Pages

Tuesday, March 1, 2011

Vertigo, Anemia dan Jantung Berdebar

dua minggu yang lalu saya mengalami pusing2 dan sudah berobat ke dokter dan
dokter bilang saya mengalami vertigo dan saya di kasih obat merislon dan
neurobion5000 dan diazepam. dan hasilnya pusing saya agak berkurang tapi
sekarang obat tsb sudah habis.... dan pusing saya kumat lagi terutama di
pagi hari.( penglihatan agak kabur)
pertanyaan.
1. bolehkah saya beli obat diatas di toko obat untuk mengobati pusing saya?
2. saya juga punya penyakit Anemia, dan sudah 3 minggu ini saya sering
sakit gigi yang sulit saya obati krn gigi tidak berlubang yang apabila
kumat minum air putih aja terasa ngilu.... dan jantung berdebar2... apakah
ini juga penyebab vertigo?
3. apakah vertigo dapat sembuh total..?
-fariz-


Jawaban:


Bapak Fariz yang terhormat,

Vertigo adalah sensasi adanya gerak meski sebenarnya tidak ada. Keluhan ini biasanya dideskripsikan sebagai pusing yang berputar (pusing tujuh keliling). Sensasi ini dapat disebabkan oleh kelainan atau gangguan yang mengganggu fungsi keseimbangan. Gangguan ini dapat terjadi di telinga dalam atau otak.

Vertigo sebenarnya dapat disebabkan banyak hal. Selain gangguan fungsi keseimbangan, juga dapat disebabkan gangguan psikologis, pemakaian obat-obatan tertentu, alkohol dan lain-lain. Meski sebagian besar vertigo tidak diketahui sebabnya, tetapi pemeriksaan lebih lanjut untuk mencari penyebab perlu dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk mengeliminasi penyebab serius yang mungkin dapat membahayakan jiwa.

Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan pendengaran, beberapa tes laboratorium, dan bila ada fasilitasnya, tes keseimbangan yang disebut electronystagmogram (ENG). Tergantung pada hasil tes awal ini, tes-tes yang lain mungkin diperlukan termasuk tes pendengaran yang lebih spesifik (audiogram) dan MRI.

Beberapa kelainan metabolik dapat menyebabkan vertigo, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, penyakit tiroid, anemia, dan gangguan kalsium. Penyebab autoimun juga dapat menyebabkan timbulnya keluhan ini, antara lain arthritis rheumatoid (rematik), lupus, sarcoid, dan berbagai penyakit lain yang jarang. Penyakit infeksi seperti sifilis juga dapat menyebabkan vertigo. Penyebab-penyebab di atas dapat diketahui dengan pemeriksaan laboratorium.

Sementara itu, viral labyrinthitis (organ di telinga dalam) merupakan reaksi peradangan yang dapat terjadi setelah influenza. Vertigo yang timbul dapat hilang secara spontan, namun dapat juga baru hilang beberapa bulan kemudian.
Infeksi bakteri pada labyrinthitis merupakan infeksi yang mengancam jiwa, yang biasanya diikuti dengan vertigo yang hebat, muntah, dan suhu badan yang tinggi. Kondisi ini memerlukan perawatan di rumah sakit.

Neuroma akustik merupakan tumor jinak pada saraf pendengaran atau saraf keseimbangan yang terletak di antara telinga dan otak. Ini biasanya dapat disembuhkan dengan operasi dan dapat membahayakan jiwa jika tidak diobati. Tes pendengaran dan keseimbangan dapat mengidentifikasi tumor ini, sementara MRI diperlukan untuk mengkonfirmasi letak tumor.

Vertigo ringan akibat perubahan posisi merupakan penyebab tersering vertigo. Hal ini disebabkan karena pergerakan kepala yang mendadak, seperti bangun tidur dan hanya timbul beberapa detik.

Sindrom Meniere merupakan kondisi dimana terdapatnya cairan di telinga bagian dalam yang menyebabkan vertigo yang hilang timbul, rasa penuh di telinga, dan berkurangnya pendengaran yang juga berfluktuasi serta telinga berdengung. Vertigo biasanya hilang dalam beberapa jam. Pada sebagian kasus hilangnya pendengaran dapat makin parah.
Alergi, khususnya terhadap makanan dapat menyebabkan terkumpulnya cairan dalam telinga dalam dan gejalanya mirip dengan Sindrom Meniere. Identifikasi dan pengobatan alergi biasanya mengurangi gejala.

Berbagai masalah neurologi, seperti multiple sklerosis, infeksi otak dan tumor otak dapat menyebabkan vertigo. Tes keseimbangan akan membedakan apakah penyebab berasal dari telinga dalam atau dari susunan saraf pusat.
Tanpa melihat penyebab vertigo, obat simptomatis dapat mengurangi gejala.

Sehubungan dengan masalah Bapak, untuk sementara Bapak dapat saja membeli obat-obatan tersebut untuk mengurangi gejala. Beberapa obat memang dijual bebas. Tetapi, Saya tetap menganjurkan Bapak untuk datang berkonsultasi dengan dokter THT atau Neurologi guna mengevaluasi lebih lanjut penyebab vertigo Bapak. Hal ini makin mendesak bila keluhan dirasakan tambah berat. Semoga vertigo yang dialami Bapak bukan merupakan vertigo yang didasari oleh penyakit yang serius. Jika pun didasari penyakit yang serius dengan penanganan yang dini, Insya Allah vertigo ini dapat diatasi.

Anemia yang Bapak derita, mungkin saja menjadi penyebab vertigo. Sementara jantung berdebar dapat saja disebabkan oleh anemia (karena jantung perlu bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen di seluruh tubuh, sementara kemampuan darah untuk mengangkut oksigen berkurang dengan adanya anemia) atau hal lain. (Baca Konsultasi Kesehatan: Jantung Berdebar).

