Pages

Monday, September 12, 2011

TULI PERMANENKAH?

Dear Dokter
Saya awal juli 08 terserang virus MUMPS/Gondongan, dan saya anggap remeh sehingga tdk saya obati, akibatnya saya masuk RS, setelah panas/demam 10 hari saya cuekin, di RS saya muntah2 selama 5 hari, kepala vertigo beraaat, testis saya juga sakit/bengkak. setelah semua berakhir maka telinga kiri saya tuli dan berdenging gak enak.
Setelah 3 bulan ini ,yang saya .rasakan:
1. Telinga kiri kiri tuli, pokoknya putus......gak bisa denger apa2
2. Vertigo masih terasa dikit.

Pengobatan yg telah saya lakukan:
2 minggu pengobatan intensif ditangani dokter THT di RS Mitra Kemayoran pada minggu ke I dan II Juli 2008.

Yang saya tanyakan:
1. Masih ada harapankah telinga saya kembali normal? (kira2 berapa % kembali normalnya)
2. Terapi apa yang harus saya lakukan?.
3. Dimana terapi yg bisa menormalkan kembali telinga saya?

Jawab :

Salah satu komplikasi dari mumps adalah gangguan pendengaran pada frekuensi dan kekuatan bunyi tertentu atau pada kasus yang jarang terjadi tuli sebagai akibat gangguan dari persarafannya.

Menjawab pertanyaan anda baik harapan, terapi atau tempat terapi, saya tidak dapat membantu anda hanya dengan data yang anda berikan. Paling tidak memerlukan seberapa jauh kerusakan yang terjadi untuk dapat memperkirakan kemungkinan kembali normal atau untuk melakukan terapi yang tepat serta tempat terapi tersebut. Jadi saya sangat sarankan anda berdiskusi dengan dokter THT yang memeriksa dan merawat anda karena beliau lebih mengetahui keadaan telinga bapak.

Sebagai gambaran akan dilakukannya penelitian oleh peneliti jepang, pada kode jurnal G0710A yang dilakukan oleh Fujiwara Kazonori dkk. Beliau memberikan tiga gambaran kasus sebagai akibat kehilangan fungsi pendengaran akibat mumps. Pada kasus pertama seorang bocah berusia 5 tahun mengalami kehilangan pendengaran akibat mumps dan kembali sempurna setelah mendapatkan terapi yang sesuai. Kasus kedua dan ketiga merupakan wanita berusia 27 tahun dan pria berusia 43 tahun mengalami kehilangan pendengaran akibat mumps dan tidak mengalami perkembangan untuk perbaikan pendengaran.

No comments: