kerusakan pada pembuluh darah besar ; misal kerusakan pembuluh darah otak ; pembuluh darah jantung dan pembuluh darah tepi, tangan kaki dan permukaan tubuh.
·   Mikroangiopati, kerusakan pada pembuluh darah kecil ; pembuluh darah mata ( retinopati diabetikum), pembuluh darah ginjal ( nefropati diabetikum)
·   Kerusakan saraf di seluruh tubuh ( neuropati diabetikum)
·   Rentan infeksi , seperti TBC, radang digigi mulut, infeksi saluran kencing
·   Gangren diabetikum ( kaki membusuk )
Bila membaca dari gejala- gejala yang timbul pada Ibu Mas, kemungkinan besar DM yang diderita Ibu telah mencapai tahap komplikasi kronik, dimana mungkin sudah terjadi kerusakan makroangiopati , mikroangiopati, dan mungkin adanya infeksi yang menyertai juga . Penurunan kadar gula darah ditujukan untuk menjaga supaya kerusakan yang sudah terjadi tidak makin memberat dan supaya tidak terjadi komplikasi akut dimana bisa menimbulkan kematian.

Mas Ahmad , kerusakan yang sudah terjadi biasanya sulit untuk diperbaiki.
tetapi segala kesembuhan penyakit adalah Hak ALLAH, jangan pernah berhenti memohon kesembuhan kepada ALLAH dan jangan lupa ikhtiar untuk terus berusaha dan jangan berputus asa... coba terapi nutrisi kepada ibu Anda , segala penyakit berasal dari lambung bisa diartikan penyakit timbul karena pola makan kita yang kurang baik, bila pola makan kita baik, sel-sel tubuh akan mendapat nutrisi yang baik, shg insya ALLAH kerja dan fungsi organ tubuh akan menjadi baik juga..dan tolong berikan kepada ibu Anda jintan hitam, habatus sauda sebagai bagian dari ikhtiar Anda.
Demikian jawaban saya. Semoga jawaban yang saya berikan dapat menjawab pertanyaan Saudara. Jika kurang jelas atau masih ada pertanyaan lain dapat menghubungi kami kembali.
Wassalam


(Dr. Cahyo Adi Nugroho)

2 comments:

Unknown said...

nama saya Sukardi dok,

Dok, Ibu sy juga sama gejalanya seperti Ibu mas Ahmad dok,
iitu terus pola makan yg baik biar cepet sehat atau mennetralkan gula darah bagaimana dok ?
dan makanan apa yg harus sering dikonsumsi dok ?
serta makanan apa yg tidak boleh dikonsumsi ?

terima kasih dok
tolong bantuannya ya dok

Anonymous said...

Cara Mempertahankan Gula Darah Anda Sepanjang Hari
Makan setiap tiga sampai empat jam dalam porsi kecil. Untuk frekuensi makan , setiap indovidu sangat berbeda. Untuk diet Herbalife makan besar hanya 1x (makan siang), sedangkan makan kecil / ngemil bisa diatur dan dipilih makanan dengan kalori rendah dan berserat tinggi, seprti buah dan sayur.
Makan dengan kandungan yang seimbang antara protein , sayur – serat, dan vitamin. Shake Herbalife sudah mengandung itu semua. Jika ditambah dengan makanan alami lebih bagus, seperti brokoli, asparagus, dan ikan.
Hindari gula dan karbohidrat sederhana seperti roti, pasta, nasi putih, kerupuk, kue-kue, dll
Jangan biarkan diri Anda mudah tersinggung, pusing atau gemetar antara waktu makan. Bersiaplah dengan makanan ringan berbasis protein (bisa minum shake herbalife lagi atau ngemil telur (putih telur) serta makanan ringan berbasis lemak sehat termasuk kacang sehingga Anda tidak bergantung pada makanan ringan karbohidrat sederhana seperti energy bar atau kue-kue.
Hindari mengantuk atau tetap lapar setelah makandengan menyesuaikan asupan karbohidrat tepung seperti gandum utuh, kacang-kacangan, kacang-kacangan, kentang, ubi jalar, labu dan labu lainnya, serta buah.
Rentang yang benar untuk makan adalah dari 4 sampai 14 kunyah an. Anda perlu mencari toleransi karbohidrat unik yang membuat energi Anda masih ada di antara waktu makan tetapi tidak membuat Anda mengantuk atau masih ingin makan setalah anda makan. Setiap orang berbeda untuk proses “ngemil” diantara jam makan. Makanlah dengan porsi kecil sampai anda merasa sudah cukup energi tetapi tidak mengantuk.