Selamat malam dok...
langsung aja ya dok...
saya mau nanya ttg penyakit ayah saya dok..
tekanan darahnya kadang2 mencapai 200 kadang normal.terjadi 1-2x dalam 1 hari tekanan darahnya naik menjadi 200.badannya dingin dan kepalanya pusing ketika tekanan darah naik menjadi 200.kami sudah membawa ayah saya ke rumah sakit,tp rumah sakit hanya memvonis tekanan darah tinggi saja pada ayah saya.pada waktu sebelum di bawa ke rumah sakit badannya demam dan lemas serta terdapat bintik2 merah pada tangannya.yg saya heran sampai saat ini ayah saya itu tekanan darahnya masih turun naik dari normal ke 200 dok...padahal klo orang darah tinggi kan tekanan darahnya naiknya sekali2 aja dok..ni kok bisa ampir tiap hari ya dok?klo orang yg mengalami stroke itu,tekanan darahnya mencapai berapa dok?terima kasih atas perhatiannya...wassallam.....
Jawab :
Berapa umur ayah anda? Tekanan darah normal yg anda maksud biasanya berapa? Yang dinamakan tekanan normal adalah 120/80. Tensi ayah anda sewaktu hipertensi 200/berapa? Untuk ukuran tensi harus ada 2 angka (sistole/diastole).
Sistole 200 adalah termasuk kondisi hipertensi yg harus segera diturunkan, bila tidak segera diturunkan bisa terjadi komplikasi ke mata, ginjal ataupun otak (misalnya stroke). Stroke itu sendiri tidak selalu terjadi pada pasien hipertensi saja. Bisa juga terjadi pada pasien non hipertensi. Jadi stroke ada jenis2nya.
Apakah ayah anda sudah minum obat hipertensi? Pasien hipertensi HARUS minum obat hipertensi secara teratur (bisa dibilang minum obat seumur hidup), hanya saja dosis nantinya dapat dinaikkan/diturunkan sesuai kebijakan dokter.
Keadaan tensi yg tidak stabil(naik dan turun fluktuatif) tidaklah baik. Saya sarankan anda periksakan ayah anda ke dokter spesialis jantung agar memperoleh treatment yg benar.
dr. Marisa Kusuma
langsung aja ya dok...
saya mau nanya ttg penyakit ayah saya dok..
tekanan darahnya kadang2 mencapai 200 kadang normal.terjadi 1-2x dalam 1 hari tekanan darahnya naik menjadi 200.badannya dingin dan kepalanya pusing ketika tekanan darah naik menjadi 200.kami sudah membawa ayah saya ke rumah sakit,tp rumah sakit hanya memvonis tekanan darah tinggi saja pada ayah saya.pada waktu sebelum di bawa ke rumah sakit badannya demam dan lemas serta terdapat bintik2 merah pada tangannya.yg saya heran sampai saat ini ayah saya itu tekanan darahnya masih turun naik dari normal ke 200 dok...padahal klo orang darah tinggi kan tekanan darahnya naiknya sekali2 aja dok..ni kok bisa ampir tiap hari ya dok?klo orang yg mengalami stroke itu,tekanan darahnya mencapai berapa dok?terima kasih atas perhatiannya...wassallam.....
Jawab :
Berapa umur ayah anda? Tekanan darah normal yg anda maksud biasanya berapa? Yang dinamakan tekanan normal adalah 120/80. Tensi ayah anda sewaktu hipertensi 200/berapa? Untuk ukuran tensi harus ada 2 angka (sistole/diastole).
Sistole 200 adalah termasuk kondisi hipertensi yg harus segera diturunkan, bila tidak segera diturunkan bisa terjadi komplikasi ke mata, ginjal ataupun otak (misalnya stroke). Stroke itu sendiri tidak selalu terjadi pada pasien hipertensi saja. Bisa juga terjadi pada pasien non hipertensi. Jadi stroke ada jenis2nya.
Apakah ayah anda sudah minum obat hipertensi? Pasien hipertensi HARUS minum obat hipertensi secara teratur (bisa dibilang minum obat seumur hidup), hanya saja dosis nantinya dapat dinaikkan/diturunkan sesuai kebijakan dokter.
Keadaan tensi yg tidak stabil(naik dan turun fluktuatif) tidaklah baik. Saya sarankan anda periksakan ayah anda ke dokter spesialis jantung agar memperoleh treatment yg benar.
dr. Marisa Kusuma
1 comment:
Dok saya pria umur 31 Tahun. Awalnya saya tidak tahu kalau saya memiliki tekanan darah tinggi sampai suatu ketika saya membuat surat keterangan sehat tekanan darah saya mencapai 200/140. Suster yang memeriksa menayakan apakah saya pusing. saya jawab tidak, apa saya mual saya juga jawab tidak. setelah itu saya coba sering cek tekana darah rata-rata dikisaran 160/100. tapi saya tidak merasa punya masalah dengan kesehatan hanya untuk minum air putih sering dan biasanya banyak. Apakah saya penderita hipertensi berat dok?
Post a Comment