Rasa ngilu pada gigi, biasanya karena saraf gigi terangsang. Hal ini dapat terjadi bila gigi berlubang, meski kecil atau terkena makanan yang merangsang, seperti air dingin (bagi orang yang tidak tahan), makanan yang asam, makanan yang terlalu manis dan lain-lain. Bila hal ini menjadi gangguan, Bapak sebaiknya memeriksakan diri ke dokter gigi.

Demikian jawaban saya, semoga bermanfaat. Terima kasih atas pertanyannya.

Salam,

(Dr. Edi Patmini SS)

4 comments:

nurokhmatunnisa said...

selamat siang dokter,
saya nisa (22 th).
dokter, saya mau tanya, dulu ketika kelas 3 smp (14 th) saya pertama kali mengalami tiba-tiba merasa berputar, tapi setelahnya sangat jarang terjadi, mungkin setahun sekali. namun, setelah saya kuliah kira-kira semester 4 (18/19 th),saya sering merasa tiba-tiba berputar dan berusaha berpegangan pada benda atau orang di dekat saya ketika itu terjadi. semakin lama semakin sering terjadi. menurut dokter, kenapa frekuensi pusing berputar yg saya alami semakin sering? dan bagaimana penanganannya? terimakasih.

Unknown said...

dok,saya mau nanya, saya akhir-akhir ini sering banget kalo tidur/duduk, setelah itu berdiri penglihatan saya agak berkurang, terasa lemas sehingga mau jatuh. dan gejala ini sering terjadi pada saya. apakah ini termasuk penyakit vertigo dok?
mohon dijawab ya dok.. Terima Kasih.

Unknown said...

Selamat malam Dokter. Saya mohon saran, saya punya anak umur 3 tahun, perempuan, berat 22kg. Sekitar Bulan Juli 2015 pagi hari dia jatuh kebelakang dari berdiri dan kepala bagian belakangnya membentur lantai dengan kerasnya, saat saya angkat dia, dia dlm kondisi kejang, badannya panas (memang mlm itu dia agak rewel, dan suhu badannya agak tinggi), saya sampai saat ini blm tahu kejangnya karena badannya panas, atau karena dia terjatuh dan kepalanya terbentur, saat itu saya bawa ke rs, dokter (dokter saraf) bilang tdk apa2 dengan hanya di rongen kepalanya, saya kurang yakin lantas saya ct scan dan eeg, hasilnya bagus 'kata dokter yg periksa'.
Setelah itu diberi obat jalan salah satunya penitoin na, tp sampai saat ini sudah 4bulan anak saya masing sering ada serangan vertigo, mata nya berputar2, sambil dia bilang "pusing pusing paa"
Dokter kami mohon infonya dan saranya, apakah obat tersebut sdh sesuai dengan sakit yang putri kami derita? Dan mungkin ada saran fisioterapi apa untuk putri kami agar cepat sembuh. Terimakasih.

Anonymous said...

Vertigo merupakan keadaan dimana sekeliling atau diri sendiri terasa berputar. Pada umumnya vertigo merupakan hal yang tidak terlalu serius namun dalam beberapa kasus ada vertigo yang menuntut terapi yang serius karena sudah disertai dengan gejala-gejala yang berat dan penyebabnya lebih serius.

Vertigo dapat disebabkan oleh 2 hal:

Vertigo perifer merupakan vertigo yang disebabkan oleh kelainan atau masalah pada sistem keseimbangan di telinga seperti migrain, vestibular neuritis, BPPV, dan sindrom meniere. Vertigo perifer biasany amemiliki gejala yang lebih berat selain pusinhg dapat dirasakan juga gejala lain seperti mual, muntah, demam tinggi, telinga berdengung, dan kehilangan pendengaran.
Vertigo sentral merupakan vertigo yang disebabkan oleh suatu kelainan yang terjadi di otak baik itu di otak yaitu di serebelum dan di batang otak. Penyebab vertigo sentral meliputi migrain, mutiple sklerosis, obat-obatan dan tumor otak. Gejala yang dialami biasanya akan lebih ringan namun jika semakin parah dapat menyebabkan gejala yang lebih parah namun akan timbul pada saat stadium yang sudah berat. Gejala penyerta biasanya seperti kejang-kejang, mimisan, pusing yang sangat parah, kesu;itan untuk berbicara, dll.

Tidak menutup kemungkinan mimisan yang dialami oleh anak anda disebabkan oleh hal lain seperti proses buang ingus yang terlalu kencang, Udara terlalu kering dan dingin, tumor rongga hidung, penyakit kelainan pada pembekuan darah, dll

Untuk memastikan keadaan anak anda sebaiknya anda mengunjungi dokter anak agar dapat dilakukan pemeriksaan lanjutan seperti CT Scan, MRI atau EEG untuk melihat dengan jelas penyebab dari vertigo yang dialami anak anda. Dengan begitu dapat diberikan pengobatan yang sesuai. Anda sebaiknya tidak terlalu lama membiarkan anak anda mengkonsumsi obat yang hanya anda ketahui tanpa berkonsultasi dengan dokter, karena obat-obatan yang diberikan kepada anak harus dipertimbangkan tentang efek samping dari obat-obatan tersebut.

Anda daapt melakukan tips dibawah ini:

Mengistirahatkan anak anda jika sedang pusing dan jangan melakukan kegiatan apapun
Anak anda harus istirahat minimal 10 jam dalam satu hari
Konsumsi air mineral yang banyak
Konsumsi makanan yang bernutrisi dan bervitamin tinggi