Pages

Sunday, October 10, 2010

Alergi, Bentol-bentol pada Kulit dan Wajah

nama saya nazar umur 20 tahun.
sejak usia 12 th, mulai muncul penyakit bentol-bentol pada kulit badan dan kadang-kadang wajah saya.
saya tidak tahu penyebabnya mungkin karena dingin atau debu belum jelas.
sampai sekarang penyakit itu masih ada dan hampir tiap hari kambuh.
saya diberi obat oleh dseorang dokter mereknya interhistin. tapi kemudian saya jadi ketergantungan sama obat tersebut. kalau tidan minum obat tersebut dalam beberapa hari, maka penyakit itu akan kambuh lagi dan yang paling parahnya adalah munculnya yang pertama kali adalah di wajah dengan gejala kulit wajah terasa panas dan gatal lalu timbullah bentol-bentol merah di wajah yang gatal dan panas.
yang mau saya tanyakan adalah apa sih sebenarnya penyakit saya itu?
bagaimana cara menyembuhkannya?
dan bagaimana agar saya tidak memiliki ketergantungan pada obat tersebut, karena obat tersebut memiliki efek samp[ing pada gigi saya?
mohon diberikan penjelasan agar saya dapat kembali sehat dan normal tanpa harus mengkonsumsi obat-obatan yang berlebihan. terima kasih atas perhatiannya.

Jawaban:

Wa'alaikum salam wr.wb

Terima kasih atas pertanyaannya.

Saudara Nazar yang terhormat, berdasarkan deskripsi yang Saudara berikan, sepertinya saudara mengalami urtikaria akibat alergi. Namun saya tidak dapat menentukan penyebab alergi tersebut. Sudahkan Saudara menjalani tes kulit untuk alergi (dikenal juga dengan 'prick test' atau 'patch test')? Jika belum, saya anjurkan saudara menjalaninya. Memang tes ini tidak dapat memastikan penyebab alergi Saudara, namun dapat memberikan perkiraan penyebab alergi pada Saudara dengan cukup baik.

Setelah menjalani tes tersebut, Saudara dianjurkan untuk lebih memperhatikan keadaan sekitar serta konsumsi makanan dikaitkan dengan kemunculan bentol-bentol pada tubuh saudara. Seperti melakukan penelitian sendiri, Saudara dianjurkan melakukan uji coba pada diri Anda sendiri untuk dapat menentukan penyebab alergi yang sesungguhnya. Mungkin dirasa sulit dan tidak masuk akal untuk melakukan uji coba pada diri sendiri, namun ini adalah satu-satunya cara untuk dapat memastikan penyebab alergi Saudara.

Setelah ini, Saudara diharapkan mengingat dengan baik semua hal yang menyebabkan timbulnya reaksi alergi pada tubuh saudara dan dapat menghindarinya. Yang perlu diperhatikan selama uji coba ini meliputi makanan yang dikonsumsi, kaitan stres emosional dengan timbulnya urtikaria, pengaruh tekanan (pressure), bulu binatang, suhu (panas ataupun dingin), serta ada tidanya kondisi medis lainnya (hipertiroid, penyakit lupus, dan sebagainya).

Untuk masalah kondisi medis, mungkin Saudara memerlukan konsultasi pada ahli penyakit dalam khususnya dalam bidang alergi dan imunulogi, terlebih lagi dengan keadaan Saudara yang sudah berlangsung lama (urtikaria kronik)

Sementara sedang melakukan uji coba tersebut, Saudara tidak dianjurkan untuk lepas dari konsumsi obat. Namun jika obat yang sedang saudara konsumsi tersebut memberikan efek samping yang tidak nyaman, Saudara dapat meminta untuk diberikan obat lain yang memiliki efek serupa. Obat untuk alergi yang tersedia dipasaran meliputi klorfeniramin maleat (CTM), difenhidramine, loratadine, dan cetirizine (nama-nama ini bukan merek dan hanya berupa zat aktif dalam obat).

Semoga informasi ini dapat membantu.
Â

Wassalamu'alaikum wr.wb


(Dr. Ina Ariani Kirana Masna)

3 comments:

Anonymous said...

Dok saya umur 16thn, muka saya berjerawat, akhirnya saya memakai obat krim gt dan saya cocok pakai itu muka nya jd bagus, tp setelah gak pake muka saya langsung bentol bentol, terus saya pakai itu sejak umur 13th, dan gak pernah gak pakai. Setelah gak pakai pakai muka saya bener bener bentol bentol parah dok. Cara mengatasi muka yg ketergantungan seperti saya gimana ya dok? Terimakasih

Anonymous said...

Caranya Melepas Ketergantungan Dari Menggunakan Cream Dokter:



1. Niat yang kuat & Siap Mental

Untuk melepaskan ketergantungan dari cream dokter hal yang paling di butuhkan adalah niat yang kuat dan siap mental, karena biasanya jerawat akan bermunculan dan muka menjadi lebih kusam. Sebenarnya bukan mukanya yang menjadi kusam tetapi muka anda kembali ke warna semulua dimana tadinya pakai cream tersebut kelihatan lebih putih sehingga begitu tidak pakai maka akan terlihat lebih kusam padahal sebenarnya tidak.



2. Tinggalkan Pelan-Pelan

Jangan langsung meninggalkan semua produk perawatan dari dokter atau kosmetik apapun yang sudah Anda pakai dalam jangka waktu lama, Misalnya pertama anda meinggalkan cleansing foamnya dulu ganti dengan sabun-sabun yang lembut seperti sabun bayi atau sabun kulit yang lebih ringan dan cocok dengan kulit Anda. Atau anda bisa menggunakan irisan tomat / jeruk nipis pada wajah Anda setelah di bersihkan pakai sabun dan air hangat. Setelah cleansing foam coba tinggalkan cream pagi, sebagai gantinya gunakan masker-masker alami untuk kulit Anda misal masker alpukat atau masker bengkuang untuk merawat dan memberikan vitamin-vitamin di kulit Anda. Baru tinggalkan cream malam pelan-pelan misal pakai 2 hari sekali terus 5 hari sekali dan sampai Anda bisa terbebas dari cream tersebut, sebagai gantinya Anda bisa mengoleskan madu, minyak zaitun atau minyak argan untuk perawatan alami kulit Anda.



3. Tinggalkan Pola Hidup yang Kurang Sehat

Sudah bukan rahasia lagi jika pola hidup dan makanan yang tidak sehat menjadi sumber penyakit tidak cuma jerawat, terlalu banyak konsumsi alkohol, merokok dan begadang menjadikan metabolisme tubuh kita menjadi tidak sempurna sehingga menimbulkan bermacam penyakit. Belom lagi sering makan di luar yang banyak lemak, makanan yang di goreng dengan minyak yang sudah digunakan puluhan kali menggoreng dan lain sebagainya. Solusinya kita harus mulai hidup sehat dengan mengatur pola makan, perbanyak makanan buah dan sayuran, kurangi makan daging dan makanan yang mengandung lemak tidak sehat.

Unknown said...

Dok tolong rekomendasikan dokter yang menangani alergi,. Soalanya saya mengalami urtikaria dan sudah bolak balik kedokter ga sembuh - sembuh