Dengan hormat,
Saya berusia 31 tahun, dari hasil test darah gulah darah puasa saya = 256 ml/dl dan gula dara 2 jam puasa = 388 ml/dl. Bagaimana dan apa yang harus saya lakukan agar saya dapat sembuh ke kondisi normal.
terima kasih
-Sholeh-
Jawaban:
Bpk Sholeh yth,
Untuk menegakkan diagnosa seseorang menderita diabete melitus (DM) atau tidak memang dengan tes gula darah. Bila penderita mempunyai keluhan khas diabetes seperti sering makan(polifagi), sering minum(polidipsi), sering kencing(poliuri) รข€“ terutama sering terbangun di malam hari untuk kencing, bila luka sulit sembuh, sering kesemutan/baal, dan sering gatal-gatal di lipat paha, atau lipatan kulit yang lain, maka pemeriksaan gula darah yang tinggi memastikan adanya DM.
Bila tidak ada keluhan yang saya sebutkan di atas, yang merupakan keluhan klasik diabetes melitus, pemeriksaan sebaiknya dilakukan paling tidak dua kali. Bila hasil pemeriksaan gula darah tetap tinggi, maka dapat ditegakkan diabetes melitus. Bila rendah dilanjutkan untuk tes toleransi glukosa oral (TTGO) untuk menentukan apakah penderita mengalami diabetes melitus, toleransi glukosa terganggu (TGT), glukosa darah puasa terganggu (GDPT), atau normal.
Sebaiknya Bapak menemui dokter Bapak untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut bila Bapak tidak mempunyai keluhan di atas. Bila Bapak mempunyai keluhan tersebut, maka dokter akan mengevaluasi lebih lanjut mengenai status gizi, penyulit/komplikasi diabetes yang mungkin telah timbul, perencanaan makan sesuai kebutuhan serta latihan jasmani/olah raga. Hal ini penting untuk menjaga agar gula darah dapat terkontrol, mengingat penyakit ini tidak bisa sembuh tetapi gula darah dapat dikontrol sampai seperti normal dengan perencanaan makan dan latihan jasmani yang terarah.
Demikian jawaban saya, semoga dapat memjawab permasalahan Bapak. Bila masih ada pertanyaan, Bapak jangan enggan untuk bertanya kembali. Terima kasih.
(dr. Edi Patmini)
Saya berusia 31 tahun, dari hasil test darah gulah darah puasa saya = 256 ml/dl dan gula dara 2 jam puasa = 388 ml/dl. Bagaimana dan apa yang harus saya lakukan agar saya dapat sembuh ke kondisi normal.
terima kasih
-Sholeh-
Jawaban:
Bpk Sholeh yth,
Untuk menegakkan diagnosa seseorang menderita diabete melitus (DM) atau tidak memang dengan tes gula darah. Bila penderita mempunyai keluhan khas diabetes seperti sering makan(polifagi), sering minum(polidipsi), sering kencing(poliuri) รข€“ terutama sering terbangun di malam hari untuk kencing, bila luka sulit sembuh, sering kesemutan/baal, dan sering gatal-gatal di lipat paha, atau lipatan kulit yang lain, maka pemeriksaan gula darah yang tinggi memastikan adanya DM.
Bila tidak ada keluhan yang saya sebutkan di atas, yang merupakan keluhan klasik diabetes melitus, pemeriksaan sebaiknya dilakukan paling tidak dua kali. Bila hasil pemeriksaan gula darah tetap tinggi, maka dapat ditegakkan diabetes melitus. Bila rendah dilanjutkan untuk tes toleransi glukosa oral (TTGO) untuk menentukan apakah penderita mengalami diabetes melitus, toleransi glukosa terganggu (TGT), glukosa darah puasa terganggu (GDPT), atau normal.
Sebaiknya Bapak menemui dokter Bapak untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut bila Bapak tidak mempunyai keluhan di atas. Bila Bapak mempunyai keluhan tersebut, maka dokter akan mengevaluasi lebih lanjut mengenai status gizi, penyulit/komplikasi diabetes yang mungkin telah timbul, perencanaan makan sesuai kebutuhan serta latihan jasmani/olah raga. Hal ini penting untuk menjaga agar gula darah dapat terkontrol, mengingat penyakit ini tidak bisa sembuh tetapi gula darah dapat dikontrol sampai seperti normal dengan perencanaan makan dan latihan jasmani yang terarah.
Demikian jawaban saya, semoga dapat memjawab permasalahan Bapak. Bila masih ada pertanyaan, Bapak jangan enggan untuk bertanya kembali. Terima kasih.
(dr. Edi Patmini)
1 comment:
Dok, ayah saya penderita diabetes yang keluhanya sama seperti yang diatas. Apa yang harus ayah saya lakukan agar sembuh?
Post a Comment